Result Spekta 1

1.4K 50 1
                                    

"Eh neth" Seru joa, Anneth yang masih bertumpu pada joa di giring ke sofa. Semua nampak panik begitupun kak uci yang berada di antara mereka

"Anneth kenapa?" Tanya kak uci, semua di sana hanya terdiam. Anneth yang sudah agak mendingan memilih bersandar di bahu joa

"Nggak kok kak, hanya pusing dikit" Ujar Anneth mulai memejamkan mata nya, semua yang melihat anneth nampak khawatir

"Minum dulu neth" Ujar deven menyerahkan segelas air pada anneth, Anneth meminumnya. Kak jovi datang dari arah panggung dan menyuruh mereka untuk beristirahat selama iklan

"Istirahat dulu, sebentar lagi kita bakal result" Ujar kak uci, kak uci pergi dan tersisalah para Junior yang masih nampak khawatir dengan anneth

"Neth, nggak usah ikutan result yah" Ujar joa, Anneth mengangkat kepalanya dari bahu joa dan memandang joa

"Nggak, aku pengen lihat hasil nya" Ujar Anneth

"Tapi dengan satu syarat" Ujar joa

"Apa?" Tanya anneth

"Selesai ini kamu langsung istirahat, biar yang lain aja nanti yang antar pulang dua orang yang akan pulang nanti" Ujar joa, Anneth mengangguk pasrah. Charisa mendekat dan duduk di samping anneth

"Kalau emang nggak kuat, jangan di paksakan yah" Ujar charisa, Anneth hanya mengangguk.  Setelah menunggu beberapa saat, kak jovi kembali menyuruh seluruh Junior spekta 1 untuk naik ke panggung sedangkan Junior spekta 2 memilih menontoni mereka dari backstages

"Aku harapnya anneth sama joa bisa masuk" Ujar nashwa, charisa ikutan mengangguk. Semua nampak terdiam ketika kak Daniel mengumumkan bahwa poling voting telah di tutup. Semua yang ada di backstages mulai mendoakan temannya yang lagi berjuang di panggung

"Dan yang lolos menuju top 10 adalah...." Seru kak Daniel, semua yang ada di panggung menjadi semakin gelisah. Anneth yang berdiri paling ujung mulai menunduk

"Selamat kepada... " Ujar kak Daniel lagi, Deven yang tak sabaran mulai mendengus

"Ngomong aja harus gini" Gerutu deven, semua mengalihkan pandangan nya ke arah deven yang menegur cara bicara kak Daniel

"Joa, selamat kamu lolos" Ujar kak Daniel, joa tersenyum bahagia dan sejenak memegang tangan Anneth. Anneth hanya tersenyum, sahabat nya lolos.

"Yes" Teriak charisa dan nashwa, yang langsung mendapatkan teguran dari kak jovi

"Uwa, ucha jangan berisik" Ujar kak jovi, charisa dan nashwa hanya tersenyum kikuk. Kak Daniel mulai membacakan lagi

"Hanya ada dua tempat lagi untuk menemani joa ke babak selanjutnya. Dan satu orang lagi yang akan menemani joa adalah... " Kak Daniel kembali menggantungkan kata-kata nya

"Anneth, selamat kamu lolos" Ujar kak Daniel, Anneth teramat sangat senang. Dia memeluk Putri singkat dan berjalan menuju joa

"Yes" Teriak deven, semua menengok ke arah deven yang lompat-lompat kayak orang gila

"Oh, daritadi doain anneth toh" Ujar friden, Deven yang semula berdiri kembali duduk lagi

"Hanya ada satu tempat lagi untuk menemani joa dan Anneth ke babak selanjutnya dan semua keputusan kami serahkan kepada dewan juri" Ujar kak Daniel, semua yang ada di backstages mulai harap-harap cemas

"Raisya, kamu lolos" Ujar kak Daniel, kini tersisa gogo, putri, marsha dan Michael yang menunggu hasil dari para juri

"Kami memberikan waktu 5 menit" Ujar kak daniel lagi, semua yang ada di backstages deg-degan sambil mendoakan teman mereka

"Juri kita tidak punya banyak waktu" Ujar kak Daniel, semua juri akhirnya mengangguk dengan keputusan mereka. Kak iky mulai memberikan semangat kepada mereka berempat

"Kalian itu sudah bagus semua, jadi kami memilih yang mungkin masih bisa di selamatkan adalah.. Gogo" Ujar kak iky, Gogo bersorak senang. Di backstages friden dan deven senang karna gogo lolos

Kini, tersisa Putri, marsha dan Michael yang sedang menunggu hasilnya

"Aku takut prediksi ku benar" Ujar deven tiba-tiba, semua menatap deven dengan pandangan bingung

"Emang prediksi mu apa?" Tanya charisa, Deven menghela nafas nya dan mengalihkan pandangannya ke arah britney

"Putri lolos" Ucapan singkat deven membuat semua terdiam begitupun dengan britney yang paling dekat dengan marsha

"Kalah menang dalam kompetisi itu biasa, tapi kalian sudah berada di sini dan mengalahkan berapa ribu orang itu sudah prestasi yang baik" Ujar kak rayi, menatap ketiga kontestan yang masih menunggu hasil dari juri

"Dan kami para juri memilih Putri untuk lolos ke babak selanjutnya" Lanjut kak rayi, putri berangsut memeluk marsha yang sudah menangis. Anneth yang tidak kuasa melihat marsha menangis ikut meneteskan air mata nya, joa di sampingnya hanya mengelus pundak anneth

"Mohon maaf untuk Michael dan marsha langkah kalian harus terhenti sampai di sini" Ujar kak daniel lagi seraya menutup acara. Anneth dkk berlari dan langsung memeluk marsha, Anneth menarik tangan marsha dan memberikan kata-kata untuk marsha

"Jangan patah semangat yah" Ujar joa, setelah acara selesai. Junior spekta 2 berlari ke arah panggung dan menenangkan marsha dan Michael. Setelah acara benar-benar selesai, semua Junior menuju ke apartemen

"Aku mau nganter mereka jo" Ujar Anneth tapi joa bersikeras untuk anneth tetap stay di kamar

"Aku tadi udah bilang ke marsha sama Michael kalau kamu masih sakit" Ujar joa. Anneth terpaksa menurut, daripada bertengkar dengan joa. Pada saat anneth ingin berbaring, pintu kamar mereka ada yang mengetuk

"Mami" Ujar joa, joa langsung memeluk mami nya. Mami joa hanya tersenyum

"Tante, Anneth di dalam" Ujar joa ketika melihat mami nya datang bersama mami anneth. Joa mempersilahkan mereka masuk, Anneth yang melihat mami nya langsung memeluk mami nya

"Udah, kakak baik kan?" Tanya mami anneth, Anneth hanya mengangguk saja

"Ini ada makanan" Ujar mami joa menaruh beberapa makanan untuk joa dan anneth

"Kita di kasih waktu hanya 15 menit" Ujar mami anneth melihat anneth yang masih anteng di pelukannya

"Papi tadi bilang salam aja ama cece" Ujar mami joa, joa hanya tersenyum. Tidak lama setelah itu, mami anneth dan joa pamit karna mereka juga tidak bisa lama-lama

"Jaga kesehatan yah cece sama anneth" Ujar mami joa, Anneth hanya mengangguk dan tersenyum. Anneth kembali masuk ke kamar nya dan memilih untuk istirahat karna kepala nya terasa berat

"Neth, aku ke bawah dulu. Kamu jangan kemana-mana" Ujar joa, Anneth hanya mendengus kemudian mengangguk. Joa pergi meninggalkan anneth menuju lobby untuk mengantar marsha dan Michael yang pulang hari itu juga

"Baik-baik di jalan yah, Anneth masih sakit nggak bisa nganter" Ujar joa memeluk ke dua nya. Kedua mengangguk mengerti

"Bilang cepet sembuh yah buat anneth" Ujar marsha, joa mengangguk. Setelah mengantar mereka, seluruh Junior di arahkan ke ruang tengah

"Besok kita tidak ada jadwal apa-apa, jadi kalian boleh beristirahat" Ujar kak Nabila, semua mengangguk dan bubar ke kamar masing-masing

Idol Junior 2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang