02 - Back Again

7.3K 1.1K 270
                                    

.
.
.
.

Two Side

by varasunshine

.
.
.
.

chapter two

back again

.
.
.
.
.

"Jisung! Kenapa di wajahmu terdapat lebam?! Kau berkelahi?" baru saja menyimpan sepatu ia sudah diruntuti pertanyaan oleh Ibunya.

"Sudah aku bilang dia itu anak nakal Ibu." sosok lain menimpali dengan santai. Ia bahkan mengatakannya tanpa beban.

Jisung menghela nafas.

Sudah dibilang bukan? Ia malas pulang ke rumah.

"Diam Park Hyungseol! Dan kau Jisung! Jawab pertanyaan Ibu." wanita paruh baya itu menatapnya dengan pandangan khawatir dan kesal disaat bersamaan.

"Tidak apa-apa Ibu, ini hanya luka kecil. Aku ke atas dulu." setelah menjawab itu Jisung melangkah menaiki tangga menuju kamarnya.

"Park Jisung! Ibu tidak pernah-"

"Sudahlah Ibu, dia itu benar-benar tidak sopan. Aku menyaksikannya sendiri dia berkelahi dengan adik kelas." sosok bernama Hyungseol menyaut kembali.

Sang Ibu hanya dapat menghela nafas sebelum kembali bergabung bersama Hyungseol di meja makan.

"Setelah ini tolong panggilkan Jisung untuk makan." ujar Ibu Park.

"Tentu saja Ibu." balas Hyungseol sambil tersenyum.

Jangan kira Jisung tidak mendengar itu semua. Dia tidak benar-benar pergi ke kamarnya melainkan berdiam diri di ujung tangga.

Ia dapat mendengar dengan jelas pembicaraan Ibunya bersama si Hyungseol sialan itu.

Jisung mendengus, ia benar-benar benci dengan hal ini. Ia terlampau sering melihatnya dan jujur ia muak.

Hyungseol itu benar-benar rajanya drama.

Sebenarnya ia bisa saja meninggalkan rumah dan bekerja paruh waktu untuk mengumpulkan uang guna menyewa sebuah flat atau tempat kos.

Tetapi ia bertahan tinggal disini karena Ibunya.

Hanya wanita itu yang membuatnya merasa benar-benar sedang di rumah.

---

/Tok-tok-tok!

Pintu kamarnya diketuk. Jisung yang tengah berbaring di kasur mengambil langkah untuk membukanya.

Ia fikir itu adalah Ibunya tetapi ia salah ternyata itu adalah Hyungseol.

Manusia biadab yang membuat kehidupannya kini terasa sulit.

"Halo culun, apa wajahmu masih sakit?" tanyanya sambil memasang senyum merendahkan.

Jisung tidak menjawab ia malah menggunakan lengannya untuk menutup pintu kembali.

Namun, sebelum tertutup tangan Hyungseol menahannya.

"Kau ini memang sialan, di sekolah maupun di rumah sama saja tidak mau berbicara denganku."

two side | chensungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang