Assalamualaikum warahmatullahi Wabarakatuh.. selamat datang di GARIS TAKDIR.
Ambil baiknya buang buruknya.. ⚠️ cerita ini mengandung permen dan bawang ❗❗
pastikan beberapa hal ini sebelum kalian membaca GarisTakdir : 1. kalian sudah membaca Al-Qur'an dan sesuai usia ya ...😚 2. Sudah memfollow akun wattpad dan Instagramnya author 😹 Dzikrasiah 3. Membudayakan memencet tombol bintang 🌟 sebelum baca 😗 4. Dapat berkomentar dengan positif dan bijak🤠 5. (Semoga) Dapat mengambil pelajaran baik dalam cerita 💕
Oh iya garis takdir ini di bagi dua sesi ya.. sesi pertama tentang pernikahan sembunyi dan persahabatan adinda. Sesi kedua tentang perjalanan rumah tangganya.
Selama proses revisi akan banyak yang berubah? Iya Seperti nya disarankan untuk baca ulang, karena prolog nya pun aku ganti 🤭
Aku tegasin juga untuk sesi 1 memang agak bebibet belum sempat aku rombak kalau kalian kurang nyaman bisa langsung baca ke sesi 2 karena sudah aku buat sepadat mungkin ✨🧚🏻♀️
Semoga lebih nyaman 🥰 Happy Reading ❤️
🕊️🕊️🕊️
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
P R O L O G
Tiba-tiba dijemput pria asing dan mengaku sebagai mahramnya? Siapa dia?
"Kenapa harus secepat ini? Kenapa kau datang jika harus pergi? Kenapa kau datang dengan seribu tawa dan pergi dengan meninggalkan seribu luka? Kau tahu semua tentang diriku tanpa aku tahu sedikit pun tentangmu.." -Adinda Nurul Alyaa-
Setiap orang pasti memiliki garis takdirnya masing-masing, karena kita di sini hanya seorang tokoh utama dalam sebuah kehidupan yang sekali dengan mengikuti skenario garis takdir tuhan yang telah dicacat 50.000 tahun sebelum penciptaan langit dan bumi. Mungkin ini hanya sekedar kisah klasik, sebuah cerita tentang kehidupan gadis manja yang dituntut untuk hidup mandiri dan harus mampu menyelesaikan permasalahannya sendiri.
Dan jika doa dapat mengubah sebuah takdir maka semoga garis takdirku lebih baik dari sekedar khayal dan anganku dan jika tidak seperti khayal dan anganku maka semoga diriku diberi keikhlasan dan kesabaran dalam menerima semua ketetapan Rabb-ku. Begitulah doanya seorang Adinda Nurul Alyaa, dan Ini adalah sebuah kisah tentang perjalanan hidup yang tak selalu berjalan secantik wajahnya.
Tentang sebuah kesabaran, keikhlasan, dan Pengorbanan. Tentang ketulusan cinta seorang Adinda. Tentang seorang wanita yang berusaha melupakan masa lalunya. Tentang harapan sebuah percintaan seperti kisah cinta berbalas ibunda Khadijah. Walaupun dia tahu, dirinya tak semulia beliau, namun dia hanya ingin menjadi satu-satunya istri seperti, Khadijah disisi Baginda Nabi Muhammad Shalallahu'Alaihi Wassalam.
