.
.
.Two Side
by varasunshine
.
.
.
.
.
.chapter six
group task
.
.
.
.
.Satu minggu telah berlalu.
Chenle dan Jisung saling membalas dendam sebelum kelelahan karena tindak bodohnya masing-masing.
Setelah kejadian green tea palsu, besoknya Chenle datang ke arena untuk merusak helm balap yang selalu digunakan Jisung.
Ia adalah anak yang pintar, tentu saja ia tahu siapa dalang dibalik green tea palsu itu.
Rasanya ia ingin membakar Jisung hidup-hidup karena membuatnya tersiksa setelah meminum wasabi cair.
Siapa sangka Chenle berhasil merusak helm itu ketika ia membuntuti Jisung yang sedang berada di toilet umum dengan meninggalkan benda tersebut diluar.
Ia hanya menuangkan kreativitasnya dengan melukis menggunakan cat berwarna.
Lalu siapa yang rugi? Jisung? Tentu saja!
Tetapi pemilik helm aslinya yang sangat dirugikan, Lee Jeno.
Jisung merasa telinganya akan pecah malam itu kala Jeno mengumpatinya dengan kata-kata kasar.
Pada akhirnya ia perlu mengganti rugi untuk membeli helm baru bagi Jeno. Bahkan temannya itu sempat ragu ketika ia hendak meminjam kembali.
Dan setelah masalah helm itu selesai, dua hari selanjutnya Jisung kembali membalas perilaku Chenle.
Kali ini ia sengaja menyembunyikan buku tugas fisika Chenle yang seharusnya dikumpulkan pada guru Lee.
Guru Lee pada awalnya terlihat akan meloloskan Chenle dari hukuman. Namun, karena banyak murid lain yang melanggar juga, membuat murid teladan itu pada akhirnya ikut dihukum.
Hukumannya adalah dijemur di bawah sinar matahari dengan posisi hormat terhadap tiang bendera.
Baiklah, katakan saja Jisung ini orang yang aneh.
Setelah istirahat pertama ia mendengar orang-orang membicarakan Chenle karena murid teladan itu tiba-tiba dihukum, jujur saja itu membuatnya agak bersalah.
Ia mendatangi ruang guru untuk menemui guru Lee, lalu berbohong dengan mengatakan bahwa buku Chenle tidak sengaja terbawa olehnya dan ia tidak mengingatnya.
Katakanlah gurunya bodoh karena mempercayai alasan itu kemudian menyuruhnya untuk meloloskan Chenle dari hukuman.
Jisung melakukannya. Tetapi anehnya ia malah berkata pada Chenle bahwa hukumannya digantikan oleh dirinya sendiri.
Mengatakan yang sejujurnya pada Chenle, lalu berbohong mengenai apa yang ia jelaskan pada guru Lee.
Ia bilang guru fisika itu menyuruh Jisung menggantikan Chenle karena tindak keterlaluannya.
Setelah mendengar penjelasan itu Chenle mendengus kemudian pergi tanpa mengucapkan terimakasih.
Wahai Park Jisung, setelah seseorang mengetahui bahwa ia dihukum karena tindakanmu sendiri, mana mungkin orang itu mengucapkan terimakasih?
![](https://img.wattpad.com/cover/208606318-288-k654462.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
two side | chensung
Fanfictionchenle and jisung. different person but have a same situation. warn-! slow groove, some sensitive and triggering content as background and plot such as: bullying, toxic parents, violence, suicide thought and attempting to do it. ────────────────────...