Balarama sudah berada di cafe ,dia sedang menunggu temannya , ,Karena dia dan temannya itu sudah berjanji di tempat ini untuk bertemu .
"Rama"
Sebuah suara mengagetkan Balarama dari belakangnya dan Balarama tersenyum ketika melihat orang itu .
"Visaka"kata Balarama sambil tersenyum "Duduklah "kata Balarama mempersilahkan gadis itu untuk duduk di kursi .
"Apa kabarmu "kata gadis yg bernama visaka itu sambil tersenyum lembut pada Balarama
"Aku baik ,bagaimana denganmu"kata Balarama balik bertanya pada visaka
"Aku juga baik , emm ngomong ngomong , sudah lama sekali kita tidak bertemu ya , terakhir kita bertemu waktu kelas 1 SMP ,benar tidak "kata visaka
"Iya kau benar,lagipula aku sama sekali tidak menyangka kalau kita akan bertemu kembali ,setelah beberapa tahun tidak bertemu"kata Balarama sambil tersenyum melihat visaka
Mereka banyak bercerita tentang masa masa mereka sekolah SMP dulu ,karena waktu itu mereka adalah sahabat yg sangat akrab ,bahkan Balarama sering bermain ke rumah visaka saat rumah visaka belum pindah, dan sebaliknya visaka juga sering bermain bersama Balarama ,tapi karena ayah visaka waktu itu di pindahkan tugas ,maka visaka pun terpaksa harus ikut pindah orang tuanya ke tempat lain dan visaka terpaksa juga harus pindah sekolah untuk mengikuti kedua orang tuanya .
Jadi setelah tidak ada visaka waktu itu ,Balarama sering berdiam di rumah , bahkan teman temannya yg lain ingin mengajaknya bermain saja ,Balarama tidak mau dia dengan sopan menolak ajakan teman temannya itu .
"Oh ya , Bagaimana kabar ibu, aku sangat merindukannya "kata visaka
"Dia baik baik saja ,dia juga berpesan padaku katanya lain kali datanglah ke rumah "kata Balarama sambil meminum minumannya
"Benarkah , katakan padanya ,aku akan datang ke sana kalau aku tidak sibuk ,karena belakangan ini aku sangat sibuk "kata visaka sambil menatap Balarama
"Iya tentu akan aku sampaikan, dan bagaimana kabar orang tuamu "kata Balarama
" mereka baik baik saja ,"kata visaka
Mereka berdua begitu menikmati suasana cafe itu ,karena tempat itu begitu tenang , Balarama dan visaka begitu santai mengobrol tidak ada canggung sama sekali antara mereka berdua , padahal mereka baru bertemu sekarang dari terakhir mereka bertemu saat kelas 1 SMP.
. . .
Yaya bergegas mengantarkan kue kue yg di pesan pelanggan pada ibunya , dengan berjalan kaki dia terus berjalan dengan terburu buru ,karena pelanggannya sudah menunggunya dari tadi untuk kue itu .
"Aduh aduh siapa sih ini,hahaha ,nggak salah ya mata gue liat yg kaya gini "
Yaya tidak sengaja berpapasan dengan Suzy dan juga kedua temannya ,Suzy dan kedua temannya Amy dan juga Nana ada di dalam mobil nya Suzy .
Tapi Suzy kemudian menghentikan mobil nya ,ketika kedua temannya memberi taunya ada Yaya di depan mereka ,melihat hal itu dia dan kedua temannya itu pun turun dari mobil dan segera berjalan menuju Yaya untuk menggangu anak itu .
. . Yaya terdiam saat Suzy dan teman temannya menertawakannya .
"Ihhhhhh nana nggak banget deh gue mau makan yg kaya gini nih , mending gue beli di luar negeri daripada di sini ,pasti kualitas nya nggak bagus banget ,dan nanti kalau kita makan ini ,bisa bisa kita bakalan sakit perut "kata Suzy dengan sinis sambil tertawa .
"Yaya ,yaya ,gue nggak nyangka Lo itu ternyata jualan kue , kenapa nggak jualan aja tuh di sekolah ,biar semua orang itu tau siapa Lo itu sebenarnya "kata Amy sambil memandang kue kue Yaya dengan jijik
Tapi Yaya hanya diam saja terhadap Suzy dan kedua temannya yg terus menghinanya dan terus mengatai dirinya dengan tidak baik .
"Iya tuh bener ,gue heran kenapa Lo itu bisa masuk ke sekolah kita itu ,lagian itu kan sekolah yg mahal , tapi kok Lo bisa sih masuk ke situ ,padahal Lo itu cuma anak dari seorang penjual kue hahahaha "kata Suzy kemudian segera pergi bersama kedua temannya dari situ setelah puas menghina hina Yaya .
Yaya hanya bisa menangis ,sambil memegang keranjang kue yg dari tadi di pegang nya .
Tapi dia tidak ingin membuang buang waktu dengan menangis ,dia harus kuat dalam semua ini ,jadi dia segera pergi untuk ke rumah orang yg memesan kue nya itu . . . .
Halilintar sedang mandi di kamar mandi yg ada di kamarnya itu ,sudah satu jam dia di kamar mandi ,karena tadi emosi nya tidak bisa untuk di kendalikan,jadi dia memutuskan untuk mandi ,dia berharap agar dia bisa menjadi sedikit tenang .
Halilintar sangat sensitif saat ibunya menyebut nama ayahnya ,Karena dia sangat membenci ayahnya itu ,apalagi kalau ada yg mengungkit ungkit masalah ayahnya ,dia akan sangat marah dan tidak segan segan memukul orang itu .
Ayah dan ibu halilintar sudah 5 tahun bercerai ,Saat itu umurnya baru 13 tahun ,ayahnya itu menceraikan ibunya halilintar karena dia bilang sudah tidak mencintai ibunya halilintar lagi dan dia sudah memiliki wanita lain .
Walaupun saat itu halilintar masih belum cukup dewasa tapi dia ingat sekali bahwa ayahnya itu sering pulang ke rumah dengan keadaan mabuk dan ayahnya itu juga sering menampar ibunya padahal ibunya itu sedang mengandung.
halilintar ,bahkan halilintar yg masih kecil itu pun juga sering di pukul ,jadi saat ayahnya itu menceraikan ibunya , halilintar merasa sangat senang dan seluruh derita yg mereka rasakan akan hilang untuk selama lamanya.
Dan kebahagian itu sekarang seakan sirna, saat ibunya mengatakan bahwa ayahnya itu datang kembali dan meminta agar dia dan ibunya halilintar untuk kembali rujuk .
Tapi ibunya bahkan ingin menyetujui hal itu ,itulah yg membuat halilintar naik darah , dia tidak ingin semua hal yg dulu terjadi pada mereka terulang kembali ,dia tidak ingin ibunya itu di sakiti untuk kedua kalinya ,dia tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi kepada ibunya ,apalagi adiknya masih kecil ,jadi halilintar harus menjadi orang yg melindungi ibu dan juga adiknya,apalagi sekarang ayahnya yg sangat dia benci kembali lagi dan malahan ingin ikut bergabung kembali dengan keluarganya ,dia tidak akan pernah membiarkan ayahnya itu ingin menyakiti keluarganya untuk kedua kalinya ,halilintar akan melakukan apapun walaupun nyawanya menjadi taruhannya ,dia rela melakukan hal itu .
"Ibu aku tidak akan membiarkan dia untuk masuk ke dalam keluarga kita ini ,aku tidak akan pernah memaafkannya karena sudah menyakiti ibu waktu dulu ,aku ,aku tidak akan pernah memaafkannya "batin halilintar
Dia mengepalkan kedua tangannya , tubuhnya masih tersiram air yg dingin di kamar mandinya .
Tbc
Visaka
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
