Keesokan paginya, joa bangun lebih awal di bandingkan anneth. Joa memilih menunggu anneth di ruang tamu yang ada di kamar mereka
"Neth, cepetan. Joa nungguin" Ujar mami anneth dari dalam kamar anneth, joa yang mendengar itu hanya terkekeh. Joa yang tengah membaca majalah di kejutkan dengan ketukan pintu
"Sebentar" Teriak joa beranjak membuka pintu dan terlihat lah deven di sana dengan senyum andalannya
"Kenapa ven?" Tanya joa
"Mau jemput anneth" Ujar deven, joa mengerutkan keningnya sebentar
"Nggak ada, Anneth bareng i. Udah sana" Ujar joa mendorong deven untuk pergi dari kamar mereka. Anneth yang baru selesai mandi memutuskan menemui joa tapi mata nya menangkap joa yang tengah mendorong deven
"Ada apa jo?" Tanya anneth, joa dan deven berbalik dan mendapati anneth
"Nggak neth, ini si klepon mau jemput" Ujar joa
"Nggak usah ven, aku bareng joa aja" Ujar Anneth, Deven mendengus kecewa dan berlalu. Anneth yang melihat itu sebenarnya merasa tidak enak hati, tapi mau bagaimana lagi? Dia sudah terbiasa kemana-mana bersama joa. Masa iya karna seorang deven, Anneth berani meninggalkan joa sendiri
"Cepetan neth, kita harus ke ruang makan" Ujar joa, Anneth mengangguk dan mengambil sepatu nya. Anneth dan joa pergi ke arah ruang makan dengan di selingi cerita tiba-tiba mata anneth menangkap nashwa dan charisa yang duduk di ruang makan tengah bercanda
"Hay JoAnneth" Sapa nashwa dan charisa berbarengan ketika melihat anneth dan joa yang memasuki ruang makan
"Makanan belum ada?" Tanya joa karna di ruangan ini hanya ada mereka berdua. Nashwa dan charisa menggeleng
"Tumben telat" Ujar Anneth mengambil tempat di sofa kesayangannya. Tiba-tiba deven masuk kemudian duduk di samping anneth, masalah sofa. Sofa yang diduduki anneth memang sofa kesayangan anneth tapi menjadi kesayangan deven juga
"Geser neth" Ujar deven, Anneth kemudian mengeser kaki nya. Deven duduk dan kemudian berdiri dan berlalu, janc melihat itu bingung akan tingkah deven. Tiba-tiba joa berteriak membuat anneh, nashwa dan charisa kaget
"Ahhhhh, kecoa" Teriak joa berlari ke arah anneth, Anneth yang kaget hanya dapat melihat joa. Charisa yang berada di samping joa tadi kemudian melihat ke arah kecoa tadi lantas tertawa
"Dikerjain deven jo" Ujar charisa mengangkat kecoa mainan yang tadi kayaknya sempat di selipkan deven
"Astaga, deven" Teriak joa, Anneth yang melihat joa teriak menginstrupsi untuk diam. Joa kemudian berlalu ke arah luar ingin mengejar deven, kak jovi datang dari luar dan melihat para Junior tengah berada di ruang makan
"Kok pada nggak sarapan?" Tanya kak jovi, Anneth mengalihkan perhatian nya pada kak jovi
"Nggak ada sarapan kak" Ujar Anneth, kak Nabila tiba-tiba datang dari luar seraya menyuruh beberapa orang untuk menaruh nasi kotak di atas meja. Kak jovi menatap kak nabila
"Kenapa nasi? Ini kalau di tau kak uci pasti kamu di marahin" Ujar kak jovi, para Junior memang tidak diperkenankan makan nasi apalagi yang berminyak pagi hari. Apalagi setelah ini mereka akan latihan koreo
"Kemaren aku nyuruh deven beliin roti tapi aku nggak nungguin eh ternyata roti abis. Pagi ini mau cari dimana" Ujar kak Nabila, semua Junior di suruh untuk sarapan pagi
"Kak, kok makan nasi sih?" Tanya deven yang datang, joa yang masuk langsung menarik telinga deven karna tadi menjahili nya. Semua yang melihat itu meringis, telinga deven memerah akibat joa
"Makanya jangan reseh" Ujar charisa, Deven hanya mendengus dan mengambil makanan. Anneth yang tidak ingin makan memilih duduk saja
"Neth, nggak makan?" Tanya joa
"Nggak jo, kenyang" Ujar Anneth, joa ingin komplain tapi kak Nabila menyuruh mereka agar cepat makan. Setelah semua selesai para Junior menuju ke arah koreo Class. Semua melakukan lari dan pemanasan, setelah itu kak uci datang dan membagikan lagu untuk mereka
"Deven mori kese yah" Ujar kak uci membagikan kertas terakhir pada deven, lagu apa ini? Deven tidak pernah mendengar nya
"Lagu apa nih kak?" Tanya deven
"Neth, mori kese neth" Joa menyengol tangan Anneth, Anneth mendongkak ke arah deven
"Mori kese lagu dari Bima, ntb" Ujar Anneth santai dan kembali fokus ke kertas nya. Semua menatap anneth
"Emang tau darimana neth?" Tanya nashwa
"Anneth pengen bawain lagu ini tapi malah yang dapet si depen" Ujar joa, Anneth hanya mengangguk
"Aku suka artinya, anak yang kehilangan orang tua nya" Ujar Anneth lagi, semua menatap anneth kagum. Walaupun anneth agak sedikit lola tapi pengetahuan nya terhadap lagu patut di acungi jempol
"Ajarin deven neth" Ujar kak uci, Anneth hanya mengangguk saja. Akhirnya mereka berlatih meskipun anneth dan deven di pasangkan mereka tetap suportiv dan memilih mengajarkan masing-masing. Anneth mengajari deven begitupun sebaliknya
"Ayo anneth sama deven, kak uci mau dengarin hasil latihan kalian berdua" Ujar kak uci, keduanya mengangguk yang pertama maju adalah anneth dan semua bertepuk tangan. Ternyata deven pintar juga memasukkan improv pada lagu yang akan di bawakan anneth, begitupun ketika deven maju semua tercengang karna improv yang anneth masukkan tak kalah bagus
"Wah, kalian benar-benar yah. Bahkan kak uci belum nyentuh lagu itu" Ujar kak uci bertepuk tangan. Anneth dan deven hanya tersenyum saja. Latihan kali ini cukup di sini karna mereka akan melanjutkan lagi dengan gladi. Semua akan sibuk untuk menampilkan yang terbaik, ketika hendak keluar deven menghentikan anneth
"Makan ketoprak yuk" Ajak deven, Anneth hanya memandang deven sebenar dan kemudian mengangguk. Anneth dan deven berjalan beriringan sambil melemparkan candaan. Sampai di tukang ketoprak mereka memilih duduk berhadapan
"Udah lama yah nggak makan ketoprak" Ujar deven, Anneth hanya mengangguk
"Neth banyak orang, bungkus aja yah" Ujar deven memperhatikan sekitar, Anneth mengangguk dan berdiri. Deven kemudian menghampiri tukang ketoprak dan menyuruhnya untuk membungkus saja. Kedua nya masuk ke karantina dan terlihat Junior yang lain tengah makan siang bersama, Anneth dan deven masuk kemudian mengambil piring
"Neth, nggak makan?" Tanya charisa, Anneth hanya mengangkat bukusan ketoprak nya sambil tersenyum
"Kak anneth, makanan kak anneth untuk aku yah" Ujar mirai, Anneth hanya mengangguk. Mirai berangsut mengambil makanan anneth sedangkan nashwa yang melihat itu ikut mengambil makanan deven
"Eh, ini satu kotak nya makanan siapa?" Tanya kak Nabila datang dari dapur
"Anneth tadi kak, nggak makan pagi" Ujar joa, Anneth hanya tersenyum ke arah kak Nabila. Kak Nabila kemudian mengambil nasi kotak itu dan membawa nya pergi
"Kak Nabila laper yah?" Tanya gogo pada yang lain, yang dibalas kekehan mereka. Pada saat deven lagi mau makan, joa menghentikan nya
"Klepon, ambilin minum" Ujar joa, semua memandang joa dan mengingat perjanjian mereka. Deven kemudian bangkit dan mengambil kan joa, Anneth dan dirinya minum. Joa hanya tersenyum melihat deven yang begitu menurut
KAMU SEDANG MEMBACA
Idol Junior 2018
HumorMenceritakan tentang kisah perjuangan anak-anak idol Junior 2018 dalam menggapai mimpi mereka