Result Top 8

1.2K 55 0
                                        

Setelah semua nya tampil, kini mereka semua akan menunggu hasil voting. Semua nya tertunduk, untuk mendoakan diri mereka sendiri dan juga Junior yang lain. Joa yang ada di bangku penonton juga sama takutnya, dia sangat berharap anneth bisa menjadi salah satu bagian dari top 7 nanti

"Tenang jo, Anneth pasti lolos" Ujar tante joa, joa menoleh ke arah tante nya yang masih memandang ke depan

"Iya, cuman takut aja" Ujar joa, joa kembali melihat ke arah depan. Anneth yang masih berdoa, mengangkat kepala nya dan pandangan anneth jatuh pada gadis berkacamata yang daritadi melihatnya. Anneth melemparkan senyum nya berusaha untuk menenangkan joa, joa yang melihat itu ikut tersenyum

"Semoga kamu lolos neth" Gumam joa, satu persatu para Junior telah dinyatakan lolos ke babak selanjutnya. Kini di hadapan mereka semua tersisa Putri dan mirai. Anneth kembali menunduk karna di sana ada mirai yang lumayan dekat dengannya

"Mirai pasti lolos neth" Ujar nashwa, Anneth hanya tersenyum saja. Anneth kembali menunduk untuk mendoakan gadis berhijab yang selalu membuat yang lain tersenyum. Mirai sang gadis periang, dia juga adalah teman nya selain joa dari dulu. Mirai bisa menjadi dewasa dan bisa menjadi anak-anak yang membuat Junior yang lain senang dengan mirai

"Mirai pasti lolos" Gumaman dari anneth tidak selaras dengan hatinya. Haruskah anneth kehilangan orang yang sangat dia sayang untuk kedua kalinya? Anneth menunduk

"Putri, kamu lolos. Itu artinya mirai, mohon maaf langkah kamu harus terhenti sampai di sini" Ujar kak Daniel, Anneth melihat ke arah mirai yang tengah di peluk oleh putri. Anneth terdiam, semua kenangan dari awal perkenalannya dengan mirai mengalun bagaikan kaset lama yang rusak. Anneth mulai merasakan air mata nya jatuh, dia mulai menunduk. Mengingat bagaimana baiknya mirai padanya, selalu bisa membuat dia ketawa

"Neth" Panggil deven. Anneth terdiam saja, Deven mulai terdiam dan memandang mirai yang tengah menonton video perjalanan nya. Deven juga termasuk orang yang dekat dengan mirai bahkan bunda mirai

Setelah acara selesai, Anneth dan yang lain berlari ke tengah panggung dan menenangkan mirai. Mirai kemudian memeluk bunda nya yang datang, Anneth tidak bisa begini. Anneth mulai menangis dan menceritakan bagaimana baiknya mirai pada kameraman idol shook. Mirai kemudian beralih memeluk erat anneth, Anneth adalah satu-satunya Junior yang sangat baik menurut mirai. Bahkan mau berteman dengan mirai, dan mau menanggapi guyonan mirai yang menurut deven sangat garing

"Udah" Ujar mirai menghapus air mata anneth, Anneth tidak bisa diam begitu saja. Anneth mulai menceritakan bagaimana mereka selama di karantina. Mirai yang mendengar itu hanya bisa menangis karna dia tidak bisa melakukan itu lagi bersama anneth. Mirai kembali memeluk anneth diikuti Putri juga

Setelah selesai semuanya, mereka kembali ke karantina tapi mirai akan pulang besok pagi karna pesawat yang mau ke solo hanya ada jadwal besok pagi

"Ayo semua nya, ke ruang tengah" Ajak kak Nabila, semua mengangguk dan menuju ke ruang tengah. Anneth yang masih menangis di tenangkan oleh joa

"Kita kehilangan satu orang lagi, anak yang paling ceria di karantina" Ujar kak Nabila melirik ke arah mirai yang ada di samping anneth. Mirai mencoba tersenyum

"Makasih kak, udah mau temenin aku selama di sini" Ujar mirai, semua terdiam memandang mirai. Anneth kemudian berangsut memeluk mirai diikuti Junior perempuan yang lain

"Udah sedih-sedih nya" Ujar mirai, semua kemudian kembali ke tempat duduk masing-masing. Kak jovi yang baru datang mengambil tempat di samping kak Nabila

"Welcome top 7 idol Junior 2018" Teriak kak jovi yang dibalas semangat dan tepuk tangan dari para Junior, sesedih apapun mereka. Mereka harus lebih konsisten apalagi sekarang sudah top 7

"Pembagian kamar lagi yah" Ujar kak jovi, teh lida datang sambil membawa selembar kertas

"Nashwa, putri, sama raisya sekamar yah" Ujar teh lida mulai membacakan teman sekamar mereka yang baru

"Gogo sama charisa sekamar" Ujar teh lida, semua kemudian melirik ke arah deven dan anneth yang terdiam

"Sisa nya the couple of idol Junior" Ujar teh lida disertai dengan godaan dari para Junior yang lain. Anneth hanya terdiam saja, sedangkan deven memilih menyentil gogo yang mengganggu nya

"Ayo, pada beres-beres terus makan malam yah. Untuk sementara mirai tidur sama putri dulu, karna pesawat mirai baru ada penerbangan ke solo nya besok" Ujar kak Nabila, mirai mengangguk. Anneth berjalan bersama joa dan mirai, Anneth berjalan dan membuka pintu kamar lama nya bersama mirai

"Ziel" Panggil mami anneth ketika melihat mirai datang bersama dengan anneth dan joa. Mami anneth berangsut memeluk mirai, mirai sudah di anggap sebagai anak juga oleh mami anneth karna mirai adalah salah satu Junior yang baik terhadap semua orang tua Junior yang lain. Bunda mirai yang habis mengambilkan hp mirai dari kamar kak Nabila melihat itu hanya tersenyum, Anneth yang melihat bunda mirai datang langsung memeluk bunda mirai

"Udah neth, kan masih bisa ketemu. Pokoknya bunda mau anneth yang juara" Ujar bunda mirai mengusap punggung anneth, Anneth hanya mengangguk. Sekarang dia bingung, dua ibu dari sahabat nya telah menitipkan pesan agar anneth masuk ke grand final tapi anneth kadang merasa takut tersingkirkan sebelum grand final

"Ayo mirai, beres-beres" Ajak bunda mirai, mirai melonggarkan pelukannya pada mami anneth dan tersenyum ke arah mami anneth

"Makasih yah tante" Ujar mirai, mirai kemudian masuk ke kamar nya sedangkan joa dan Anneth memilih duduk di ruang tamu kamar itu

"Neth, mandi dulu. Habis itu kita ke kamar baru" Ujar mami anneth, Anneth mengangguk dan berpamitan pada joa. Joa kemudian duduk sambil menonton tv menunggu anneth.

"Deven, kamu udah mandi?" Tanya mama deven setelah melihat deven tengah asik menonton tv. Deven mendongkak dan menggeleeng, kini deven dan mama nya telah sampai duluan di kamar baru nya

"Mandi sana" Ujar mama nya, Deven yang ingin menolak mengurungkan niatnya karna melihat tatapan tajam mama nya. Deven berlalu memasuki kamar nya untuk mandi. Anneth yang telah selesai mandi dan beres-beres kemudian berjalan bersama joa dan mami nya untuk sampai ke kamar baru nya, Anneth mengetuk pintu kamar barunya yang akan ditempati oleh anneth dan deven

"Eh, Anneth. Masuk nak" Ujar mama deven sambil mempersilahkan anneth untuk masuk. Anneth masuk sedangkan mami nya memutuskan untuk mengatur kembali barang-barang anneth. Deven yang selesai mandi keluar dan melihat anneth tengah duduk di sofa tamu sambil menonton film

"Sendirian aja" Ujar deven duduk di samping anneth tapi mata nya langsung menangkap joa yang baru keluar dari kamar anneth

"Minggir dev" Ujar joa mengusir deven, Deven mendengus dan berdiri mengambil sofa tunggal

"Neth, jo, ven makan dulu gih" Ujar mami anneth, mereka mengangguk dan berjalan keluar tapi anneth melupakan sesuatu dan berjalan memasuki kamar nya untuk mengambil barang yang tertinggal itu

"Kotak bekal siapa neth?" Tanya joa melihat anneth membawa kotak bekal

"Uwa, lupa mau bawain" Ujar Anneth. Mereka kemudian berjalan memasuki ruang makan, tampak yang lain tengah memakan nasi kotak mereka

"Eh jo, nggak capek jadi nyamuk?" Tanya raisya, semua hanya terkekeh menangapi itu. Ketika joa hendak pergi anneth menahan nya dan memandang mereka sinis

"Ini wa kotak bekal nya. Makasih yah" Ujar Anneth menyerahkan kotak bekal nashwa

"Sama-sama neth, nanti aku bawain kamu" Ujar nashwa, Anneth hanya tersenyum saja menangapi nashwa dan duduk di sofa bersama joa

"Makan yah neth" Ujar joa

"Kenyang tau" Ucapan anneth langsung mendapat sorotan dari nashwa, charisa, Deven dan joa

"Nggak ada kenyang-kenyang" Ujar mereka berempat kompak, semua hanya terdiam menangapi kekompakkan para pengawal anneth

Idol Junior 2018 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang