Idol Junior 2018

Koreo Class

Deven hanya terdiam daritadi sambil memandang anneth yang berada di depannya tapi berbeda dengan deven, Anneth justru hanya bercerita dengan nashwa

"Kenapa liatin terus sih" Ujar Anneth tiba-tiba, Deven kalap dan tersenyum malu

"Cantik soalnya" Ujar deven santai, Anneth hanya mendengus dan berdiri sambil mengajak nashwa untuk ikut dengannya

"Kemana neth?" Tanya nashwa

"Toilet wa" Ujar Anneth, nashwa hanya mengangguk dan berdiri untuk menemani anneth ke toilet tapi belum sampai di pintu ruang koreo. Nashwa sudah lebih dulu di panggil untuk melatih suara nya dan koreografi nya

"Maaf yah neth" Ujar nashwa, Anneth hanya mengangguk dan mulai berjalan keluar dari ruang koreo. Sebenarnya anneth tidak ingin ke toilet, melainkan ingin curhat di nashwa tapi mau bagaimana lagi? Tidak mungkin dia memarahi kak uci. Anneth berjalan menuju toilet, Anneth sangat-sangat membutuhkan joa, nashwa dan charisa sekarang

"Neth" Panggil deven, Anneth menoleh dan mendapati deven

"Kenapa?" Tanya anneth, Deven mendekat ke arah anneth

"Aku nemenin ke toilet yah" Tawar deven, Anneth hanya terdiam saja. Deven agak jengkel dan langsung memegang tangan Anneth untuk menuju ke toilet

"Masuk gih" Ujar deven melepaskan tangannya dari anneth, Anneth mengangguk dan masuk ke kamar mandi. Sebenarnya anneth hanya ingin menangis di toilet, Anneth masuk dan menatap pantulan wajahnya di cermin sambil tersenyum

"Neth, palsu banget senyum mu" Ujar Anneth pada diri nya sendiri, Anneth mulai meneteskan air mata nya. Air mata yang dari kemarin ingin keluar

"Neth, masih lama nggak? Kasihan kak uci nungguin" Ujar deven sambil mengetuk pintu kamar mandi. Anneth terdiam dan menghapus air mata nya, Anneth menghela nafas nya dan membuka pintu kamar mandi

"Neth, kok nangis?" Tanya deven memegang tangan Anneth, Anneth tersenyum saja tapi lagi-lagi ini adalah senyum palsu anneth

"Nggak kok, ayo ke ruang koreo" Ajak anneth, Deven mengangguk dan malah mengenggam tangan Anneth kembali menuju ruang koreo. Sesampainya di ruang koreo, semua Junior menatap anneth dan deven yang baru datang dengan senyuman menggoda

"Ngapain liatin kayak gitu? Belum pernah liat cowok ganteng?" Tanya deven santai

"Mau nyebrang yah sampe gandengan?" Tanya raisya sambil tertawa, para Junior yang lain ikut tertawa. Anneth yang sadar, lantas melepaskan tangan nya dari tangan deven dan mulai duduk di samping nashwa

"Cie" Ujar nashwa sambil memenceti pipi anneth, Anneth hanya terdiam saja sambil menyembunyikan senyum nya

"Ayo anneth latihan habis itu baru deven yah" Panggil kak uci, Anneth berdiri dan berpamitan pada nashwa. Setelah anneth pergi untuk latihan, Deven malah mendekati nashwa dan duduk di samping nashwa

"Wa, bisa curhat nggak? Sebenarnya kalau ada joa sih biasanya curhat nya ke joa" Ujar deven agak sedikit kaku apalagi deven mengungkapkan dirinya sering menumpahkan curhatanya pada joa

"Oh, jadi sering curhat sama joa?" Tanya nashwa dengan nada mengejek

"Yah mau curhat ke gogo? Itu nama nya aku nyari mati" Ujar deven, nashwa hanya terkekeh dengan itu

"Di studio aja ven, banyak orang kepo nanti nya" Ujar nashwa sambil melirik ke arah Junior lain yang tengah menatap mereka berdua, Deven mengangguk saja dan berdiri untuk pergi ke kak uci sekalian liatin anneth latihan

"Bagus neth" Puji deven setelah tiba di dekat anneth dan kak uci. Deven kemudian duduk di samping kak uci setelah sebelumnya tersenyum ke arah anneth yang tengah mengamati kertas yang ada di tangannya

"Improv nya agak susah sih neth tapi kak uci yakin kamu bisa kok" Ujar kak uci sambil tersenyum, Anneth mendongkakan kepala nya

"Doain aku bisa yah kak, mana lusa lagi tampil nya" Ujar Anneth, Anneth kemudian menaruh kertas lagu nya di kursi yang ada di dekatnya dan kemudian mulai menyanyikan lagu pilihan nya. Setelah menumpas habis lagu nya, Anneth kemudian menghela nafasnya

"Udah bagus kok neth" Puji deven tersenyum

"Iya udah bagus neth tapi usahain suara kamu jangan goyang yah. Bukan kak uci mau maksa kamu tapi kamu kan tau lagu ini improv lebih kerasa daripada lagu-lagu kamu yang sebelumnya" Ujar kak uci, Anneth hanya mengangguk saja dan menerima apapun komentar yang diberikan kak uci

"Ayo deven, habis ini kalian makan siang baru ke studio" Ujar kak uci, Deven berdiri

"Neth, temenin yah" Ujar deven, Anneth hanya mengangguk saja dan mengambil tempat yang di duduki deven tadi

"Ayo deven, improv nya di sini yah" Ujar kak uci menunjukkan bait lagu yang harus deven taklukkan

"Oke kak" Ujar deven sambil mengangkat kedua jempolnya, Deven mulai bernyanyi

"Stop deven" Ujar kak uci tiba-tiba, Deven terdiam sebentar

"Seharusnya improv nya itu udah kamu keluarin, kok belum keluar?" Tanya kak uci sambil melihat ke arah kertas deven, Deven hanya terdiam. Fokus nya terbagi kayaknya karna ada anneth yang menontonnya

"Anneth sama yang lain duluan aja, Deven kayaknya nggak bisa fokus kalau anneth ada di sini" Ujar kak uci pada anneth, Anneth mengangguk saja dan pergi untuk mengajak nashwa berburu nasi kotak

"Wa, nasi kotak dua yuk" Ajak anneth pada nashwa yang tengah mengobrol dengan raisya dan putri

"Kuy, laper nih" Ujar nashwa kemudian berdiri, putri dan raisya ikut-ikutan karna mereka juga sama lapar nya dengan nashwa dan anneth

"Ven duluan yah, laper nih" Ujar gogo ketika melihat anneth dan yang lain keluar. Deven hanya mengangguk, Deven kemudian kembali melanjutkan latihannya dengan kak uci yang menemani nya. Sedangkan para Junior yang lain telah sampai di dapur dan berlari mengambil nasi kotak yang telah di sediakan oleh kakak crew idol Junior

"Menu nya apa hari ini kak?" Tanya gogo setelah sampai di depan kak Nabila yang tengah menghitung nasi kotak yang ada

"Hari ini ada ayam kecap, kuah soto, capcay, sama tempe tahu" Ujar kak Nabila

"Wah enak nih, aku sama anneth dua kotak yah kak" Ujar nashwa mengambil empat kotak nasi untuknya dan untuk anneth

"Iya kembar tukang makan" Ujar kak Nabila sambil tertawa, pasalnya anneth dan nashwa ini sampai terkenal sebagai kembar yang mempunyai hobi makan. Bagaimana tidak? Mereka pernah menghabiskan empat kotak nasi dalam sehari untuk satu orang

"Makasih kak nabs" Ujar nashwa dan membawa empat kotak nasi itu ke meja makan. Anneth yang melihat itu lantas tersenyum dan mulai membuka kotak nasi nya

"Ye, ayam kecap" Teriak anneth kesenangan, semua hanya menggeleng dengan tingkah anneth

"Aku ambilin minum yah" Tawar nashwa tapi anneth malah berdiri dan mengambilkan nashwa dan dirinya minum

"Uwa udah capek tau" Ujar Anneth dan mulai duduk untuk makan makanan nya