Hari ini adalah hari nya, para Junior top 6 akan menampilkan yang terbaik. Anneth yang baru bangun dikejutkan dengan deven yang tengah duduk di ruang tamu kamarnya bersama mami nya dan mama nashwa
"Itu anneth, ayo neth. Udah mandi kak?" Tanya mami anneth ketika menangkap anneth yang baru keluar dari kamar
"Belum mi" Ujar Anneth polos
"Mandi gih, uwa tadi udah duluan karna deven katanya mau jemput" Ujar mama nashwa pada anneth, Anneth terdiam sejenak dan kembali memasuki kamar nya untuk ber siap-siap. Setelah selesai, Anneth keluar kembali
"Mami sama bunda mana?" Tanya anneth ketika tidak melihat mami dan mama nashwa yang tadi sempat mengobrol bersama deven
"Duluan ke studio tadi. Pada mau ketemu kak uci" Ujar deven, Deven kemudian menatap anneth sambil tersenyum
"Ngapain ngeliatin kayak gitu?" Tanya anneth, Deven hanya tersenyum dan berdiri
"Nggak, seperti biasa kamu cantik" Ujar deven, Anneth hanya mendengus dan berlalu meninggalkan deven. Deven diam, dan mulai ikut keluar tapi sebelumnya deven mengunci pintu kamar apartemen anneth dan nashwa
"Hay neth, sendiri aja" Ujar gogo ketika melihat anneth datang dari luar
"Bukannya tadi depen mau jemput?" Tanya nashwa ketika muncul dari dapur membawa dua kotak bekal untuk anneth. Anneth hanya menghela nafas nya dan kemudian duduk di sofa
"Kenapa?" Tanya nashwa lagi ikut duduk di samping anneth
"Nggak wa, laper" Ujar Anneth berdiri kembali untuk mengambil sarapan nya. Deven yang baru selesai mengunci pintu kamar anneth dan nashwa langsung berlari menyusul anneth
"Anneth mana wa?" Tanya deven yang muncul dari luar. Anneth yang selesai mengambil sarapan langsung duduk kembali di samping nashwa tapi yang menyita perhatian nashwa adalah anneth membawa dua piring sandwich
"Makan dua neth?" Tanya nashwa ketika anneth menaruh satu sandwich di meja
"Buat klepon" Ujar Anneth dan mulai memakan sandwich nya. Deven yang mendengar itu tersenyum dan berlalu mengambil sandwich yang di berikan anneth pada nya
"Oh iya, nih kunci kamar kalian" Ujar deven mengeluarkan kunci kamar anneth dan nashwa. Nashwa mengambilnya dan meletakkan ke dalam tas nya
"Habis ini kalian langsung ke mobil yah" Ujar kak Nabila, semua Junior mengangguk. Kak Nabila kemudian berlalu untuk pergi ke studio karna dia akan menyiapkan sesuatu. Setelah selesai sarapan, para Junior bergegas ke luar untuk pergi ke studio
"Neth, aku di situ dong. Mau sembunyiin gogo" Ujar deven ketika melihat anneth duduk di paling ujung, Anneth menghela nafas nya tapi anneth menuruti deven
"Siapa tuh neth?" Tanya nashwa ketika baru datang dan duduk di sebelah anneth
"Biasa, klepon" Ujar Anneth memandang deven sebentar dan kemudian menyadarkan kepala nya di bahu nashwa. Gogo yang baru dari apartemen langsung memasuki mobil
"Eh, depen mana?" Tanya gogo ketika tidak melihat keberadaan deven di belakang maupun di dekat anneth
"Nggak tau" Ujar Anneth dengan malas-malasan. Gogo hanya mengangguk dan pergi untuk duduk karna mobil yang mereka tumpangi akan jalan menuju studio
"Keluar pen" Ujar Anneth menarik deven dari tempat persembunyian nya. Deven kemudian bangkit, setelah sebelumnya memilih menunduk di bawah kursi. Gogo yang melihat deven lantas melemparkan kacang yang di pegang nya
"Kirain ilang, tau nya nyempil di anneth" Ujar gogo, Deven hanya tersenyum
"Males deket kamu mulu go" Ujar deven sambil terkekeh. Deven menoleh menatap anneth yang tengah menyadarkan kepala nya di bahu nashwa sambil bercerita
"Neth, emang cerita nya harus ke kak uwa aja yah?" Tanya deven, Anneth yang tengah menceritakan tentang adiknya pada nashwa dan berbalik menghadap deven
"Emang kalau aku cerita, kamu mau dengerin?" Tanya anneth balik
"Yah mau lah, mau kamu curhat ampe besok pun aku bakalan dengerin" Ujar deven sambil memandang anneth
"Bucin ven, bucin" Ujar nashwa, Anneth berbalik ke arah nashwa dan kembali menyadarkan kepala nya di bahu nashwa. Setelah sampai, para Junior langsung bergegas untuk kembali melakukan gladi terakhir mereka
"Ayo, Raisya dulu" Panggil kak uci ketika melihat para Junior telah berkumpul di bangku penonton
"Semangat raisya" Ujar Putri sambil tersenyum ke arah raisya. Raisya berlalu menaiki panggung
"Neth, makan dulu" Panggil nashwa kemudian duduk di samping anneth sambil membuka paper bag berisi tempat bekal yang telah di siapkan olehnya
"Makasih wa" Ujar Anneth menerima kotak bekal yang telah di siapkan oleh nashwa tapi nashwa menahan tangan anneth
"Aku aja yang suapin, kamu hafalin lagi aja lagu nya" Ujar nashwa mulai membuka kotak bekal yang berisi sushi buatannya sendiri
"Mau dong" Ujar gogo dari arah belakang mereka berdua. Nashwa menoleh
"Nggak ada, ini buat nethijen" Ujar nashwa sambil mulai menyuapi anneth
"Enak banget yah anneth, dibawain terus makanan sama uwa" Ujar kak Nabila yang ada di samping Putri
"Uwa yang mau kok kak" Ujar nashwa ketika melihat anneth yang merasa tidak enak
"Iya tau kok, kak Nabila kan hanya bercanda" Ujar kak Nabila setelah melihat ke arah anneth yang tidak lagi memakan sushi nya
"Neth, ayo makan. Kak Nabila bercanda kok" Ujar nashwa kembali menyodorkan sushi, Anneth kembali membuka mulutnya. Anneth hanya merasa tidak enak dengan nashwa
"Ayo anneth" Panggil kak jovi, Anneth berdiri setelah sebelumnya pipi nya di cubit oleh nashwa
"Uwa sakit" Ujar Anneth, nashwa hanya terkekeh. Anneth kemudian berlalu ke arah kak jovi dan mulai menaiki panggung
"Go anneth go" Teriak deven, semua memandang deven dengan pandangan yang sulit di artikan
"Cie deven" Ujar seseorang dari arah belakang mereka. Semua menoleh dan mendapati joa tengah berdiri dengan membawa sebuah paper bag di tangannya. Joa kemudian berlalu untuk duduk di samping nashwa
"Hay wa" Sapa joa, nashwa tersenyum
"Hay jo, bawa apa tuh?" Tanya nashwa ketika joa tengah sibuk dengan paper bag nya
"Oh, ini? Masakan mami buat anneth sama uwa" Ujar joa sambil tersenyum dan mengeluarkan satu kotak bekal untuk nashwa
"Makasih jo" Ujar nashwa menerima nya dan mulai membuka nya. Deven yang melihat nashwa tengah makan langsung berkomentar
"Uwa doang nih?" Tanya deven melirik sebentar ke arah tempat bekal yang nashwa pegang
"Maap dep, kotak bekal yang bisa aku bawa hanya dua" Ujar joa, joa kemudian mengalihkan perhatiannya pada anneth yang tengah bernyanyi tapi pandangan anneth selalu ke arah joa dan nashwa. Entah kenapa anneth sangat takut kehilangan nashwa nanti nya. Sudah cukup dia kehilangan charisa dan joa yang kalah dengan voting
"Neth" Panggil kak uci ketika melihat anneth terdiam dan bengong
"Eh, iya kak?" Tanya anneth langsung tersadar, semua menatap anneth. Ada apa dengan anneth? Kenapa tiba-tiba fokus anneth terhentikan
"Udah mau nyampe terakhir loh neth, kok melamun?" Tanya kak uci, Anneth menunduk meminta maaf tapi karna kak uci dan yang lain mengejar waktu. Kak uci menyuruh anneth untuk selesai latihan
"Tapi harus fokus yah neth" Ujar kak uci ketika anneth telah berlalu menuju nashwa dan joa
"Hay neth, kenapa melamun tadi?" Tanya joa ketika melihat anneth datang, nashwa menggeser tempat duduk nya untuk menempatkan anneth di tengah-tengah antara dia dan joa
"Nggak kok, joa bawa apa?" Tanya anneth ketika melihat ke arah joa yang tengah mengeluarkan sesuatu dari paper bag nya
"Makanan dari mami buat kamu" Ujar joa sambil tersenyum dan menyerahkan kotak bekal nya pada anneth
"Astaga, aku bakalan gendut nih makan dua bekal sekaligus" Ujar Anneth sambil memegang kotak bekal yang diberikan joa untuk nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Junior 2018
HumorMenceritakan tentang kisah perjuangan anak-anak idol Junior 2018 dalam menggapai mimpi mereka