Kesayangan?

1.1K 52 1
                                    

Hari ini para Junior tidak memiliki jadwal apa-apa, itu sebabnya mereka sekarang sedang duduk di ruang tengah sambil bercerita

"Neth, udah makan?" Tanya nashwa sambil membawa dua buah kotak makan, semua Junior kadang heran dengan  nashwa. Rela membawakan dua kotak bekal untuk anneth hampir setiap hari

"Bentar wa, lagi mabar" Ujar Anneth tidak melirik ke arah nashwa sama sekali, nashwa yang kesal langsung menaruh kotak bekal yang dibawa nya di samping anneth dan melihat dengan siapa anneth bermain game online

"Oh, mabar sama deven sama gogo" Ujar nashwa menganggukkan kepala nya dan berlalu ke arah deven dan gogo yang tengah memainkan hp mereka. Nashwa datang dan langsung mengambil hp kedua nya dan pergi kembali ke samping anneth

"Kak uwa, kok hp ku di ambil?" Tanya deven sambil menatap nashwa yang pergi begitu saja

"Aku kembalikan kalau anneth mau makan" Ujar nashwa sambil menaruh kedua hp temannya dalam saku celana nya, charisa yang melihat anneth tetap bermain memilih mengambil hp anneth

"Makan, nethijen ku sayang" Ujar charisa sambil berlalu, Anneth melihat hp nya dengan perasaan kesal

"Uwa" Adu anneth pada nashwa tapi nashwa justru malah menyodorkan sushi yang dibuatnya untuk anneth

"Makan dulu" Ujar nashwa tetap menyodorkan sepotong sushi pada anneth, Anneth akhirnya pasrah dan membuka mulutnya. Nashwa lalu mulai menyuapkan anneth sushi tadi

"Habisin neth, supaya mabar lagi" Ujar gogo melihat anneth yang tengah disuapi oleh nashwa

"Nggak ada, Anneth istirahat dulu. Udah siang" Ucapan deven membuat semua Junior melihat kearahnya

"Cie, perhatian banget ven" Ujar raisya sambil menggoda deven

"Kan dia kesayangan" Ujar deven santai, tapi itu membuat anneth terdiam. Semua kemudian melirik ke arah mereka berdua dengan pandangan menggoda

"Udahlah, makan dulu neth" Ujar deven  lagi sadar akan ucapannya. Deven meruntuki kebodohannya

"Ayo neth" Ajak nashwa, Anneth membuka mulutnya lagi. Nashwa menyuapi anneth sampai selesai

"Habis deh, bentar yah ambilin  minum dulu" Ujar nashwa ingin beranjak tapi deven justru menyerahkan sebotol air mineral di hadapan anneth sambil tersenyum

"Duduk aja kak uwa" Ujar deven, nashwa kembali duduk dan membuka kotak bekal yang kedua yang berisi buah apel dan mangga yang nashwa sudah siapkan

"Wa, ini kebanyakan. Aku udah gendut loh" Ujar Anneth melirik ke arah kotak bekal kedua yang berisi buah tadi, charisa yang dengar itu lantas terkekeh sejenak

"Sejak kapan seorang anneth mikirin apa kata netijen?" Tanya charisa sambil menoel pipi anneth gemas

"Sejak kemaren" Celutuk anneth, Deven yang mendengar itu langsung mengalihkan pandangannya pada anneth

"Sejak kapan mentingin komentar dari netizen neth?" Tanya deven. Anneth hanya terdiam saja, nashwa yang masih sementara menyuapi anneth kemudian menghentikan kegiatan nya

"Udahlah ven, dia makan dulu" Ujar nashwa kembali menyuapkan buah pada anneth, Anneth membuka mulutnya dan memakannya

"Neth, udahlah nggak usah mentingin netizen. Emang nya kalau gendut deven nggak suka?" Tanya raisya, Anneth hanya terdiam

"Neth, kamu tetep jadi kesayangan ku kok" Ujar deven sambil memainkan gitar charisa, yang lain yang mendengar itu hanya tertawa saja dengan ucapan deven

"Bucin ven bucin" Ujar charisa, Deven hanya mengangkat bahu nya acuh dan mulai memetik senar gitar

"Besok jadwal nya apa yah?" Tanya nashwa setelah selesai menyuapkan anneth buah

"Besok joging sama gladi" Ujar Putri, semua hanya mengangguk saja. Ketika mereka semua tengah sibuk dengan kesibukan masing-masing, mereka dikagetkan dengan kedatangan kak anti yang mengabarkan kalau joa ada di lobby mencari anneth. Anneth yang tengah duduk di samping nashwa langsung berdiri mendengar nama joa di sebut dan langsung berlari menuju lantai bawah

"Anneth cepet banget, denger nama joa aja langsung lari" Ujar charisa, mereka memutuskan ke bawah untuk ketemu dengan joa. Terlihat joa tengah di peluk oleh anneth, dan joa tengah memarahi anneth

"Kenapa jo?" Tanya nashwa ketika melihat joa masih memarahi anneth yang ada di pelukan nya

"Ini, dia lari-lari turun tangga. Jatuh kan" Ujar joa sambil berusaha melepaskan pelukan anneth tapi anneth justru mengeratkan pelukannya

"Neth, mau di lihat dulu. Kaki kamu luka apa nggak" Ujar joa lembut, Anneth perlahan melepaskan pelukannya terhadap joa. Tampak mata anneth memerah akibat menangis. Anneth kemudian duduk, nashwa mulai mengecek lutut anneth, untuknya lutut anneth tidak mengalami luka

"Jangan lari-larian kayak gitu neth, kalau kenapa-napa. Gimana?" Tanya nashwa. Deven yang melihat tingkah anneth hanya menggelengkan kepalanya, sampai kangennya dengan joa dia rela turun lewat tangga darurat padahal di karantina ini memiliki lift

"Kenapa turun tangga sih neth?" Tanya raisya geram sendiri dengan tingkah anneth

"Lift nya kelamaan" Ucapan anneth langsung mendapatkan tatapan tajam dari joa, nashwa, charisa, dan deven

"Astagfirullah neth" Ujar Putri, bingung sendiri dengan tingkah temannya itu. Anneth hanya menundukan kepala nya tanda menyesal

"Lain kali jangan di ulang neth" Ujar charisa mulai mendekat ke arah anneth dan duduk di samping anneth

"Iya" Ujar Anneth, Anneth kemudian menatap joa

"Tumben kesini, ada apa?" Tanya anneth pada joa

"Jumat, nggak bisa nonton kalian. Karna ada urusan di sekolah" Ujar joa, Anneth yang mendengar itu terdiam. Entah kenapa mendengar joa tidak menonton nya membuat nya badmood seketika

"Neth" Panggil nashwa, nashwa akhir-akhir ini sering memahami anneth bahkan nashwa bisa tau kapan anneth sudah makan atau belum

"Hm?" Anneth bergumam dan menatap nashwa yang berada di samping joa. Nashwa hanya menggeleng saja

"Ya udah, hari ini kita q-time aja. Gimana?" Tanya charisa, Anneth hanya terdiam. Bukannya dia tidak mau tapi joa adalah satu-satunya sahabat yang dia mau selalu melihat dia tampil. Anneth mendengus

"Kenapa neth?" Tanya joa

"Joa habisin waktu sama aku aja" Ujar Anneth, terdengar egois memang tapi hanya ini cara agar anneth melupakan kenyataan bahwa lusa joa tidak bisa menonton nya

"Sama uwa ucha juga, neth" Ujar joa, Anneth mengangguk saja meskipun tidak yakin dengan keputusannya. Anneth tidak mau charisa dan nashwa menganggap dia terlalu mengekang joa

"Ya udah, di kamar ku aja" Ujar Anneth berdiri dan mengandeng joa dan nashwa. Charisa yang melihat itu langsung protes

"Nethijen" Teriak charisa, Anneth berbalik dan tersenyum

"Ayo, ucha ku sayang" Ujar Anneth, charisa mendekat dan malah mengandeng nashwa dan joa meninggalkan anneth

"Ucha" Teriak anneth berlari mengejar mereka bertiga. Hari ini anneth, nashwa, joa dan charisa menghabiskan waktu berempat

Idol Junior 2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang