PART 59

231 10 0
                                    

"Yar tuh kaki Lo kenapa ,"kata Taufan saat dia dan temannya sudah sampai di tempat parkir sekolahnya .

"Nggak PP "kata Yarra sambil melepas helm nya

"Nggak percaya gue Yar ,lagian nih ya ,kita itu udah sahabatan dari dulu kan ,jadi cerita kenapa sih ,apa masalah nya coba ,kenapa kaki Lo sampai kaya gitu ,lagian nih ya gue itu kan sering cerita tentang masalah gue ke Lo Yar dan sebaliknya Lo juga sering cerita ke gue kan masalah Lo ,jadi sekarang ceritain apa masalah nya sama gue "kata Taufan dengan panjang lebar

Dan Yarra hanya menatap temannya itu dengan pandangan yg datar ,karena dia sudah tau kalau temannya itu akan berkata seperti itu kepadanya ,berbicara panjang lebar memang sudah kebiasaan teman nya itu ,kalau tidak begitu bukan Taufan namanya .

"Cerita nggak "kata Taufan dengan serius sambil menatap temannya itu

"Gue berantem sama anak gang cobra"kata Yarra dengan santai

"APA, KOK BISA SIH ,GIMANA KEJADIANNYA SAMPAI LO BISA KAYA GINI SIH YAR"kata Taufan dengan kaget

"Nggak udah gitu juga kali fan ,malu di liatin orang "kata Yarra kepada temannya itu

"Iya maaf deh ,tapi mau gimana lagi ,gue repleks Yar ,"kata Taufan sambil meminta maaf kepada Yarra

"Eh, tapi Yar ,kenapa Lo bisa sampai berantem sama mereka sih ,Lo nggak cari gara gara kan sama mereka "kata Taufan lagi kepada temannya

"Iya nggak lah ,ngapain juga gue itu mau cari gara gara sama mereka ,kaya nggak ada kerjaan lain aja "kata Yarra dengan ketus

"Iya tapi gimana sih kejadiannya Yar ,gue penasaran banget nih ,Lo jangan bikin gue mati penasaran nih sama cerita Lo "kata Taufan dengan nada di lebih lebihkan

"Yaaa ,gimana ya ,pokoknya intinya itu gue mau ngerjain tugas ke bukit terus tiba tiba aja mereka itu Dateng gangguin gue dan kata kata mereka itu udah bikin gue marah banget sampai gue itu berantem sama mereka "kata Yarra

"Itu kan singkatnya ,gue mau yg panjangnya Yar ,Lo nah gitu sama gue "kata Taufan ngambek

"Eh Lo mau ngambek sama gue nggak PP ,tapi tuh fans fans Lo udah Dateng menuju ke sini "kata Yarra sambil tersenyum pada temannya

"HAH ,MANA MANA "kata Taufan sambil berbalik dan mencari fans fans gadis yg sering bersamanya di sekolah itu bisanya .

"KAK TAUFANNNNNNNNNN"

"HEYYYYY PACAR PACARKUUUUUUUUU"teriak Taufan dengan alaynya kepada para gadis gadis yg sedang berlari menuju ke arah nya .

Yarra hanya memandang Taufan dengan malas ,dalam hatinya kenapa juga dia harus punya teman yg alaynya nggak ketulungan kaya gini di tambah sifat temannya yg playboy tidak bisa melihat gadis gadis yg cantik .

"Yar gue mau sama pacar pacar gue dulu ya ,lagian nih ya ,nanti aja gue dengerin cerita panjang nya dari Lo ,"kata Taufan pada Yarra

"Iya ,udah sana sana ,tuh temuin pacar pacar Lo itu ,"kata Yarra sambil mendorong temannya itu

"Oh makasih sahabat aku , yg paling aku sayang ,sekarang gue ke mereka dulu ya ,dadahhhh "kata Taufan sambil melambai kan tangannya pada Yarra dan menuju kemudian berlari ke arah gadis gadis yg menghampirinya dan segera merangkul dua dari mereka yg ada di sisi kanan dan kirinya .

"Jijik gue denger dia ngomong gitu ,lagian sejak kapan tuh anak bilang gue sayang ,ihhhhh sumpah jijik gue dengernya "kata Yarra bergidik karena teringat kata kata temannya tadi padanya

"Mending gue ke kelas aja ,daripada gue harus liat dia ngeluarin kata kata alaynya lagi "kata Yarra kemudian segera melangkah kan kakinya menuju ke dalam sekolah .

"ASISTEN"

Belum beberapa langkah Yarra berjalan ,dia sudah mendengar suara itu ,suara yg sudah mengusik kehidupannya.

"Nih" kata gempa sambil melemparkan tas miliknya kepada Yarra ,dan Yarra dengan mulus menangkap tas milik gempa dengan tangannya .

"Maksudnya ini apa ya"kata Yarra sambil memandang gempa dengan tajam

"Eh ,masih nanya ,Lo itu asisten gue ,jadi bawain tuh tas gue "kata gempa kemudian berjalan duluan di depan yarra

"Apa ,nggak salah "kata Yarra kaget

"Kenapa ,Lo mau protes ,nggak mau "celetuk gempa sambil menoleh pada Yarra

"Ck iya gue bawain "kata Yarra dengan kesal kemudian segera berjalan duluan meninggalkan gempa yg ada di belakangnya

Sementara gempa hanya tersenyum tipis dan kemudian mengikuti Yarra yg ada di depannya saat ini sedang membawakan tas miliknya .

.
.

Saat Yarra dan gempa berada di lorong ,tak seorang pun dari mereka berbicara di antara mereka berdua ,keduanya sama sama membisu satu sama lain .

"Ehem ,yg kemaren itu rumah Lo "kata gempa memulai pembicaraan

"Iya "kata Yarra dengan singkat
"Dan untuk yg kemaren ,makasih"kata Yarra lagi tanpa melihat ke arah gempa

"Makasih buat apa"kata gempa sambil memandang Yarra yg dari tadi sama sekali tidak melihat ke arahnya

"Udah nganterin gue ke rumah "kata Yarra memperjelas kata katanya

"Oh itu ,makasih doang sama gue"kata gempa

"Lo itu kenapa sih ,gue itu udah bilang makasih sama Lo ,apa itu nggak cukup dan gue udah juga udah jadi asisten Lo ,apa itu nggak cukup "kata Yarra sambil melihat ke arah gempa dengan tajam

"Lo itu gadis yg sensitif banget ya ,padahal gue itu kan tadi cuma becanda doang "kata gempa sambil tersenyum tipis pada Yarra

Tapi Yarra sama sekali tidak menanggapi perkataan gempa ,dia terus berjalan semakin cepat tanpa melihat ke arah gempa yg ada di sampingnya sedikitpun .

"Eh asisten ,Lo itu ..

"Gue punya nama "kata Yarra memotong perkataan gempa sambil berhenti Mendadak dan melihat ke arah gempa dengan tatapan yg tajam .

"Sekali lagi gue ulangin,gue punya nama"kata Yarra dengan menekankan kata katanya itu

"Eh terserah gue mau bilang Lo itu apa ,Lo itu asisten gue kan,jadi bebas gue itu kan Tuan Lo "kata gempa dengan nada tanpa bersalah sedikit pun .

"Heh ,terserah Lo "kata Yarra kemudian dengan cepat meninggalkan gempa yg masih terdiam di tempatnya .

"WOY ,asisten ,Lo berani ninggalin gue sendirian ,WOY "kata gempa sedikit berteriak pada Yarra yg sudah jauh di depannya .

.
.

Yarra menaiki anak tangga satu persatu dengan cepat untuk menuju ke arah ruangan yg paling atas di sekolahnya itu .

Ketika dia sudah sampai di ruangan itu dan ingin kubuka pintunya ,pintunya sudah lebih dulu di buka oleh Peter sahabatnya gempa .

"nih tas temen Lo "kata Yarra yg langsung menyerahkan tas gempa pada Peter kemudian segera pergi dari situ .

Sementara Peter hanya melongo menatap tas milik temannya itu yg ada di tangannya ,dan ketiga temannya yg ada di sampingnya juga binggung melihat gadis yg langsung menyerahkan tas milik temannya itu .

.
.

Saat turun di tangan Yarra berselisih dengan gempa yg naik ke atas .

"Yarra " itulah kali pertama Yarra mendengar gempa menyebut namanya ,tapi bukannya mendengarkan Yarra tetap turun dengan cepat dari tangga itu untuk ,dia ingin segera cepat pergi ke kelasnya .

"Dasar ,gue udah panggil dengan benar malah di kacangin "kata gempa sambil menggerutu ,kemudian meneruskan untuk ke ruangan nya yg ada di atas .







TBC


SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang