Keesokan harinya para Junior ada janji untuk kembali berlatih koreo dan mereka juga akan gladi bersih untuk lusa tampil. Anneth yang selalu setia menunggu nashwa kini telah siap hanya tinggal tunggu nashwa selesai melakukan shalat
"Neth, nggak ke ruang koreo?" Tanya mama nashwa yang baru datang dari luar, Anneth yang masih sementara menonton tv menengok ke arah mama nashwa
"Tunggu uwa bun" Ujar Anneth, mama nashwa hanya mengangguk dan berlalu ke kamar. Nashwa yang telah selesai shalat kemudian keluar menemui anneth
"Ayo neth" Ajak nashwa yang sudah siap, Anneth kemudian berdiri dan berlalu bersama nashwa menuju ruang koreo tapi mata anneth kembali melihat raisya dan deven yang tengah kejar-kejaran di lorong karantina
"Ya allah sya, masih aja main kejar-kejaran ama deven" Tegur nashwa ketika melihat raisya yang mendekat ke arah mereka berdua. Raisya kemudian bersembunyi di balik anneth tapi karna tingkat badmood anneth sudah sangat buruk, Anneth memutuskan untuk berlalu duluan
"Eh, neth" Panggil nashwa tapi anneth hanya berjalan saja tanpa memperdulikan nashwa. Nashwa yang peka hanya mendengus dan memilih berjalan menyusul anneth. Raisya dan deven saling pandang dengan tatapan bertanya, ada apa dengan anneth?
"Anneth kenapa yah?" Tanya deven pada raisya, Raisya hanya mengangkat kedua bahu nya dan berjalan menuju ruang koreo. Di dalam ruang koreo, tampak semua Junior tengah sibuk dengan kesibukan masing-masing
"Neth" Panggil deven ketika melihat anneth tengah menyadarkan kepala nya di bahu nashwa sambil memejamkan mata nya. Nashwa yang melihat anneth tidak membuka mata nya sama sekali memilih menyuruh deven untuk pergi
"Anneth lagi unmood ven, lain kali aja ngomong nya" Ujar nashwa, Deven mendengus dan berlalu dari hadapan anneth. Anneth yang mendengar deven sudah menjauh memilih membuka mata nya
"Makasih wa" Ujar Anneth, nashwa hanya mengangguk. Kak Nabila yang dari luar masuk sambil tergesa-gesa
"Kalian makan dulu yah" Ujar kak Nabila sambil duduk di salah satu kursi yang ada di ruang koreo, semua menatap kak Nabila dengan pandangan bertanya
"Kak Nabila habis beliin kalian roti, roti nya abis" Ujar kak Nabila, Anneth yang peka memilih berdiri dan menyerahkan sebotol air mineral untuk kak Nabila
"Makasih neth" Ujar kak Nabila kemudian membuka tutup botol nya dan meminumnya hingga tersisa setengah. Para Junior kemudian mulai mengambil sarapan pagi mereka tapi berbeda dengan anneth, Anneth memilih tidak ingin sarapan pagi
"Neth, makan dulu" Ujar nashwa dan duduk di samping anneth
"Nggak deh wa" Ujar Anneth, nashwa terdiam dan menghela nafasnya
"Neth, kamu belum makan loh dari kemaren siang" Ujar nashwa lagi tapi kali ini ucapan nashwa terdengar oleh deven yang tengah menyantap makanan nya tidak terlalu jauh dari mereka berdua
"Neth, makan dulu neth" Ujar deven sambil berjalan ke arah anneth dan duduk di samping anneth yang lain. Deven menyodorkan roti yang tadi dia sempat ambil sebelum ke arah anneth
"Nggak ven" Ujar Anneth mulai menunduk, Anneth sebenarnya sangat badmood tapi karena ada kak Nabila yang ada di dekat mereka. Anneth berusaha untuk tetap akrab dengan deven
"Ayo lah neth" Ujar deven tetap menyodorkan roti, Anneth tidak bergeming sama sekali dan tetap menunduk. Nashwa yang kasihan dengan deven mulai mengambil roti tersebut dan menaruh roti tersebut di tangan anneth
"Udah ven, kamu makan dulu sana" Ujar nashwa, Deven mengangguk dan berlalu setelah sebelum nya pamit dengan anneth
"Neth, nggak boleh gitu. Kasihan deven tau" Ujar nashwa, Anneth mendengus dan mulai memakan roti yang deven berikan tadi. Nashwa hanya tersenyum dengan itu, sekarang dia sudah mulai memahami anneth. Setelah nashwa selesai menyantap sarapan nya, nashwa berlalu mengambil air mineral untuknya dan untuk anneth
"Udah?" Tanya nashwa ketika melihat anneth berdiri untuk membuang bungkus roti nya, Anneth mengangguk dan duduk kembali untuk meminum minuman yang diberikan nashwa. Setelah para Junior dipastikan telah selesai makan, kak Nabila pamit
"Ya udah, duluan yah" Ujar kak Nabila dan berdiri untuk pergi lagi ke studio. Anneth dkk kemudian memilih duduk di tengah ruang koreo sambil menunggu kak uci dan kak indra yang akan datang karna mereka hari ini akan melakukan koreo dan gladi di studio
"Neth, kenapa sih? Kok kayak ngehindarin deven?" Tanya Putri yang melirik ke arah anneth yang bertukar tempat dengan nashwa, Anneth mendongkak dan menatap putri
"Nggak kok, lagi pengen nyandar di uwa" Ujar Anneth mulai menyandarkan kepalanya di bahu nashwa sambil menutup mata nya. Rasanya semua emosi nya mengalir terus akhir-akhir ini dan yang di butuhkan anneth sekarang adalah joa nya
"Hay semua" Sapa seseorang dari arah pintu, semua Junior menengok dan mulai berdiri. Kak uci dan kak David mulai memasuki ruangan koreo
"Udah siap kan? Sebelum itu kita pemanasan dulu yah" Ujar kak David, semua Junior kemudian mengambil ancang-ancang dan berlari mengintari ruang koreo sebanyak 5 putaran
"Ayo semangat" Ujar kak uci, semua Junior hanya tersenyum dan mulai berlari lagi. Setelah selesai, mereka melakukan pemanasan sedikit
"Yang latihan duluan raisya yah" Ujar kak uci sambil membuka-buka lembaran lagu yang akan dibawakan oleh Junior lusa nanti. Semua yang tidak latihan memilih mengambil duduk di pinggir, Anneth kembali menyandarkan kepalanya tapi kali ini entah kenapa air mata nya keluar dan itu di lihat oleh deven yang berada tepat di depan nashwa dan anneth
"Loh neth? Kok nangis?" Tanya deven, nashwa yang kaget langsung mengangkat kepala anneth dari bahu nya
"Neth, kenapa?" Tanya nashwa sambil menghapus air mata anneth, Anneth diam saja
"Sakit?" Tanya gogo yang berada di samping deven, Anneth hanya diam dan mulai memeluk nashwa. Nashwa hanya bisa diam dan membalas pelukan anneth
"Udah neth" Ujar nashwa mengelus punggung anneth sambil membisikkan sesuatu pada anneth, terlihat anneth mulai tenang
"Makasih wa" Ujar Anneth pada nashwa, nashwa hanya mengangguk dan tersenyum. Anneth berlalu menatap kedua teman nya yang menatapnya dengan pandangan yang sulit diartikan
"Kenapa lihatin aku kayak gitu?" Tanya anneth, Deven dan gogo hanya terdiam
"Nggak neth, kamu cantik" Ujar deven santai tapi entah kenapa itu membuat anneth terdiam. Gogo yang melihat itu lantas menyentil deven
"Bucin semakin di depan" Ujar gogo. Nashwa hanya terkekeh menanggapi itu
"Udah mendingan?" Tanya nashwa pada anneth, Anneth hanya mengangguk dan tersenyum
"Neth, udah nggak marah?" Tanya deven pada anneth
"Siapa yang marah?" Tanya anneth, Deven hanya terdiam saja dengan sikap anneth
![](https://img.wattpad.com/cover/207280299-288-k211359.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Junior 2018
HumorMenceritakan tentang kisah perjuangan anak-anak idol Junior 2018 dalam menggapai mimpi mereka