PART 14

307 17 0
                                    

Setelah pertandingan tadi ,seluruh kelas tidak ada yg belajar ,karena para guru mungkin sedang banyak urusan ,jadi mereka hanya di berikan tugas saja .

Hanya beberapa siswa dan siswi saja yg mengerjakan tugas yg di berikan oleh guru mereka itu , dan yg tidak mau mengerjakan mereka asyik bercerita , bermain di kelas dan sebagainya .

.
.

Blaze sedang bermain main di kelasnya , dengan pesawat kertas ,ice jangan di tanya lagi dia sedang berada di alam mimpi .

Sedangkan Laura dan Ying sedang mengerjakan tugas yg di berikan oleh guru .

"HEY LIHAT PESAWATKU, KALI INI TERBANGNYA TINGGI SEKALIIII "teriak blaze dengan suara cemprengnya itu .

"Aduhhhh blaze ,bisa nggak kalau nggak berisik , gue itu gak fokos tau ,kalau Lo itu berisik kaya gitu "kata Ying kesal karena blaze ribut sekali .

"Tau nih ,lagian daripada main kapal terbang itu , mending ngerjain tugas ,supaya hidup Lo itu lebih bermanfaat gitu "kata Laura yg juga kesal kepada blaze

"Ya ampun kalian berdua itu terlalu rajin , nggak asik ah yg kaya gituan , mending main ini "kata blaze yg kemudian melanjutkan permainan nya itu bersama teman temannya yg lain .

"Dasar nih anak , di beri nasihat malah gak di dengerin "kata Laura kesal sambil melempar kertas yg di remas remas di tangannya pada blaze .

"WOY LAU ,KIRA KIRA DONG "kata blaze kepada Laura ,saat temannya itu melempar gumpalan kertas itu padanya .

"LAGIAN DI NASEHATIN GAK MAU DENGERIN "kata Laura marah

"bodo amat "kata blaze dengan cuek, dan kemudian menyambung permainan nya tadi bersama teman temannya

"NIH ANAK EMANG CARI RIBUT "kata Laura berdiri dari kursinya

"Udah lau , biarin aja "kata Ying menenangkan Laura

"Tapi Ying ..

"Udah duduk , kita mending lanjutin ngerjain tugas daripada ngeladenin blaze yg udah nggak waras itu "kata Ying kepada temannya itu .

"Hah , iya Ying Lo benar ,lagian ngapain juga gue ngurusin tuh orang , kalau nggak mau dengerin nasehat orang lain, kan dia juga yg rugi "kata Laura sambil tersenyum pada Ying

"Nah itu baru teman gue , yaudah yu lanjut "kata Ying pada temannya itu dan mereka pun melanjutkan meneruskan tugas
Yg mereka kerjakan dari tadi .

.
.
.

Vettel ,fang ,roy dan gempa sedang berjalan jalan di lorong sekolah dengan santainya .

Karena teman mereka Peter tidak mau di ganggu saat ini , akibat kekalahan yg dia alami saat pertandingan tadi saat melawan Balarama .

"Hah tuh anak emang ya , kalau emang mod nya gak bagus , semuanya kena. Termasuk kita nih "kata Roy memulai pembicaraan pada teman temannya itu

"Kaya Lo baru tau aja kak , kak pete itu kan emang kaya gitu dari dulu "kata gempa pada Roy

"Hah tapi pertandingan tadi itu emang bener bener panas banget menurut gue , karena mereka sama sama kuat "kata vettel

"Iya Lo bener , lagian gue juga nggak nyangka kak pete bisa jurus karate sehebat itu Lo ,kapan belajar nya tuh anak "kata fang kagum sekaligus heran .

"Yaaa , itu sih dia pernah cerita ,katanya dia itu kalau satu hari Minggu sekali bisa latihan karate ,tapi tempatnya itu gue nggak tau "kata Roy pada teman temannya

"Pantes , "kata vettel

"Lo kenapa gem "kata fang saat melihat gempa yg tiba tiba berhenti mendadak .

"ketemu juga Lo , "kata gempa kemudian berjalan duluan dengan cepat .

"Lah tuh anak kenapa sih "kata fang heran

"Aduh gawat , pantes aja gempa kaya gitu , tuh liat siapa "kata Roy sambil menunjuk ke depan.

"HAH ,GADIS ITU ROY "kata vettel pada Roy

"Kayanya bakal terjadi perang lagi nih "kata Roy dengan tersenyum .

"Bukan kayanya tapi emang bakalan terjadi "kata vettel

"WOY ,kalian itu kenapa sih , emang ada apaan sih , apa urusannya sama gadis itu hah "kata fang yg heran pada ketiga temannya itu ,karena dia tidak tau apa apa .

"Duh panjang ceritanya , nanti gue ceritain, tapi sebelum itu. Kita susulin dulu tuh anak "kata Roy kemudian langsung saja berlari dan di ikuti kedua temannya di belakang nya .

.
.
.

Taufan dan Yarra sedang menuju ke perpustakaan karena mereka ingin mencari jawaban soal tugas yg sudah di berikan guru pada seluruh siswa siswi di kelas mereka .

"Duh Yar ,Lo tau nggak ,gue itu paling males buat ke perpus, dan sekarang Lo malah nyuruh gue buat nemenin Lo pergi ke sana , padahal Lo itu tau kalau gue itu nggak suka yar "kata Taufan pada temannya itu

"Lo itu emang udah kebiasaan dari dulu kaya gitu , makanya gue itu ngelakuin ini ,supaya Lo itu bisa latihan ,nggak males males kaya gini ,ngerti kan "kata Yarra pada temannya itu

"Iya tapi nggak kaya gini juga kali Yar"kata Taufan dengan nada di lemas kemaskan pada temannya itu .

Tapi Yarra hanya menanggapi nya dengan tersenyum tanpa merespon perkataan temannya itu .

Kemudian Yarra berhenti mendadak karena seseorang menghalangi jalannya dan Yarra sudah tau pasti orang itu siapa .

"Mau apa lagi Lo "kata Yarra dengan nada dingin dan tajam
"Apa nggak kapok , udah gue tendang tadi hah ,sekarang mau apa lagi "kata Yarra lagi

"Yar ,Lo ngapain sih bicara kaya gitu , ini Lo lagi berhadapan sama singa ,Yarra ,"kata Taufan dengan berbisik pada temannya itu

Tapi Yarra tidak peduli dengan perkataan temannya itu dan Yarra terus menatap siswa di hadapannya itu dengan tajam , tentunya siswa itu adalah gempa, salah satu anggota dari 5 BOYS yg Yarra tendang kakinya tadi di perpustakaan.

"Lo bakal menyesal karena udah berani sama gue "kata gempa dengan nada tajam .

"Ya terus , Lo mau ngapain ,balas dendam , silahkan ,gue nggak takut "kata Yarra dengan tajam

Dengan gerakan cepat gempa langsung menarik tangan Yarra dan menyeret nya dengan paksa .

"LEPASIN "teriak Yarra ketika gempa mencekam tangannya dan menyeretnya dengan paksa

Yarra terus memberontak dan mencoba melepaskan tangannya dari cengkeraman gempa yg kuat .

"TOLONG BERHENTI ,GEMPA LO JANGAN SAKITIN DIA , TOLONG LO LAKI LAKI KAN , LAKI LAKI YG MENYAKITI PEREMPUAN ITU SAMA AJA DENGAN PENGECUT "kata Taufan yg menghalangi jalan gempa yg ingin membawa temannya itu

"minggir Lo"kata gempa dengan dingin

"Nggak "kata Taufan membalas perkataan gempa sambil merentangkan kedua tangannya ,untuk menghalangi gempa membawa temannya itu dari situ .

"Minggir "kata gempa lagi dengan dingin

"Nggak akan"

"MINGGIR "teriak gempa pada Taufan

Sementara Roy ,fang ,vettel hanya menyaksikan kejadian itu , yang tidak jauh dari tempat temannya itu .

Mereka bertiga malahan menikmati pemandangan yg ada di hadapan mereka saat ini dengan santai .

"GAK , gue nggak bakalan minggir kalau Lo nggak lepasin teman gue

"BANYAK OMONG LO "

Bukkk











TBC

SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang