Anneth's Birthday

1.3K 49 1
                                    

Hari-hari di karantina berlalu dengan cepat karna mereka isi dengan latihan, latihan dan latihan. Tapi hari ini adalah gr terakhir, jadi Junior spekta 2 hanya gladi terakhir sebelum besok tampil. Tapi karna hari ini tanggal 18 oktober ulang tahun tuan putri a.k.a Anneth Delliecia Nasution mereka pura-pura menyibukkan diri, seolah-olah tidak ada yang tau bahwa hari ini, sang putri berulang tahun yang ke 13 tahun

"Cepetan" Ujar nashwa berbisik pada joa dan charisa yang masih menyisiri rambut mereka. Pada saat nashwa, charisa dan joa ingin keluar anneth malah terbangun

"Eh, mau pada kemana?" Tanya anneth, joa menoleh

"Hari ini mereka latihan" Ujar joa, Anneth sedikit bingung dengan sikap joa. Biasanya joa akan tersenyum

"Kok nggak bangunin aku sih?" Tanya anneth

"Udah kok, kamu nya aja yang nggak bangun" Ujar nashwa. Mereka akhirnya pergi tanpa berpamitan pada anneth. Anneth yang kesal memilih mandi dan menuju ke kamar deven. Deven yang baru selesai menyisir rambutnya di kagetkan dengan kedatangan anneth

"Loh? Ngapain neth?" Tanya deven, Anneth mendongkak dan mendengus

"Hari ini latihan kan? Aku kan asisten mu" Ujar Anneth santai tapi kali ini dia menarik tas yang ada di tangan deven dan berjalan menuju kelas koreo

"Hay kak anneth" Sapa mirai ketika anneth masuk dan duduk di tempat yang biasa ia duduki. Terlihat nashwa, charisa dan joa berbincang bersama kak Nabila dan tidak memperdulikan dirinya, padahal kalau biasanya mereka akan mengajak anneth untuk duduk di samping mereka supaya tidak di jahili oleh deven

"Neth, di panggil kak anti" Ujar gogo datang dari arah luar, Anneth kemudian berdiri namun di hadang oleh deven

"Mau kemana?" Tanya deven, charisa yang melihat itu mengkode agar deven jangan menghalangi anneth

"Ketemu kak anti, minggir" Ujar Anneth berlalu. Semua yang ada di dalam ruang koreo tersenyum senang, pasalnya kak anti tidak ada di sini melainkan di studio. Tapi mereka sudah berbincang dengan beberapa crew untuk membuat anneth putar-putar di sekitaran karantina

"Pada mau rencanain apa sih? Kasihan anneth tuh" Ujar deven duduk di bangku yang anneth duduki tadi

"Bikin dia kesel, sebentar mami nya dan orang tua kita juga bakalan datang" Ujar joa, joa kemudian mulai menjelaskan tentang acara surprise buat anneth

Di lain tempat anneth yang tengah mencari kak anti di buat bingung karna di suruh cari di sini lah di situ, pada saat tengah istirahat sebentar. Dia melihat joa, charisa dan nashwa keluar dari karantina

"Mau apa mereka keluar?" Tanya anneth pada dirinya sendiri, ketika hendak mengikuti. Tiba-tiba dia di panggil kak uci yang menyuruh anneth membantu nya

"Tadi kak uci taruh di atas meja kunci nya tapi sekarang nggak ketemu" Ujar kak uci, Anneth yang mengerti berusaha membantu mencari kunci yang di maksud kak uci. Setelah mencari dan tidak ketemu, Anneth kemudian memilih duduk dan melihat kunci terselip di sofa tersebut

"Ini bukan kak?" Tanya anneth memperlihatkan kunci tersebut, kak uci kemudian mendekat dan mengangguk

"Ya udah, makasih yah neth. Btw kamu ngapain tadi di depan?" Tanya kak uci

"Nyari kak anti kak" Ujar anneth

"Oh, dia ke studio tadi bareng kak Nabila. Emang kenapa?" Tanya kak uci, Anneth yang mendengar bahwa kak anti di studio membuat nya menghela nafas berat

"Tadi kata gogo, kak anti nyariin aku" Ujar Anneth, kak uci kemudian mengangguk mengerti

"Susulin gih, suruh pak supir anterin kamu" Ujar kak uci, Anneth kemudian berpamitan dan pergi menuju ke luar. Anneth pergi menuju studio sendiri, dia jadi mengingat joa, charisa dan nashwa yang keluar dari karantina

"Pak, joa tadi kemana?" Tanya anneth pada pak supir

"Oh, non joa teh pergi ke supermarket" Ujar pak supir ketika anneth hendak bertanya lagi, mobil mereka sudah masuk ke studio. Anneth turun dan pergi menemui kak anti

"Kak" Panggil anneth, ketika melihat kak anti sedang melakukan kerja di panggung yang akan di gunakan besok

"Kenapa neth?" Tanya kak anti

"Kakak nyariin anneth?" Tanya anneth, kak anti seperti berpikir

"Iya tadi, tapi nggak jadi" Ujar kak anti, ucapan kak anti membuat anneth benar-benar kesal. Apa maksud dari semua ini? Dia sudah berkeliling di karantina dan menyusul kak anti di studio tapi ternyata tidak jadi

"Oh, yaudah kak. Anneth pamit" Ujar Anneth, Anneth berjalan gontai ke arah luar tapi pada saat melewati bagian kameraman dan yang lain anneth tersangkut kabel dan jatuh membuat lututnya sedikit terluka, kak Nabila yang melihat itu lantas berlari ke arah anneth

"Neth, nggakpapa kan?" Tanya kak Nabila, Anneth hanya menggeleng dan berdiri kemudian pamit. Sesampainya di karantina, Anneth masuk kembali ke arah kelas koreo dan mendapati mereka semua masih ada di sana

"Neth, kok lama? Kita udah selesai latihan" Ujar deven, Anneth yang malas menjawab memilih duduk di samping mirai. Ketika anneth menselonjorkan kaki nya, mirai melihat kaki anneth terluka kaget

"Eh, kak anneth jatoh?" Tanya mirai, semua yang ada di sana termasuk joa, charisa dan nashwa menatap anneth khawatir. Ini semua pasti karna ulah rencana mereka

"Kesangkut kabel di studio" Ujar Anneth seraya mengambil tisu untuk membersihkan, joa yang kasihan ingin membantu tapi karna mengingat hari ini mereka akan mengadakan acara untuk anneth akhirnya mengurungkan niat nya

"Aku ke kamar dulu yah" Ucapan anneth membuat semua merasa panik, pasalnya di dalam kamar janc sekarang mami anneth dan ibu dari Junior yang lain tengah mendekor untuk kejutan ulang tahun anneth

"Eh neth, makan ketoprak yuk" Ajak deven, semua menghela nafas lega karna deven yang mengerti akan situasi

"Kaki ku sakit" Ujar Anneth

"Kamu kan jarang banget aku suruh neth" Ujar deven lagi, Anneth kemudian menghela nafas dan mengganguk

"Ya udah ayo" Ujar Anneth, Deven sebelum berjalan memberikan kode ke mereka untuk segera masuk ke kamar janc. Sesampainya di tukang ketoprak, Deven mendapat kabar bahwa semua persiapan sudah siap tinggal membawa anneth masuk ke kamar

"Eh neth, nggak jadi deh" Ujar deven, Anneth menoleh dengan kesal dan berjalan meninggalkan deven

"Neth, tunggu" Ujar deven menarik tangan Anneth, Anneth kemudian menghempas tangan deven

"Aku daritadi udah sabar yah sama kalian, aku sampe luka karna gogo nyuruh aku nyari kak anti ampe ke studio. Terus pas sampai di sana, joa ama yang lain malah sibuk sendiri. Biasanya mereka yang selalu ada buat aku tapi apa sekarang?" Ujar Anneth mulai menangis, Deven sebenarnya tidak tega tapi karna ini memang sudah di rencanakan mau bagaimana lagi. Anneth kemudian berlalu dengan masih menangis

"Aku benci sama diri aku sendiri" Ujar Anneth terpuruk di depan kamarnya, ketika anneth tengah menangkup wajahnya. Dibalik pintu joa, charisa dan nashwa mulai tidak tega melihat anneth yang menangis. Anneth kemudian bangkit dan masuk ke kamar, ketika masuk ke kamar anneth mendapatkan surprise dari Junior dan mami nya

"Ahh, aku benci kalian" Ujar Anneth, kemudian meniup lilinnya. Anneth yang merasa kaki nya agak sedikit nyeri memilih duduk di kasur nya dan mencoba mengobati nya sendiri

"Neth" Panggil joa, Anneth mendongkak

"Maafin kita yah, ini rencana kita" Ujar joa. Mereka akhirnya duduk di samping anneth, nashwa membantu anneth mengobati luka nya

"Jangan nangis" Ujar joa menghapus air mata anneth

"Kita hanya bercanda kok neth" Ujar charisa mulai memeluk anneth begitupun dengan nashwa dan joa

"Aku tadi sempet mikir kalau aku punya kesalahan loh" Ujar Anneth. Charisa, joa dan nashwa menggeleng kemudian menyerahkan sebuah kado untuk anneth

"Dari kita bertiga" Ujar nashwa, Anneth kemudian merentangkan tangannya memeluk mereka bertiga. Deven maju dan menyerahkan sebuah kado pada anneth

"Maaf yah tadi" Ujar deven, Anneth hanya tersenyum. Anneth sangat senang, di ulang tahun nya tahun ini. Dia bisa merayakan bersama mami serta keluarga kedua nya, iij

Idol Junior 2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang