Editan

1.3K 47 4
                                    

Keesokan harinya, para Junior top 5 akan menghabiskan waktu mereka dengan bersantai bersama di ruang tengah

"Gogo, ajarin main gitar dong" Ujar raisya ketika gogo datang bersama dengan deven sambil membawa gitar

"Kak uwa, Anneth mana?" Tanya deven pada nashwa karna hanya ada raisya dan nashwa

"Tadi sih katanya mau ke toilet tapi ampe sekarang belum balik" Ujar nashwa ikutan khawatir dan mulai berdiri untuk pergi menyusul anneth

"Kak uwa mau kemana?" Tanya deven ketika melihat nashwa hendak keluar dari ruang tengah

"Nyari si nethi" Ujar nashwa berlalu meninggalkan yang lainnya. Deven kemudian duduk di sofa dan mulai memainkan hp nya sambil bersenandung kecil mengikuti iringan gitar dari gogo

"Loh? Anneth kenapa?" Tanya deven ketika melihat anneth datang dengan menangis dan langsung mengambil tempat duduk di samping deven dan mulai menangkupkan wajahnya

"Neth" Panggil nashwa dari luar dan langsung masuk dengan tergesa-gesa dan langsung mengkode deven agar memberikan nya tempat

"Udah neth" Ujar nashwa mulai memegang pundak anneth dan mengelus nya

"Kenapa wa?" Tanya gogo yang daritadi memperhatikan anneth dan nashwa

"Itu tadi anneth kan ke kamar mandi, ternyata ada kecoa gitu. Tau sendiri kan anneth kayak gimana, dia takut dan malah nangis" Ujar nashwa

"Kirain karna liat editan nya denneth shiper" Celutuk gogo, Anneth yang tengah menangkupkan muka nya langsung mengangkat kepala nya dan menghapus air mata nya

"Editan mana?" Tanya anneth cepat, Gogo yang tengah bermain gitar langsung mengeluarkan hp nya dan mengetikkan sesuatu dan kemudian menyerahkan pada anneth

"Astaga ini apa?" Tanya anneth langsung menyerahkan hp gogo kembali

"Sumpah, mereka niat banget" Ujar nashwa ketawa cekikikan apalagi melihat muka badmood anneth

"Emang kenapa sih neth? Kan mereka ngedukung kita bukan ngejatuhin kita" Ujar deven yang daritadi hanya terdiam tidak menanggapi apa-apa tentang foto editan itu karna tadi pagi gogo telah memberitahukan pada deven dan tanggapan deven hanya tersenyum

"Bilang aja senang, dasar klepon" Ujar raisya mencoba menyentil deven tapi deven malah menghindar

"Ihh, ig ku jebol mulu karna itu tau" Ujar Anneth mulai bermalas-malasan dan menyadarkan kepalanya di bahu nashwa

"Udah lah neth, biarin aja" Ujar nashwa sambil memainkan pipi anneth, Anneth hanya terdiam dan mulai memejamkan mata nya

"Anneth tambah chubby" Ujar nashwa masih memenceti pipi anneth

"Ya udah aku diet" Celutuk anneth tapi dengan mata masih terpenjam

"Nggak" Ujar nashwa dan deven berbarengan yang membuat anneth membuka mata nya

"Kenapa sih?" Tanya anneth bingung

"Neth, kagak ada diet-diet. Badan kamu udah goals banget" Ujar nashwa karna kesal nashwa malah memenceti pipi anneth agak kuat

"Uwa sakit" Ujar Anneth menyingkirkan tangan nashwa dari pipi nya

"Masih mau diet lagi?" Tanya nashwa, Anneth menggeleng dan nashwa kembali memenceti pipi anneth. Meskipun berulang kali anneth selalu mengatakan pipi nashwa lebih chubby tapi nashwa tetap saja lebih memilih memenceti pipi anneth

"Cie, Deven mau yah?" Tanya raisya ketika melihat deven hanya memperhatikan anneth dan nashwa daritadi

"Apaan sih?" Ujar deven langsung meminta gitar gogo dan mulai memainkannya

"Percayalah kawan, dikacangin itu sakit" Ujar Anneth. Entah kenapa anneth suka lagu itu, meskipun lagu itu di teruntukkan untuknya tapi anneth sangat menyukai lagu itu

"Itu buat kamu loh neth" Ujar raisya, Anneth hanya mengangkat bahu nya acuh

"Eh, ketoprak yuk" Ajak gogo yang mulai bosan dengan kegiatan mereka yang sangat monoton

"Yuk" Ajak nashwa kemudian mengajak anneth untuk berdiri dan berlalu duluan

"Eh, tungguin" Teriak raisya dan mulai mengejar nashwa dan anneth yang sudah sampai di lobby karantina

"Editan denneth shiper emang bagus banget yah neth" Ujar kak Nabila ketika berpas-pasan dengan anneth dan nashwa

"Apa sih kak" Ujar Anneth dan langsung berlalu keluar, nashwa terdiam sebentar dan ingin berlari menyusul anneth tapi nashwa menghentikan langkah nya ketika melihat seseorang yang tidak asing di mata nashwa

"Itu, kak Aldi bukan sih?" Tanya nashwa pada diri nya sendiri ketika melihat seorang pria tengah mengobrol bersama kak uci

"Kak uwa, Anneth mana?" Tanya deven yang membuat nashwa kaget dan langsung mengingat bahwa anneth telah meninggalkan nya karna kak Nabila

"Udah duluan" Ujar nashwa kembali menoleh ketempat orang yang tadi tengah berbicara bersama kak uci tapi tidak ada orang

"Kak uwa kenapa?" Tanya deven ketika nashwa tetap terdiam dan malah melamun

"Nggak" Ujar nashwa langsung berlalu ke tempat tukang ketoprak. Terlihat anneth tengah memakan ketoprak dengan santai

"Udah makan aja" Ujar gogo

"Udah ku pesenin nih" Ujar Anneth tidak mengidahkan gogo. Mereka akhirnya mulai duduk, nashwa mengambil tempat di samping anneth sedangkan deven memilih di depan anneth

"Neth, masih marah karna editan itu?" Tanya deven mulai memakan ketoprak nya

"Males bahas ah" Ujar Anneth kembali memakan ketoprak nya tanpa memperhatikan ucapan deven

"Oh iya neth, sebentar kan vokal coaching. Nah kata kak uci kamu disuruh ngontrol pernapasan sebentar sore, kamu yang harus duluan nyampe" Ujar nashwa baru mengingat pesan dari kak uci, Anneth hanya mengangguk malas. Karna lagi-lagi, selalu anneth yang harus menambah jadwal latihan nya

"Entar ku temenin neth" Ujar deven tapi tidak menoleh ke arah anneth melainkan fokus ke arah makananya

"Bucin mulai bereaksi" Ujar raisya

"Kalau iri bilang aja, Gogo siap nemenin kok" Ujar deven memutar bola mata nya malas dan tetap memandang anneth yang tidak memperdulikan mereka dan memilih memakan ketoprak nya

"Jangan liatin kayak gitu dep" Ujar Anneth langsung menutup muka nya menggunakan kedua tangan nya

"Eh, neth. Jangan di tutup" Ujar deven melepaskan tangan Anneth dari muka anneth

"Paansih klepon, bucin mulu" Ujar nashwa bingung dengan tingkah deven yang selalu saja menganggu anneth

"Nggak kak uwa, entar cantik nya anneth ketutupan" Ujar deven sambil tersenyum ke arah anneth tapi anneth malah memukul tangan deven yang ada di meja menggunakan sendok

"Duh, sakit neth" Ujar deven mengelus tangan nya sendiri. Anneth mengangkat kedua bahu nya acuh dan langsung mengambil sendok yang baru untuk kembali makan ketoprak nya

"Neth, tau nggak tadi.." Nashwa ingin memberitahukan tentang apa yang dilihatnya pada anneth tapi deven malah mengalihkan perhatian anneth dengan bermain

"Ya elah si klepon" Ujar nashwa agak keras yang membuat deven dan anneth langsung berbalik ke arah nashwa

"Kenapa wa?" Tanya anneth, nashwa hanya menggeleng dan melanjutkan makannya. Anneth yang melihat itu hanya bingung sendiri dengan perlakuan nashwa

Idol Junior 2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang