Setelah selesai makan siang, para Junior langsung berlalu keluar dan masuk ke mobil untuk pergi ke studio untuk melakukan gladi
"Neth, sini aja" Panggil nashwa menepuk kursi yang ada di sebelah nya, Anneth hanya mengangguk dan duduk di samping nashwa
"Neth, aku di sini yah" Ujar deven kemudian duduk di samping anneth. Gogo yang melihat itu lantas menarik kerah baju deven dan membawa deven ke tempat duduk belakang
"Enak aja gue di tinggal" Ujar gogo, Deven yang mendengar itu hanya mendengus apalagi sekarang tempat duduk nya sudah di tempati mama nashwa
"Oh iya, kalian jangan lupa besok yah. Kita pergi nonton" Ujar kak jovi yang ikutan masuk ke mobil dan duduk di bangku yang agak di depan
"Ye, nonton" Seru raisya, semua hanya tersenyum. Setelah sampai di studio, para Junior top 6 langsung di giring ke panggung untuk melakukan gladi karna besok mereka akan nonton film kak Daniel dan mereka besok juga akan berkunjung ke Homescholling kak seto jadi besok mereka tidak memiliki jadwal latihan itu sebab nya hari ini tim idol Junior memadatkan jadwal mereka
"Ayo raisya dulu" Panggil kak jovi setelah memastikan semua nya telah siap. Raisya berlalu menaiki panggung dan mulai bernyanyi apalagi di sini, dia mencoba bernyanyi lagu bahasa inggris
"Semangat raisya" Teriak Putri, Raisya hanya tersenyum. Anneth dan nashwa yang sedang duduk di bangku penonton di kagetkan dengan deven yang tiba-tiba datang
"Hay" Sapa deven dan tersenyum ke arah nashwa dan Anneth. Deven kemudian mengambil tempat di samping kiri anneth karna nashwa yang berada di samping kanan anneth
"Kenapa ven?" Tanya nashwa
"Emang nggak boleh yah duduk di sini?" Tanya deven
"Boleh kok, tapi tumben aja" Ujar nashwa sambil mengalihkan pandangannya ke panggung dimana raisya tengah di arahkan untuk melakukan koreo nya. Anneth yang merasa lelah memilih menyadarkan kepalanya di bahu nashwa
"Kenapa nggak di bahu depen aja?" Tanya nashwa pada anneth, Anneth yang semula ingin memejamkan mata nya lantas langsung mengangkat kepalanya dari bahu nashwa
"Ya udah deh kalau uwa nggak mau" Ujar Anneth pura-pura marah ke nashwa, nashwa yang mendengar itu hanya terkekeh dan menarik pelan kepala anneth untuk bersandar di bahu nya
"Nggak ibu negara, bercanda doang" Ujar nashwa, Anneth hanya tersenyum dan mulai memejamkan mata nya. Rasanya hari ini dia capek sekali, apalagi harus melakukan improv yang benar-benar menguras tenaga nya
"Oh iya neth, besok jam berapa nonton nya?" Tanya deven, Anneth hanya mendengus dan menyikut nashwa pelan
"Kayaknya agak sore deh karna pagi nya kita kan mau ke hsks" Jawab nashwa, Deven mengangguk. Setelah raisya selesai gladi, kini giliran nashwa yang melakukan gladi
"Bye neth" Pamit nashwa berlalu menuju panggung dan mulai berlatih. Anneth yang masih mengantuk, memilih menyadarkan kepalanya di bahu deven
"Capek yah?" Tanya deven, Anneth hanya mengangguk saja. Anneth benar-benar lelah sekarang dan dia sangat membutuhkan istirahat tapi sayang, sekarang waktunya dia gladi bersih untuk lusa nanti
"Kalau mau, nanti ku izinkan ke kak uci" Ujar deven lagi
"Ven, kalau kamu tambah berisik. Aku nggak bisa tidur" Ujar Anneth sambil menutup mata nya. Setelah nashwa selesai latihan, nashwa kembali ke tempat dimana deven dan anneth tengah duduk
"Neth, sana gladi dulu" Ujar nashwa sambil duduk di tempat nya tadi, Anneth menghela nafasnya dan mulai membuka mata nya. Kemudian anneth berdiri untuk pergi ke panggung
"Ven, mau curhat apa tadi?" Tanya nashwa ketika melihat anneth sudah di atas panggung sambil mendengarkan arahan dari kak uci
"Tentang anneth, wa" Ujar deven, nashwa hanya mengangguk dan mulai mendengarkan deven
"Jujur wa, aku bingung banget kalau misalnya anneth udah unmood dan yang lebih parahnya lagi. Setiap dia badmood yang jadi sasaran tuh aku" Ujar deven memulai sesi curhat nya pada nashwa, memang agak aneh jika deven sering menumpahkan curhatannya pada joa maupun nashwa karna menurut deven, mereka berdua tidak akan membongkar rahasia nya
"Ven, harusnya kamu tuh mulai belajar dari situ. Kamu harus mau ngertiin, Anneth tuh badmood nya ke siapa dulu. Anneth tuh selama disini selalu badmood nya sama kamu doang karna kamu penyebabnya" Ujar nashwa sambil memandang ke arah panggung, melihat anneth bernyanyi
"Yah tapi kan masa dia nggak marah sama yang lain sih?" Tanya deven ikut-ikutan melihat ke arah anneth yang tengah bernyanyi
"Ven, Anneth itu nggak bisa marah sama orang-orang yang deket sama kamu. Kayak ucha, emang anneth pernah mau berantem sama ucha?" Tanya nashwa tapi kali ini mengalihkan pandangannya dari anneth ke deven. Deven hanya terdiam
"Aku juga awal-awal susah banget buat ngertiin anneth tapi kamu lihat sekarang aku justru bisa cepet ngertiin anneth" Ujar nashwa lagi, Deven diam. Mungkin nashwa benar, Deven harus lebih mengerti anneth apalagi anneth sering sekali badmood. Setelah anneth selesai latihan, Anneth kembali lagi ke deven dan nashwa
"Kok pada diem-dieman?" Tanya anneth mengambil duduk di tengah-tengah mereka berdua
"Nggak kok, kagum aja sama penampilan mu" Ujar deven mengalihkan pandangannya ke arah anneth, Anneth kemudian menyadarkan kembali kepalanya di bahu nashwa
"Deven bucin, ayo latihan" Ujar gogo tapi melewati mic yang membuat deven menghela nafasnya
"Itu wa salah satu alasan nya" Ujar deven sambil berdiri dan pergi ke panggung untuk berlatih
"Alasan apa?" Tanya anneth mengangkat kepalanya ingin melihat nashwa tapi nashwa menahannya
"Kalau capek, istirahat dulu" Ujar nashwa lagi tapi kali ini anneth hanya mengangguk dan mulai memejamkan mata nya. Rasanya hari ini, dia benar-benar capek
"Oh iya wa, besok ke hsks nya belajar juga?" Tanya anneth
"Iya kayaknya. Emang harus belajar nethi, jangan ngebucin terus" Ujar nashwa sambil memenceti pipi anneth
"Uwa juga ngebucin" Celutuk anneth, nashwa terdiam. Memang nya nashwa ngebucin sama siapa? Gogo? Males kali, pikir nashwa
"Bucin sama siapa?" Tanya nashwa
"Bucin tuh butuh micin kan?" Tanya anneth polos, nashwa yang mendengar itu lantas tertawa
"Kamu beneran polos atau gimana sih?" Tanya nashwa, Anneth hanya terdiam
"Emang itu kan?" Tanya Anneth lagi tapi kali ini dia mengangkat kepalanya, ingin tahu jawaban dari nashwa apa
"Tanya joa coba" Ujar nashwa sambil menahan tawa nya
"Udah pernah nanya tapi joa bilang aku akan tau pada waktunya" Ujar Anneth sambil menirukan sedikit cara bicara joa yang membuat nashwa tidak bisa menahan tawa nya
"Udahlah neth, sakit perut ku nih" Ujar nashwa ketika melihat anneth yang malah memerankan sesosok charisa
"Kalau uwa tuh gini" Ujar Anneth sambil mulai memerankan nashwa, nashwa lagi-lagi hanya tersenyum. Anneth dan nashwa menghabiskan sisa waktu gladi dengan bercanda bersama yang membuat deven senang
"Setidaknya capek mu hilang" Ujar deven sambil menatap ke arah anneth dan nashwa yang tengah tertawa bersama

KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Junior 2018
HumorMenceritakan tentang kisah perjuangan anak-anak idol Junior 2018 dalam menggapai mimpi mereka