PART 115

168 8 1
                                    


mata itu terus menatap Yarra dengan tajam dan juga dingin .

"Siapa namamu sayang "

Kaget ,itulah yg pertama yg Yarra rasakan ,karena sekarang sifat wanita yg ada di depannya mendadak berubah menjadi ramah dan hangat ,tidak ada tatapan tajam dan dingin  lagi dari wanita itu .

"Ya..Yarra Tante "kata Yarra dengan gugup ,dia berusaha untuk tersenyum hangat kepada wanita itu walaupun perasaan takut masih menyelimuti dirinya .

"Hey ,kau takut ya ,maafkan Tante ya, kalau sikap Tante kepada mu membuat kau jadi takut , Tante hanya bercanda sayang ,jangan di anggap serius "katanya sambil mengelus rambut coklat Yarra dengan lembut .

Entah kenapa, perasaan Yarra merasa sangat  nyaman sekali dengan sentuhan wanita itu kepadanya ,sikap nya yg hangat dan juga ceria mengingatkan Yarra pada ibunya .

"Ayo duduk sini sayang "
"Perkenalkan ,nama Tante getta Irene ,kamu bisa panggil Tante dengan sebutan Tante  Irene, Tante ini ibunya gempa "

Menurut Yarra ,sifat dari gempa dan Tante Irene sangatlah berbeda, pasalnya Tante Irene adalah orang yg baik,lemah lembut  ,hangat dan ceria walaupun bisa bercanda seperti yang Yarra alami beberapa saat yg lalu ,sedangkan gempa tidak bisa di ungkapkan seperti apa tingkahnya, jauh sangat sangat berbeda dari ibunya .

Gempa yg baru saja turun dari tangga melihat hal itu dengan tatapan datar , dia memakai baju berwarna putih dengan celana jens coklat ,terlihat rambutnya yg berwarna coklat muda  sedikit berantakan .

"Yar , ikut gue sekarang "

"Eh ,gempa ,sini  gabung " kata ibunya

Gempa mengikuti apa kata ibunya ,dia segera mengambil duduk di salah satu sofa di hadapan ibunya .

"Kenapa nggak bilang sama mama kalau kamu itu punya pacar hah ," kata ibunya sambil melihat ke arah gempa dengan  tatapan melotot

Sedangkan Yarra sangat kaget mendengar kata kata itu keluar dari mulut Tante Irene ,baru tadi bibi Sumi mengatakan hal itu sekarang ibunya Gempa juga berbicara seperti itu .

"Aduh Tante ,Tante  ,nggak ,Yarra itu sama gempa nggak pacaran Tante "kata Yarra cepat cepat .

"Masa sih ,ah Tante nggak percaya "

"Bener ma ,kita cuma temen ,nggak lebih "kata gempa .

"Yah ,mama kira kalian pacaran , padahal mama itu berharap kalian itu pacaran "

"Udah ya mama ku sayang ,Yarra nya aku pinjem dulu , soalnya dia harus bantuin gempa di dapur "

"Hah ,di dapur ,mau ngapain"kata Yarra dengan kaget

"Hah ,nggak usah banyak nanya ,udah ayo ikut "

Dengan cepat gempa menarik tangan Yarra untuk pergi dari ruang tamu dan meninggalkan Tante Irene di sana .




.
.
.

"Woy vet ,kalau ngajarin bisa fokus nggak sih "

Vettel tersentak dari lamunannya ketika suara jin yg cempreng meneriaki dirinya yg sedang asyik dengan dunianya sendiri .

"Lo itu ganggu gue aja "kata vettel dengan ketus

"Eh ,dari tadi gue itu nggak ganggu Lo ,gue itu cuma mau Lo ajarin gue ini nih ,soal matematika yg gue nggak ngerti ini ,Lo itu niat nggak sih buat ngajarin gue "kata jin dengan kesal

"Hah ,kan tadi gue udah jelasin caranya kaya gimana ,masih nggak ngerti juga "

"Nggak lah ,Lo ngejelasin nya juga nggak jelas ,gimana gue bisa paham "

"Masa sih Lo nggak paham paham ,gue udah capek Lo ini , masa nggak ngerti ngerti sih "kata vettel terlihat dari wajahnya yg kesal sambil memandang ke arah sepupunya itu

Kalau bukan karena  permintaan dari ibunya ,vettel tidak akan pernah mau untuk mengajari sepupunya belajar seperti ini ,jangan kan belajar ,berbicara dengan sepupunya saja dia malas .

"Hah ,ok gini ,gue jelasin sekali lagi ,setelah itu Lo kerjain deh nih soal soal ini ,dan nanti kalau udah selesai serahin ke gue ,nanti gue periksa "kata vettel yg mencoba untuk sabar menghadapi saudara sepupunya .

"Haduh ,nih pikiran kok jadi nggak bisa fokus gini sih ,vettel vettel ,sebenarnya sekarang  Lo itu kenapa "batin vettel

"WOY VET "

"Hah apa ,iya apa "

"Tuh kan ngelamun lagi ,Lo itu kebiasaan tau nggak ,Lo itu sebenarnya niat nggak sih buat ngajarin gue, "kata jin dengan suaranya yg sedikit meninggi

"Nggak "kata vettel tanpa menatap ke arah jin

"Kalau nggak ikhlas,kalau nggak mau ,ya nggak udah buat ngajarin gue ,gitu aja susah Lo "kata jin dengan kesal

"Gue itu terpaksa buat ngelakuin ini ,kalau bukan karena permintaan dari ibu gue ,ogah gue mau ngajarin Lo "katanya dengan blak blakan

"Pantes dari tadi gue nggak ngerti ngerti belajar nya ,ilmu dari Lo ternyata cuma terpaksa doang ,hah, mendingan nggak usah den ngajarin gue ,nggak berkah juga kan ilmunya kalau yg ngajarin nggak ikhlas"kata jin dengan sengit kemudian pergi dari situ meninggalkan vettel yg masih sendirian di meja ruang tamu .

"Yaudah kalau nggak mau , hah, akhirnya gue bisa bebas juga "katanya dengan nada senang sambil merebahkan dirinya di sofa .

.
.
.






"Fang ,nanti malam kakak ada acara ,mungkin pulang nya akan terlambat ,kamu  jaga diri baik baik di rumah ya ,kalau butuh apa apa langsung panggil bibi atau para pelayan lainya "

Fang hanya menganggukkan kepalanya dengan  lemah , dari kecil fang memang sudah terbiasa di tinggalkan kakaknya yg bekerja sampai larut malam ,dirinya hanya di urus oleh para pembantu yg ada di rumahnya ini .

Sementara ,fang sudah berusaha beberapa hari ini mencari keberadaan orang tuanya saat dia beberapa hari yg lalu datang ke rumah orang yg membeli rumah kedua orang tuanya yg sempat di datangi dengan keadaan kosong  .

Sang kakak ,yaitu kaizo tidak tahu menahu dengan hal ini ,fang bisa menutup rahasia ini dengan sangat rapat sampai para pelayan pelayan yg ada di rumahnya pun tidak menaruh curiga apa apa kepada dirinya yg biasanya sering pulang malam juga .

Sempat tiga hari yg lalu kakaknya itu menanyakan fang ,kenapa seminggu ini dia pulang malam terus ,hal itu di ungkapkan oleh para pelayan kepada kaizo tentang kebiasaan tuan muda mereka yg sering pulang terlambat tidak seperti hari hari sebelumnya.

Tapi fang menghadapi nya dengan santai tanpa rasa gugup dan takut ,dia berkata pada kakak nya bahwa dia hanya pergi ke rumah teman-temannya , dia merasa bosan tinggal di rumah dan untungnya kakak nya itu percaya dengan kata kata sang adik luncurkan kepadanya .

"Gue nggak akan pernah nyerah buat cari tau di mana kedua orang tua gue ,gue yakin gue Pasti bisa nemuin mereka berdua "batin fang

"Fang ,kau melamun, apa ada masalah "kata kaizo dengan serius

"Tidak kak ,tidak ada apa apa "kata fang sambil melanjutkan memakan makanannya







Tbc










SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang