Pagi itu cuaca cukup dingin karena hujan turun dengan lebatnya .
Ellie memandang makanan yg ada di piringnya dengan tatapan malas , anak itu hanya memain memainkan sendok dan garpu miliknya .
"Ellie sayang ,di makan dong makanannya,jangan di mainkan seperti itu " ibunya mencoba menegur putrinya dengan nada lembut
Sedangkan ayahnya gadis itu hanya diam sambil memandang kelakuan putrinya itu sebentar,kemudian melanjutkan memakan sarapannya .
"Makanan mama tidak enak ya sayang , Ellie mau apa ,nanti masakin deh "
"Ellie cuma mau ,ponsel Ellie di balikin sama papa ma " jawab anak itu sambil memandang ibunya dengan serius
"Tidak , hukuman nya berlaku tiga hari ,dan besok adalah hari terakhir ,jadi papa tidak akan memberikan ponsel mu sebelum hukuman ini berakhir " kata ayahnya Ellie sambil memandang ke arah anaknya itu dengan tampang yg lebih santai tidak seserius Ellie .
Dengan muka kesal ,Ellie langsung pergi tanpa memakan sarapannya ,anak itu naik ke lantai atas menuju ke arah kamarnya .
"ELLIE kamu mau kemana ,sarapan nya di makan dulu sayang " panggil ibunya kepada anak gadisnya itu.
Kedua orang tuanya hanya bisa menggelengkan kepala saat melihat putri mereka yg bertingkah seperti anak kecil ,dan sama sekali tidak menanggapi panggilan dari ibunya .
"Pah"
"Apa mah , mama mau bela anak kesayangan mama itu , sudahlah ma , biarkan sekali sekali dia mendapatkan hukuman seperti ini ,supaya dia tidak mengulangi kesalahannya lagi ,lagipula papa juga melakukan hal ini untuk kebaikan nya dia "jelas ayahnya Ellie pada istrinya yg ada di sampingnya.
"Apa tidak terlalu keras pah ,kasian Ellie ,kembalikan saja ya ponselnya,lagipula dia kan juga tidak di bolehkan buat keluar rumah ,untuk hukuman ponselnya yg di sita itu tolong berikan saja ya pah"
"Sekali papa bilang tidak ,berarti tidak ,jadi sudah cukup ," kata laki laki itu dengan nada serius
Ibunya Ellie memang wanita yg baik dan juga berhati lembut,sudah beberapa kali wanita itu membujuk suaminya agar mau memberikan keringanan seperti mencabut salah satu hukuman yg di berikan suaminya itu kepada putrinya .
Berbeda dengan ayahnya Ellie ,laki laki itu susah di tebak ,kadang bersikap keras dan juga kadang bisa bersikap baik ,tapi sekeras kerasnya dia ,ayahnya Ellie tidak pernah berbuat kasar kepada keluarga nya ini , prinsip yg sangat kuat ,kalau dia menghendaki itu maka harus seperti itu ,dan tidak ada yg dapat membantah ataupun menghentikan nya ,termasuk istrinya sendiri .
Sedangkan Ellie yg sudah berada di dalam kamarnya terlihat begitu kesal ,dari tadi boneka yg ada di samping tempat tidurnya dia lempar lemparkan begitu saja ke sembarang arah tanpa mempedulikan kamarnya yg sekarang terlihat begitu berantakan akibat ulahnya sendiri .
.
.
.Laura diam sambil memandangi air air hujan yg begitu deras jatuh dari atas langit di teras rumahnya .
Terlihat gadis itu sudah siap dengan memakai seragam nya untuk berangkat ke sekolah ,tapi tidak bisa karena terhalang oleh hujan yg cukup deras ini .
"Duh ,gimana cara berangkatnya nih ,masa iya sih gue harus nunggu hujan ini Reda dulu, ini aja gue udah telat buat ke sekolah " gerutu Laura ,gadis itu sudah beberapa kali melihat arloji yg ada di tangannya ,mukanya nampak cemas ,wajar saja ,Laura adalah siswi yg disiplin ,dia tidak pernah datang ke sekolah dan tidak pernah terlambat sedikitpun .
"Oh iya ya ,kan ada taksi online,kenapa gue nggak kepikiran ke sana sih ,dasar ,Laura Laura ,Lo bego banget sih "
Belum sempat Laura mengeluarkan ponsel nya dari dalam tas , terdengar sebuah suara klakson mobil yg keras dari depan rumahnya .
"Siapa sih ,nggak tau orang lagi buru buru juga ,"kata Laura dengan kesal .
kaca Belakang samping mobil itu terbuka dan menampakkan muka seorang yg sudah tidak asing lagi buat Laura ,orang itu tersenyum pada Laura .
"Michael," Laura menyergit kan keningnya dengan heran
"LAURA ,CEPETAN MASUK SINI "
Teriak Michael dari dalam mobil itu karena hujan nya semakin deras , jadi terpaksa dia harus berteriakLaura pun berlari ke arah mobil itu dan sejarah masuk ke dalamnya ,sekarang gadis itu sudah duduk di belakang bersama dengan Michael.
"Lo bareng sama gue aja berangkatnya "kata Michael sambil tersenyum pada Laura
"Eh tapi kan ini taksi Lo ,gue nggak mesen ,gue takut ngerepotin"
"Masih aja bilang gitu ,gue tau Lo itu nggak ada kendaraan jadi gue sengaja buat jemput Lo pakai taksi online yg udah gue pesan "
"Tapi gue beneran nggak enak nih sama Lo ,nah gini aja ,gimana nanti kita bayarnya patungan aja ,mau kan "
"Lo masih aja mikirin bayaran ,nggak usah lau, kan gue yg mesen jadi gue aja yg bayar "
"Ih nggak bisa gitu dong ,kan gue juga ikut di taksi ini ,gue nggak mau tau ,pokoknya nanti patungan ,"
"Hah ,yaudah terserah "
Michael menyerah dengan sikap keras kepala gadis itu ,terlihat Laura merasa senang saat Michael berkata dengan parah kepada gadis itu .
.
.
.Roy ,cowok anggota 5 BOYS itu sudah sejak lama sampai di sekolah ,saat ini dia sedang berada di basecamp tempat biasa dia dan 4 temannya sering berkumpul saat di sekolah .
"Mana sih nih manusia berempat ,gue doang nih ya sampai duluan ,dan tumben tumbenan si Gempa telat ,biasanya kan tuh anak yg paling disiplin di antara gue sama yg lain ,dan sekarang kenapa jadi gue yg paling disiplin di antara mereka " Roy berbicara sendiri sambil merebahkan dirinya di sofa yg ada di basecamp itu.
"Berasa jadi orang gila gue bicara sendiri kaya gini , si vettel juga belum dateng dateng lagi ,masa iya gue ngobrol sendiri terus kaya gini ,bisa bisa jadi gila beneran gue ,"
Roy sudah menghubungi keempat temannya ,vettel sedang ada dalam perjalanan katanya ,sedangkan gempa dan juga fang mereka masih bersiap siap ,mungkin akan datang sedikit terlambat ,dan Peter ,anak itu mungkin tidak akan masuk hari ini ,walaupun masuk,dia akan masuk waktu siang sekitar jam 11 ,wajar saja anak dari pemilik sekolah jadi bebas ingin melakukan apa saja .
Sudah beberapa kali Roy menghubungi vettel ,dan sudah beberapa kali juga vettel marah marah menerima telpon dari Roy ,karena mengaggu nya karena dia sedang dalam keadaan menyetir mobil dan tidak dapat di ganggu ,vettel takut kalau dia menyetir saat menelpon bisa bisa dia tidak fokos untuk menyetir mobilnya dan bisa terjadi hal hal yg tidak di inginkan .
Jadi Roy terpaksa harus sendiri sekarang untuk sementara ,dengan terus menunggu kedatangan dari teman temannya yg lainnya dengan sabar ,walaupun dia orangnya bukan orang yg penyabar .
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL LOVE STORY'
Historia Cortacerita tentang cinta di SMA, di perankan oleh tokoh para animasi animasi fiksi.