Latihan

1.1K 50 0
                                    

Hari ini top 8 melakukan latihan di studio, Anneth yang merasa baikkan memilih ikut dan berlatih bersama yang lain

"Kak anneth kalau emang nggak bisa jangan di paksain yah" Ujar mirai ketika melihat anneth keluar dari kamarnya

"Nggak kok" Ujar Anneth. Anneth dan mirai berlalu menuju mobil, tampak semua Junior tengah menunggu mereka

"Maaf yah telat" Ujar mirai, semua hanya mengangguk saja dan masuk ke mobil. Anneth memilih duduk di belakang, dekat dengan jendela sementara di sampingnya ada deven

"Tadi kak anti udah janji mau telfon joa" Ujar deven, perkataan deven sangat berpengaruh pada anneth. Anneth langsung berbalik ke arah deven

"Serius?" Tanya anneth antusias yang dibalas anggukan oleh deven. Anneth tersenyum senang, dia sangat ingin berbicara pada sahabat nya itu tapi karna hp mereka belum di kasih membuat anneth harus mengurungkan niatnya. Top 8 akhirnya tiba di studio, dan langsung bergegas masuk ke area panggung

"Neth, udah sehat?" Tanya kak jovi, Anneth mengangguk dan tersenyum

"Kalau capek, istirahat yah" Ujar kak jovi lagi

"Iya kak" Ujar Anneth. Mereka kemudian mengambil tempat duduk di bangku penonton, Anneth memilih duduk di ujung dan menonton mirai yang tengah berlatih

"Sendirian aja" Ujar charisa duduk di samping anneth, Anneth menoleh

"Iya cha, sempit kalau mau dempet-dempetan di sana" Ujar Anneth, charisa kemudian memencet pipi anneth. Pipi yang selalu di rindukan charisa sejak kemarin

"Kangen tau" Ujar charisa sambil terus memencet pipi anneth. Anneth hanya tersenyum, mungkin sekarang waktunya. Dia tidak boleh terus memikirkan joa

"Cha, ayo" Ajak kak jovi, charisa berdiri dan berpamitan dengan anneth. Nashwa yang melihat anneth sendiri datang mendekati tapi dengan kotak bekal di tangannya

"Makan yah neth" Ujar nashwa memberikan bekal tadi pada anneth

"Ngerepotin wa" Ujar Anneth mengambil bekal tersebut

"Nggak kok" Ujar nashwa. Anneth membuka kotak bekal itu dan mendapati makanan kesukaannya, sushi

"Buatan ku dengan ucha, yang ancur itu ucha yah yang bikin" Ujar nashwa, Anneth tersenyum dan mulai memakannya

"Gimana?" Tanya nashwa menunggu komentar anneth

"Ini yang aku makan tadi bikinannya ucha?" Tanya anneth, nashwa mengangguk. Apa ada yang salah dengan makanan itu? Atau charisa malah menaruh yang aneh-aneh?

"Enak" Ujar Anneth tersenyum dan kembali memakannya. Nashwa lega, ternyata hasil dari berdebat bareng charisa jadi juga. Charisa yang selesai latihan datang dan meletakkan satu botol air mineral

"Enak?" Tanya charisa, Anneth mengangguk

"Makasih yah" Ujar Anneth. Nashwa dan charisa mengangguk dan tersenyum. Akhirnya anneth mau makan juga, meskipun mereka harus berjuang untuk izin ke kak Nabila. Anneth menyelesaikan makan nya dan tersenyum ke arah dua sahabatnya

"Maaf yah, habisin" Ujar Anneth

"Kan emang buat kamu" Ujar nashwa, Anneth kemudian tersenyum dan mengambil air mineral yang charisa kasih tadi. Setelah selesai makan, Anneth di panggil untuk latihan

"Semangat neth" Teriak charisa ketika melihat anneth yang tengah menyanyi di atas panggung. Meskipun menangis selama 2 hari, suara anneth masih saja bisa di kondisikan bahkan kak uci yang melihat itu bertepuk tangan begitupun dengan Junior yang lain

"Auto dapet standing lagi nih" Ujar nashwa ketika melihat anneth sudah menyampai nada tinggi. Nashwa dan charisa sampai berdiri di buat nya

"Kak anneth, semangat" Teriak mirai, Anneth selesai latihan dan kembali menuju ke nashwa dan charisa

"Asli, bagus banget" Ujar nashwa, Anneth tersenyum dan duduk di samping nashwa

"Kamu punya roh yah? Kayak raisya" Ujar charisa

"Apaan sih cha, nggak jelas" Ujar nashwa, Anneth yang melihat itu hanya tersenyum. Deven yang daritadi memperhatikan anneth hanya tersenyum dan pergi ke mereka

"Hay neth" Sapa deven. Charisa dan nashwa yang melihat deven berlalu pergi setelah berpamitan pada anneth

"Dah bucin" Ujar charisa dan nashwa dan memilih bergabung dengan yang lain daripada jadi nyamuk kan

"Gimana neth? Udah mendingan?" Tanya deven, Anneth mengangguk. Deven kemudian menyerahkan hp kak anti pada anneth, Anneth yang bingung hanya memandang hp kak anti

"Katanya kangen joa" Ujar deven. Anneth yang paham langsung mengambil alih hp kak anti dan mencari kontak joa, setelah dapat anneth langsung menelepon joa

"Hay neth" Sapa joa dari seberang sana, Anneth yang mendengar suara joa kemudian meneteskan air mata nya. Dia kangen dengan suara joa, meskipun baru 3 hari yang lalu joa meninggalkan nya

"Neth, halo" Ujar joa lagi

"Hay jo" Sapa anneth dengan suara yang agak parau

"Neth, jangan nangis" Ujar joa dari seberang sana. Anneth kemudian menghapus air mata nya

"Iya, joa dimana?" Tanya anneth

"Di rumah, kemarin kata ibu kamu sakit" Ujar joa, ibu yang dimaksud adalah mami anneth

"Nggak kok" Ujar Anneth

"Masa? Tapi kata bunda mirai juga kamu nangis selama 2 hari" Ujar joa lagi

"Iya, kangen kamu jo" Ujar anneth

"Neth, udahlah. Kan masih bisa ketemu, aku usahain kok nontonin kamu terus" Ujar joa

"Iya jo" Ujar Anneth tersenyum. Deven yang melihat anneth tersenyum ikut tersenyum juga

"Udah dulu yah neth, aku mau mandi. Kamu juga kan masih gladi" Ujar joa

"Iya jo, bye. Miss you" Ujar anneth

"Bye nethi, miss you too" Ujar joa. Anneth mematikan sambungan telfonya dan menyerahkan hp kak anti pada deven

"Udah, kangen-kangenannya?" Tanya deven, Anneth mengangguk dan tersenyum

"Jangan sedih lagi yah neth" Ujar deven menghapus sisa air mata anneth. Anneth hanya mengangguk saja

"Oh iya, pulang dari sini kamu jangan lupa minum obat" Ujar deven

"Iya klepon" Ujar Anneth geram dengan sikap cerewet dari deven. Ketika tengah mengobrol, mirai datang dan mengusir deven

"Sana, mau ngomong berdua sama kak anneth" Ujar mirai mengusir deven, Deven mendengus dan berlalu

"Kenapa rai?" Tanya anneth, mirai hanya tersenyum saja

"Nggak" Ujar mirai. Anneth hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah mirai yang sangat sensitif dengan deven. Setelah semuanya selesai para Junior di perkenankan istirahat terlebih dahulu. Kak uci yang melihat mereka tengah beristirahat, memilih mendatangi mereka

"Hay, kak uci seneng banget. Semua pada semangat" Ujar kak uci, semua hanya tersenyum

"Jumat nanti pasti dapet banyak standing, bagus-bagus soalnya" Ujar kak jovi yang kebetulan lewat

"Paling denneth aja" Ujar charisa, semua menoleh. Di top 8 memangnya ada nama denneth?

"Nama siapa tuh? Emang di sini ada yang nama nya denneth?" Tanya raisya dan melirik semua teman-teman nya

"DevenAnneth, males kalau panjang-panjang" Ujar charisa. Deven hanya mendengus dengan tingkah charisa. Sepanjang apasih nama nya dengan anneth sampai harus disingkat?

"Ya udah ayo, kita tos dulu" Ujar kak uci, semua langsung memupuk tangan mereka

"Idol Junior" Teriak deven, semua langsung bergumam sukses secara bersamaan tapi di lain sisi mereka akan kehilangan satu orang lagi jumat nanti. Entah siapa

Idol Junior 2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang