S2 - 45. Garis Takdir

1.3K 113 10
                                    

Makasih udah mampir 🤗 Jangan lupa pencet tombol bintang 🌟 sebelum baca 😚. Bacanya pelan-pelan aja ya🙈

🕊️🕊️🕊️

Selang Seminggu dari kejadian yang menggemparkan itu, ada yang tak kalah mengemparkan hati Dinda. Seakan terus menerus terjadi..

Mulai dari BI Ningsih yang tiba-tiba pindah tanpa sebab yang Dinda dan Reyhan tidak ketahui pasti, katanya di kampungnya karena ada urusan penting. Dan Hanya berpesan untuk Dinda agar selalu hati-hati. Membuat Dinda terus kebingungan.

Dan Sarah yang kembali sadar dari komanya selama lebih dari dua minggu itu membuatnya keluarga bahagia momen yang sangat ditunggu semuanya termasuk Dinda ... lagipula dia sudah menguatkan hatinya agar mantap menerima garis takdirnya.

Dan berarti sudah sebulan ini pula bayi Daffa akan selalu diantar setiap pagi oleh sang baby sister keluarga Sarah untuk mendapatkan ASI langsung, karena ternyata ASI Sarah tidak dapat keluar dengan baik.

Dan Sarah ternyata juga tidak mengetahui niat aneh sang mama untuk menikahkannya kembali, jika dulu dia memang ada rasa ingin memiliki Reyhan, tapi setelah mengenal Dinda lebih dalam ... apa lagi kasih sayang Dinda kepada putranya, membuat Sarah tidak tega.

Dia terus memaksa sang mama agar membatalkan pernikahan itu, karena sejatinya kedudukan dia masih sebagai istri sah suaminya.

Namun mama tak menggubris sama sekali, kata mamanya tanpa persetujuan dari keluarga suaminya mamanya akan tetap berangkat ke pengadilan untuk menindaklanjuti gugatan cerai kepada Muhammad yang masih terbaring tak berdaya.

Selama itu pula Sarah terus menangis dan menangis, menyesali semuanya, mengakibatkan hormonnya berubah dan tidak dapat memproduksi ASI yang bagus, belum lagi pertemanannya dengan Dinda pun menjadi merenggang, tidak ada lagi canda tawa Seperti Sebelumnya  walau dari wajahnya Dinda terlihat ramah.. rasanya itu begitu menyakitkan untuk Sarah.

Sarah juga semakin kesal dengan teman dari kecilnya itu, kenapa dia setuju dengan ide gila ini? Seakan di sini Sarah adalah tokoh paling jahatnya yang tega menyakiti hati seorang wanita selembut Dinda.

Dan hari ini adalah jadwal Sarah untuk fiting terakhir, sang mama ingin anaknya menikah penampilan terbaik. Dan di setiap ingin fiting baju pengantin sebelumnya Sarah selalu menolak dengan memberikan banyak alasan hingga pernikahan ditunda satu bulan, tepatnya menjadi lusa.

...

Di tempat lain, Dinda masih sibuk mengecek dana yang masuk dan untuk membayar gaji karyawannya di sini. Karena dia akan cuti untuk waktu yang panjang, dia hanya tidak ingin kasih sayang anaknya terbagi dengan pekerjaan, membuat dia telah menyiapkan pengganti dan menulis beberapa strategi pemasaran, karena dia tidak ingin mendapatkan gaji buta.

“Oh iya kak aku sampai lupa laporan ke kakak, sebelumnya aku minta maaf ya kak aku mendadak ada acara jadi gak bisa melayani pelanggan penting hari ini.” Ujar Shofi sambil tertunduk, dia harus izin untuk mengerjakan tugas kelompok untuk nilai akhir ujian disekolahnya.

Shofi, asisten pribadi Dinda sekaligus tangan kanannya ini adalah seorang gadis muda yang cantik, berkulit putih, dan sangat ramah membuat pengunjung yang rata-rata para istri rekan konglomerat Reyhan sangat nyaman berkunjung dan hanya mau dilayani dengan Dinda langsung atau dengan dirinya. Dan beberapa di antara mereka sering menyindir Shofi untuk mau menjadi menantu keluarga mereka.

Entah bagaimana jika tahu dulunya Shofi hanya gadis pinggir jalan yang hampir mengemis untuk mencari sesuap nasi dari zaman sekolah dasar, sekarang kehidupan dia seperti berputar menjadi lebih baik. Membuat sang Tante yang sedang sakit menyalut bangga dengan Shofi walau usianya belum genap 16 tahun tapi inovasi dan kerja kerasnya dalam mengembangkan butik RD. Fashion sangat patut diacungkan jembol.

Garis Takdir Adinda (END) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang