Vocal Coaching

1.2K 59 10
                                    

Setelah selesai dari tukang ketoprak, para Junior top 5 kembali menuju ruang tengah untuk beristirahat sebentar

"Neth, jangan lupa datang duluan" Ujar gogo mengejek anneth yang tengah belajar bermain gitar bersama dengan deven

"Iya" Ujar Anneth kembali memperhatikan deven yang mengajarkan beberapa kunci gitar untuk anneth

"Niat banget belajar gitar neth?" Tanya nashwa yang daritadi memperhatikan anneth yang sangat fokus

"Iya wa, pengen bisa aja" Ujar Anneth tetapi tidak mengalihkan pandangannya dari deven. Deven kemudian menyerahkan gitar kepada anneth agar anneth bisa memperagakan apa yang di ajar oleh deven tadi

"Coba deh, lagu nya lihat di google dulu. Kunci nya udah hafal semua kan?" Tanya deven dengan nada lembut pada anneth yang membuat yang lain hanya menahan ketawa mereka melihat tingkah deven

"Anneth belum tau satu kunci" Celutuk raisya, semua kemudian memandang raisya dengan bingung

"Kunci apaan? Udah semua kok" Ujar Anneth mulai ingin memainkan gitar

"Kunci menuju hati deven" Ujar raisya yang membuat tawa nashwa, Gogo dan raisya pecah sedangkan deven hanya mendengus

"Apaan sya" Ujar Anneth mulai memetik gitar dan memainkan lagu kesempurnaan cinta karna anneth hanya ingin belajar yang mudah-mudah dulu

"Sumpah yah, Anneth aja baru belajar udah sebagus ini. Coba dia bisa kayak ucha" Ujar nashwa mendengarkan anneth bernyanyi dengan merdu. Anneth kemudian tersenyum dan memperlihatkan lesung pipi nya

"Neth, lagu buat aku dong" Ujar nashwa antusias dan mulai memperhatikan anneth

"Lagu apa yah yang cocok buat uwa?" Tanya anneth memikirkan lagu apa yang cocok untuk nashwa

"Oh, cantik aja yah" Ujar Anneth mulai memainkan gitar, meskipun terkadang anneth lebih suka mendengarkan suara nashwa tapi nashwa justru sebaliknya

"Bagus banget" Ujar nashwa setelah anneth selesai bermain meskipun anneth masih agak ragu-ragu menempatkan jari-jari nya tapi entah kenapa anneth sangat ingin menghabiskan waktunya bersama dengan nashwa

"Wa, balik yuk. Mau mandi habis itu mau langsung ke kamar kak uci" Ujar Anneth melihat jam yang ada di tangan nya dan mulai berdiri

"Pinjem yah go" Ujar Anneth, Gogo hanya mengangguk. Nashwa kemudian berdiri begitupun dengan raisya yang ingin kembali ke kamar nya

"Oh iya neth, tadi itu aku lihat...." Belum sempat nashwa melanjutkan pembicaraan nya anneth sudah lebih dulu masuk ke dalam kamar nya

"Mami, kak uci nyuruh Anneth duluan latihan" Ujar Anneth ketika melihat mami nya tengah merapikan beberapa keperluan anneth

"Ya udah, mandi dulu sana" Ujar mami anneth dan menyerahkan handuk kepada anneth

Setelah selesai bersih-bersih, anneth bergegas keluar untuk pergi ke kamar kak uci

"Neth, bareng yah. Aku juga pengen latihan pernapasan sama kamu" Ujar nashwa ketika melihat anneth tengah memakai sepatu nya di dekat pintu keluar

"Ayo wa, keburu kak uci nya keluar" Ujar anneth berdiri karna telah selesai memakai sepatu nya

"Ayo neth" Ujar nashwa yang telah siap, anneth membuka pintu dan tampaklah deven yang hendak mengetuk pintu kamar mereka

"Ngapain ven?" Tanya nashwa heran dengan deven

"Mau nemenin anneth vocal Coaching" Ujar deven santai sedangkan nashwa hanya mendengus

"Klepon, anneth bareng aku" Ujar nashwa menarik tangan anneth untuk segera pergi ke kamar kak uci

"Eh, nggak ada. Anneth sama aku, iya kan neth?" Tanya deven ikut-ikutan menarik tangan anneth yang satu nya dan terjadilah aksi tarik-menarik antara nashwa dan deven. Anneth yang melihat itu hanya mendengus dan membuat mood nya down seketika

"Stop" Ujar anneth menarik kedua tangan nya dan melihat kedua nya secara bergantian

"Kalian berdua kenapa kayak anak kecil sih? Aku niat mau latihan bukan di jadiin tali kalian main tarik tambang" Ujar anneth berlalu meninggalkan mereka berdua yang terdiam dan mulai saling menyalahkan. Anneth mengetuk pintu kamar kak uci dengan dongkol

"Ayo neth, kenapa lama?" Tanya kak uci, anneth hanya menghela nafas nya dan duduk di sofa yang ada dikamar kak uci

"Badmood lagi?" Tanya kak uci melihat tingkah anneth yang sangat aneh

"Neth, inget loh kamu harus bisa ngendaliin mood mu. Kalau kamu badmood kamu nggak bakalan fokus sama latihan mu" Ujar kak uci duduk dan menepuk pundak anneth, anneth hanya mengangguk dan mulai berlatih bersama kak uci dan kak indra

"Permisi" Ujar seseorang dari arah luar pintu, kak uci menghentikan latihan anneth sebentar dan membuka pintu kamar nya dan tampaklah idol Junior yang lain

"Mau latihan kak" Ujar gogo, kak uci mengangguk dan mempersilahkan mereka masuk

"Neth, maaf yah" Ujar nashwa datang mendekati anneth yang sedang menghafalkan lagu nya

"Iya wa" Ujar anneth kembali fokus, nashwa bernafas lega setidaknya anneth mau memaafkan nya karna kalau anneth badmood butuh tenaga ekstra menghadapi nya

"Neth, maaf yah" Ujar deven tapi karna anneth tengah berlatih, malah membuat fokus anneth terahlihkan

"Depen, aku lagi fokus" Ujar anneth menjerit tertahan, sedangkan nashwa yang berada di samping anneth menahan tawa nya

"Uwa yang duluan neth" Ujar deven jengkel dengan sikap nashwa

"Pergi nggak?" Suruh anneth sambil mengangkat kertas lagu nya. Deven hanya mendengus dan berlalu ke arah gogo

"Sabar pen" Ujar gogo sambil menahan senyum nya karna mereka semua tau bagaimana sifat anneth

"Deven mah selalu sabar hadepin sikap anneth" Ujar raisya sambil menerima kertas lagu dari kak uci

"Kalian kan pada milih lagu nya sendiri, jadi harus bisa hafal lagu nya duluan ya" Ujar kak uci sambil melihat lagi daftar lagu yang akan mereka bawakan di top 5 nanti

"Neth, selesai vokal Coaching kita ke ruang tengah ya" Ujar nashwa ketika mereka tengah berlatih

"Ngapain?" Tanya anneth menoleh ke arah nashwa

"Pengen aja ngehabisin waktu bareng kalian, mungkin jadi yang terakhir kali nya" Ujar nashwa berniat bercanda tapi justru anneth menangapi sebaliknya

"Anneth, udah bisa?" Tanya kak uci ketika melihat anneth hanya terdiam saja

"Neth, dipanggil kak uci" Tegur nashwa

"Eh, iya. Apa?" Tanya anneth, semua terdiam

"Anneth kenapa? Kok ngelamun?" Tanya kak uci, anneth hanya menggeleng dan kembali fokus ke kertas lagu nya

Setelah selesai latihan vokal Coaching, para Junior top 5 memutuskan untuk berkumpul sebentar di ruang tengah tapi perhatian nashwa tertuju pada anneth yang daritadi diam saja tanpa berbicara sedikit pun

"Neth, kenapa sih?" Tanya nashwa ketika mereka tengah duduk di sofa ruang tengah

"Wa, janji jangan tinggalin anneth ya" Ujar anneth tiba-tiba yang membuat nashwa terdiam, entah kenapa perasaan nashwa mengatakan dia akan berpisah dengan anneth karna meskipun kadang anneth bersikap kekanak-kanakan tapi anneth bisa menjadi lebih dewasa darinya

"Iya" Ujar nashwa, setidaknya ini dapat membuat mood anneth naik meskipun nashwa tau. Anneth tidak mungkin akan tenang hanya dengan ucapan melainkan harus ada perbuatan


Oh iya semuanya, aku mau ucapin makasih banget buat kalian yang udh nungguin cerita ini di upload. Karna kemaren, lagi sibuk persiapan UNBK jadinya nggak bisa upload selalu. Dan btw, stay safe smua dan always keep healty❣️tetep dukung denneth ya💙❣️

Idol Junior 2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang