Keesokan harinya, anneth sedang menunggu nashwa dan Raisya untuk berangkat bersama-sama ke ruang koreo tapi pandangan anneth tertuju pada seseorang anak laki-laki yang baru saja keluar dari kamar nashwa
"Hayo, anneth liatin siapa?" Tanya Raisya dari arah belakang anneth yang membuat anneth kaget dan langsung memukul bahu Raisya
"Kaget tau" Ujar anneth mulai menetralkan jantung nya, sedangkan Raisya hanya tersenyum dan mulai duduk
"Kak uwa mana?" Tanya Raisya karna melihat anneth hanya terdiam dan masih memandang anak laki-laki tadi
"Masih di kamarnya. Sya, itu siapa?" Tanya anneth dengan mode berbisik kepada Raisya
"Nggak tau, suka ya?" Tanya Raisya
"Kagak lah" Ujar anneth
"Hati nya mah tetap untuk deven, kan neth?" Ujar seseorang, anneth dan Raisya mendongkak dan ternyata nashwa
"Itu siapa wa?" Tanya anneth masih penasaran dengan anak laki-laki itu. Nashwa menoleh dan tersenyum
"Adek ku. Raffi sini" Panggil nashwa pada adek nya yang dari tadi hanya mondar mandir. Raffi mendekat ke arah nashwa
"Fi, kenalin. Ini anneth, yang itu Raisya" Ujar nashwa memperkenalkan anneth dan Raisya pada adek nya
"Astaga, aku mau nyari barang ternyata" Ujar nashwa kelupaan tadi hendak mencari barang
"Nyari apa sih wa?" Tanya anneth
"Ada lah pokoknya, neth mau duluan aja sama Raffi. Dia mau ketemu deven sama gogo, Raisya biar nemenin aku nyari barang" Ujar nashwa, anneth mengangguk dan berdiri. Raffi diam kemudian mengikuti anneth yang berjalan duluan
"Sini dek, kalau di belakang gitu berasa pengawal" Ujar anneth menoleh sebentar kebelakang, Raffi hanya tersenyum jaim dan mulai mensejajarkan langkah nya dengan anneth
Di sepanjang jalan menuju ruang koreo, anneth dan Raffi bercerita tentang banyak hal sampai mereka berdua tidak menyadari di belakang mereka ada yang tengah memandang ke arah mereka dengan rawut wajah cemburu
"Ven, kata nya mau ke ruang koreo" Ujar gogo memegang pundak deven tapi pandangan deven tidak lepas dari dua orang di depan nya yang tengah tertawa bersama
"Cemburu ya?" Tanya gogo berusaha menahan tawa nya apalagi melihat ekspresi deven yang hendak memakan orang
"Kagak, duluan aja. Aku mau ambil sesuatu di kamar" Ujar deven segera berbalik arah dan meninggalkan gogo sendirian. Gogo hanya menggeleng dengan tingkah bucin teman nya itu
"Anneth" Panggil gogo, anneth menoleh begitupun dengan raffi
"Iya?" Tanya anneth, gogo kemudian mulai mendekat ke arah mereka dan berdiri di samping kiri anneth
"Bareng, si deven pms soalnya" Ujar gogo, anneth yang mendengar itu hanya terdiam dan memilih mengangguk. Sesampainya di ruang koreo, anneth langsung masuk dan menghampiri kak uci sedangkan Raffi memilih bersama dengan Gogo
"Itu siapa neth?" Tanya kak uci pada anneth yang sedang melatih pernapasan nya agar pada saat di panggung dia tidak tersedak
"Oh, itu? Adek nya uwa" Ujar anneth kembali meneruskan melatih pernapasan nya. Nashwa dan Raisya yang telah selesai menemukan barang yang di cari memutuskan untuk bergegas ke ruang koreo. Tapi, pandangan mereka jatuh pada deven yang jalan sambil menunduk
"Klepon" Panggil nashwa, deven yang merasa terpanggil mengangkat kepala nya dan menoleh. Nashwa dan Raisya kemudian mempercepat langkah nya menuju deven
"Tumben sendiri aja, gogo mana?" Tanya nashwa, deven hanya mengangkat kedua bahu nya acuh sedangkan nashwa dan Raisya bingung dengan tingkah laku deven. Sesampainya di depan ruang koreo, nashwa langsung membuka pintu ruang koreo dan tampak lah mereka semua dengan kesibukan mereka masing-masing
"Ayo, pemanasan dulu" Ujar kak uci setelah melihat tiga Junior yang daritadi mereka tunggu. Anneth yang merasa telah selesai latihan pernapasan, mulai berdiri dan mulai mengambil ancang-ancang untuk berlari
"Deven, kenapa diem aja? Sakit?" Tanya kak uci ketika melihat deven tidak bergeming di tempat nya sedangkan teman-teman nya yang lain sudah bersiap-siap
"Dia pms kak" Celutuk gogo apalagi gogo telah tau, orang yang jalan bersama anneth tadi adalah adik kandung nashwa
"Nggak lucu, go" Ujar deven memilih berlari duluan sedangkan yang lain hanya mengikuti nya saja dari belakang. Perasaan deven sangat dongkol apalagi anak laki-laki itu sama sekali tidak pergi dan hanya menontoni mereka
"Oke? Udah kan? Kita pemanasan dulu. Abis itu langsung latihan koreo" Ujar kak uci, para Junior mulai melakukan pemanasan agar jumat nanti mereka bisa memberikan penampilan terbaik mereka lagi. Setelah cukup memakan waktu lama untuk melakukan pemanasan dan koreo, para Junior telah selesai
"Udah siang, kalian boleh istirahat tapi ingat yah sore sebentar kita ke studio" Ujar kak indra, semua Junior mengangguk dan mulai keluar dari ruang koreo. Raffi yang melihat para kakak-kakak dari Idol Junior telah selesai ingin menghampiri deven karna ingin berkenalan tapi deven justru malah jalan duluan dengan langkah cepat
"Si deven kenapa sih?" Tanya anneth yang daritadi bingung dengan sikap deven yang sama sekali berubah
"Tau nggak neth? Deven cemburu liat kamu tadi jalan sama Raffi" Ujar gogo disertai gelak tawa yang membuat anneth terdiam sedangkan yang lain malah tertawa akan sikap konyol deven
"Astagfirullah, sampai ngakak aku ini" Ujar nashwa mulai mengelap air mata nya yang jatuh saking ngakak nya dia tertawa
"Udah ah, ke kamar yuk. Aku mau mandi, udah gerah" Ajak anneth, semua mengangguk dan mulai berjalan ke arah kamar mereka
"Fi, kamu mau sama gogo dulu?" Tanya nashwa karna kasian sama Raffi yang daritadi hanya mengikuti mereka. Raffi mengangguk kaku, sedangkan gogo tersenyum dan mulai memikirkan kejahilan apa yang akan dia lakukan pada deven
"Oke deh, go. Titip adek ku" Ujar nashwa ketika mereka telah tiba di depan pintu kamar mereka. Gogo mengangguk dan mulai berjalan bersama Raffi menuju kamar nya
"Gerah banget" Ujar anneth mulai duduk di sofa yang ada di kamar mereka dan mulai mengipasi diri nya sendiri
"Ayo, pada mandi dulu. Abis itu, kalian makan" Ujar mami anneth ketika melihat nashwa, anneth dan Raisya ada di ruang tengah kamar mereka
"Oke deh kita mandi dulu" Ujar Raisya yang pertama kali berdiri diikuti oleh nashwa dan anneth kemudian mereka memasuki kamar masing-masing agar segera mensengarkan badan mereka
Setelah selesai bersih-bersih dan juga makan siang, semua Junior beserta Raffi pergi berkumpul ke ruang tengah
"Ven, nggak cemburu lagi?" Tanya nashwa karna melihat deven datang bersama dengan gogo dan adik nya. Deven yang mendengar itu hanya mendengus dan mulai duduk di samping anneth yang telah duduk di sofa kesayangan mereka terlebih dahulu
Nggak tau lagi mau ngomong apa ke kalian, selain ucapan terima kasih karna udah 20k readers❣️. Makasih buat kalian semua yang udah rela nungguin cerita ini di update, kesehatan ku lagi memburuk akhir-akhir ini makanya belum update tapi aku usahain kok. Oh iya, jangan lupa selalu stay safe dan keep healty buat kalian smua. Jangan keluar rumah dulu kalau nggak penting🖤
![](https://img.wattpad.com/cover/207280299-288-k211359.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Junior 2018
HumorMenceritakan tentang kisah perjuangan anak-anak idol Junior 2018 dalam menggapai mimpi mereka