Result Elimination 2

1.5K 63 2
                                    

Anneth turun dari panggung dengan senyum yang masih terus terpampang di wajahnya

"I hate you neth" Ujar ucha kesal dengan anneth, Anneth melihat ucha hanya tersenyum geli

"Kamu kan juga duet sama kak iky pas di audisi" Ujar Anneth kemudian duduk di samping joa. Ucha yang agak sedikit sebal dengan anneth, berdiri dan mencubit pipi anneth

"Balesan karna kamu udah berani rebut kak iky" Ujar ucha kembali duduk, joa yang melihat itu hanya tersenyum

"Selamat neth" Ujar seseorang yang membuat fokus mereka terahlihkan, Anneth tersenyum

"Makasih ven" Ujar Anneth, Deven berlalu

"Cie, nethi" Joa kembali menggoda anneth

"Apaan sih jo" Ujar Anneth, pada saat mereka tengah menggoda anneth. Di umumkan joa untuk menyanyi. Joa naik di panggung setelah berpamitan pada anneth dkk

Joa menyanyikan lagu coke bootle dengan sangat baik

"Joa keren yah" Celutuk nashwa yang sedaritadi hanya terdiam

"Iya, baru kuasai panggung sekali" Ujar ucha melihat ke arah joa. Joa turun setelah selesai bernyanyi

"Ke backstages yuk, laper nih" Ajak nashwa, Anneth dkk hanya mengangguk dan berjalan memasuki backstages tanpa mereka duga sudah banyak yang mengantri mengambil makanan

"Aku ambilin kalian minum dulu yah" Ujar Anneth pada joa, nashwa dan charisa

"Biar aku temenin neth" Ujar joa mengikuti anneth. Anneth dan joa mengambil 4 botol air mineral

"Neth" Panggil seseorang, Anneth berbalik dan mendapati deven dengan 4 kotak nasi di tangannya

"Ini, makan" Ujar deven mengalihkan nasi kotak itu dari tangannya ke tangan Anneth dan joa

"Repotin dev" Ujar Anneth, Deven hanya tersenyum

"Nggak kok, lagian nggak mungkin kalian ngantri lagi" Ujar deven

"Makasih yah, kamu udah makan?" Tanya anneth pada deven, yang dibalas anggukan dari deven

"Duluan yah dev" Ujar Anneth berlalu bersama joa

Anneth dan joa kembali datang ke tempat uwa dan ucha, mereka berdua kaget dengan anneth dan joa yang membawa nasi kotak. Pasalnya antriannya itu loh

"Dapat di mana neth?" Tanya ucha

"Deven" Bukan anneth yang menjawab tapi joa

"Cie anneth" Ujar ucha sambil menoel pipi anneth, Anneth hanya terdiam

"Dont touch ma pipi" Ujar Anneth memegang pipi nya sendiri

"Makan yuk, laper nih" Ajak nashwa. Anneth, joa dan charisa hanya tertawa mendengar celutukan nashwa

Setelah selesai memakan makanannya, Anneth dkk kembali duduk menunggu pengumuman. Terlihat kak Nabila tengah memegang Mic di depan mereka semua

"Hay semua, langsung aja yah. Jadi kak Nabila udah megang hasilnya dan ternyata hanya 12 orang yang berhasil lolos ke tahap selanjutnya. Tapi buat kalian yang nanti nggak lolos bakal dapat wild card, yang bisa membuat kalian lolos ke babak selanjutnya" Ujar kak Nabila, sebagian Junior sudah deg-degan dan sebagian lainnya merapalkan doa

"Oke, untuk ruang A. Ada anneth, mirai, friden, Gogo, charisa dan putri" Ujar kak Nabila membacakan nama-nama Junior sampai ruang D

"Bye uwa, joa" Pamit ucha dan Anneth yang terpisah dari mereka berdua

"Bye neth, cha" Ujar nashwa dan joa

Anneth dan charisa berjalan menuju ke arah ruang A yang di dalamnya sudah terdapat para Junior yang lainnya

"Neth, di ujung samping mirai" Suruh kakak crew yang berada dalam ruangan itu

"Charisa di samping gogo yah" Ujar kakak crew lagi. Charisa menuju ke samping gogo

Anneth diam, menunduk dan berdoa. Tiba-tiba dari arah pintu masuklah bunda Maia dan teh oca

"Hay" Sapa teh oca pada semua nya, semua membalas dengan tersenyum

"Tegang semua yah" Ujar bunda Maia melihat muka para Junior yang tegang nya bukan main

"Oke langsung aja yah" Ujar teh oca melirik ke arah bunda Maia

"Mohon maaf yah, kalian semua kan udah berjuang. Menang kalah itu sudah biasa, kalah berjuang lagi. Tapi kalian udah lakuin yang terbaik kok" Ujar bunda Maia melirik mereka semua yang muka nya sudah semakin tegang

"Makasih sudah mau ngantri, nampilin yang terbaik, mau panas-panasan" Ujar teh oca, semua Junior termasuk anneth mengangguk. Anneth sempat berpikir mungkin sekarang bukan keberuntungan nya

"Tapi kalian lolos" Ujar bunda Maia tersenyum. Semua Junior yang ada di ruangan A tidak bisa berkata apa-apa. Anneth berlalu memeluk mirai yang ada di sampingnya

Anneth dan teman-teman yang berada di ruang A sangat senang. Mereka keluar dan kembali ke lantai atas bertemu dengan beberapa Junior lainnya

"Jo" Teriak anneth, joa menengok dan mendapati anneth berlari dan memeluk joa

"Neth, aku lolos" Ujar joa dalam pelukan anneth

"Aku juga jo" Ujar Anneth merengangkan pelukannya. Charisa yang melihat itu ikut-ikutan memeluk anneth dan joa

Anneth melepas pelukan mereka pada saat di lihat nya nashwa baru keluar. Anneth merasa muka nashwa terlihat sedih, Anneth berjalan menuju nashwa di ikuti joa dan charisa

"Gimana wa?" Tanya ucha, nashwa hanya diam dan mulai menitikan air mata nya. Anneth yang melihat itu beralih memeluk nashwa diikuti joa dan charisa

Mereka berpelukan agak lama, tapi yang menyita perhatian mereka adalah ketika anneth menangis

"Neth, kenapa?" Nashwa yang merasa tak enak memegang pundak anneth, Anneth yang tidak tahan kembali terisak dan memeluk erat nashwa

"Dia gitu wa, suka nggak tegaan sama orang" Ujar joa melihat anneth yang masih menangis

"Uwa, jangan lupain anneth yah tapi anneth bakalan doain. Semoga yang dapat wild card itu salah satu nya termasuk uwa" Ujar Anneth, nashwa hanya tersenyum sambil mengelus kepala anneth

Pada saat nashwa dan Anneth masih berpelukan, muncullah bunda nashwa

"Nak, pulang yuk" Ajak bunda nashwa sambil melihat ke arah nashwa yang tengah menenangkan anneth

"Uwa jangan pulang" Rengek anneth menahan tangan nashwa. Nashwa tersenyum

"Neth, uwa mesti pulang" Joa menarik tangan Anneth dan memeluk anneth, nashwa hanya tersenyum sambil melambai ke arah anneth

"Duluan yah neth, doain aku bisa masuk lagi" Ujar nashwa dan berjalan bersama bunda nya. Anneth hanya diam sambil melihat nashwa yang sudah turun menuju ke lantai bawah

Anneth, joa dan charisa duduk sambil terdiam. Mereka masih tidak ingin melepas nashwa, meskipun mereka baru beberapa lalu berkenalan tapi mereka sudah saling menganggap bahwa mereka adalah sahabat

"Kak, ayo pulang" Ajak mami anneth, Anneth mendongkak menatap mami nya

"Kok nangis?" Tanya mami anneth, melihat mata anneth agak sembab

Deven yang lewat melihat mata anneth ikut kepo, mendekat ke arah mereka

"Uwa nggak lolos, tante" Joa mewakili. Anneth hanya terdiam saja, Deven yang melihat itu hanya diam melirik ke arah anneth

Idol Junior 2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang