Idol Junior 2018

Malam Minggu

Malamnya, semua telah berkumpul di ruang tengah mendengarkan arahan yang akan di berikan oleh kak jovi

"Oke, besok. Yang non muslim ibadah terus selesai ibadah kita mulai latihan koreo nya" Ujar kak jovi, Anneth yang sedaritadi diam mendapat teguran dari kak Nabila

"Kenapa neth?" Tanya kak Nabila, semua perhatian langsung tertuju pada anneth yang daritadi hanya diam

"Laper" Ujar Anneth pelan namun dapat di dengar oleh semua orang dalam ruangan tersebut. Kak jovi dan kak Nabila hanya tertawa kecil mendengar penuturan anneth

"Ya udah, pada makan dulu sana" Ujar kak jovi, semua Junior menghambur ke arah ruang makan. Mengambil nasi kotak mereka dan mulai mengambil tempat untuk duduk. Anneth dan joa memilih duduk dilantai bersama dengan raisya

"Kenapa nggak duduk di kursi sya?" Tanya joa setelah duduk, Raisya menoleh

"Nggak ah, enakan lesehan" Ujar raisya membuka nasi kotak nya

"Sya, tukerin punya anneth dong, dia harus makan sup" Ujar joa, Raisya yang tidak keberatan memberikan anneth sup nya dan Anneth memberikan sayur tumis nya untuk raisya

"Neth, di panggil deven" Ujar gogo, joa menahan tangan Anneth ketika anneth hendak berdiri

"Suruh deven ke sini, kalau emang dia cowok sejati dia dong yang nyamperin Anneth" Ujar joa

"Betul tuh" Seru charisa, Anneth kembali duduk dan fokus ke makanannya. Deven yang dari luar memilih masuk dan mencari anneth

"Anneth mana?" Tanya nya di ambang pintu, semua menoleh ke arah anneth yang tengah makan lesehan bersama joa dan raisya

"Neth, kalau udah selesai makan. Jangan dulu masuk yah" Ujar deven, Anneth mengangkat kepala nya

"Emang kenapa?" Tanya anneth

"Nggak, bentar aja kok" Ujar deven, Deven berlalu keluar

"Klepon aneh" Ujar Anneth. Nashwa datang dan memberikan anneth minum

"Anneth doang nih?" Tanya raisya, nashwa menoleh ke arah raisya

"Iya, kalian ambil sendiri aja yah. Aku mau kupasin anneth buah" Ujar nashwa berlalu

"Kamu emang anaknya nashwa yah?" Tanya raisya pada anneth, Anneth hanya tersenyum

"Dia anak ku" Ujar charisa yang tiba-tiba datang dan duduk di samping anneth. Charisa yang tidak tahan melihat pipi anneth, ingin mencubit nya namun dihalangi oleh nashwa

"Eh, dia masih makan" Ujar nashwa, charisa hanya mendengus

"Entar yah cha" Ujar Anneth kasihan sama charisa yang beberapa hari ini di marahi terus sama joa dan nashwa karna ingin mencubit pipi nya

"Ye" Ujar charisa memeletkan lidahnya pada joa dan nashwa yang melihat nya. Setelah makan semua Junior memutuskan menghabiskan malam minggu mereka dengan berkumpul di taman belakang

"Neth, sini" Ajak deven untuk duduk di samping nya. Anneth mengangguk dan menarik joa juga untuk duduk di sampingnya

"Berasa nyamuk yah kita di sini" Ujar joa, charisa yang baru datang bersama nashwa mengusir joa untuk agak bergeser

"Geser jo, tadi anneth udah janji" Ujar charisa, joa terpaksa agak bergeser untuk menempatkan charisa di tengah-tengah anneth dan joa. Charisa mulai duduk dan menoel-noel pipi anneth

"Mau aja di pegang pipi mu sama ucha, dia kan belum cuci tangan" Ujar deven, charisa yang geram melemparkan deven botol air mineral nashwa

"Ucha, aku masih mau minum" Ujar nashwa, charisa hanya terkekeh dan kemudian melanjutkan aksinya menoel-noel pipi anneth

"Eh, lagi pada kumpul" Ujar kak uci yang mengambil tempat di samping nashwa

"Iya kak" Ujar friden

"Ya udah, inget besok loh yah kalian harus mulai latihan" Ujar kak uci lagi

"Oh iya, kakak hampir lupa lagi. Gimana pertaruhan kalian?" Tanya kak Nabila yang ikut bersama kak uci tadi

"Masih kok kak, spekta 1 kan dapet 7 standing ovation dari juri. Tunggu jumat, berapa spekta 2 dapetin" Ujar Anneth

"Kamu kenapa di cubitin terus pipi mu sama ucha?" Tanya kak Nabila melihat anneth yang daritadi di pencetin pipi nya sama charisa

"Dia udah janji kok" Ujar charisa santai sambil terus mencubiti pipi anneth

"Oh iya, hukuman nya apa kalau spekta 2 nggak bisa ngalahin standing ovation dari spekta 1?" Tanya kak uci

"Mereka harus jadi pembantu kita selama menuju top 10" Ujar Putri yang di balas anggukan dari anneth dan raisya

"Siap-siap ven" Ujar gogo

"Kamu yang siap-siap, besok jadi asisten ku" Ujar deven, Gogo yang baru mengingat itu kemudian menghela nafasnya

"Kayak pasrah banget go" Ujar kak uci

"Aku jadi budak nih besok" Ujar gogo, Anneth yang kasihan sama gogo berinisiatif untuk menggantikan gogo besok

"Ya udah, kakak masuk dulu. Kalian jangan malem-malem masuk nya" Ujar kak Nabila yang berlalu bersama kak uci. Setelah kak Nabila dan kak uci pergi semua Junior kecuali anneth dan deven kemudian kembali ke kamar masing-masing

"Ada apa ven?" Tanya anneth, Deven diam beberapa saat sampai akhirnya

"Neth, senyum dikit" Ujar deven, Anneth kemudian tersenyum yang menampilkan lesung pipi nya

"Manis banget" Ujar deven, Anneth yang mendengar itu seketika merasakan pipi nya memanas

"Apaan sih dev" Ujar Anneth memilih berdiri dan meninggalkan deven. Di lorong dekat kamar deven, Gogo dan friden. Anneth melihat gogo yang akan menutup pintu

"Go" Teriak anneth, Gogo yang tadi nya ingin menutup pintu di urungkan

"Kenapa?" Tanya gogo

"Besok aku aja yang jadi asisten depen, kasihan kamu kalau di suruh deven" Ujar Anneth, Gogo yang mendengar itu lantas tersenyum senang

"Ya udah, besok aku yang jadi asisten nya uwa sama friden" Ujar gogo, Anneth mengangguk dan gogo berlalu memasuki kamar nya. Deven datang dan melihat anneth berada di depan pintu kamarnya

"Ngapain neth?" Tanya deven, Anneth berbalik dan melihat deven

"Nggak" Ujar Anneth ingin berlalu namun tangannya di tahan deven

"Aku anter ke kamar mu" Ujar deven, Anneth mengangguk dan berjalan duluan diikuti deven di belakang nya. Sesampainya di depan kamar janc, tampak charisa yang tengah duduk di depan kamar janc sambil memainkan gitar miliknya

"Hay cha" Sapa anneth, charisa menengok dan mendapati deven dan anneth

"Hay, habis ngebucin?" Tanya charisa, Deven mengangguk sedangkan anneth menggeleng

"Udah, sana" Usir charisa pada deven dan berdiri merangkul anneth masuk ke dalam kamar mereka

"Ya udah, aku duluan neth" Ujar deven berlalu. Anneth dan charisa memasuki kamar dan mendapati joa yang tengah menyisir rambutnya

"Uwa, mana?" Tanya anneth

"Tuh" Tunjuk charisa pada nashwa yang baru habis dari kamar mandi. Anneth mengangguk dan memilih memasuki kamar mandi untuk mencuci kaki nya dan bersiap untuk tidur