PART 83

201 9 0
                                    

"kalau gitu biar gue duluan yg nanya sama Lo "kata vettel dengan cepat cepat seperti tidak membiarkan kedua temannya bertanya duluan pada Roy .

Roy tersenyum sambil melihat ke arah vettel yg ada di hadapannya saat ini .

"Ok ,gue mau nanya sama Lo ,mungkin nih ya Pete ,gempa termasuk fang nggak tau tentang masalah Lo ,tapi gue tau apa yg Lo sembunyikan dan nggak Lo ceritain dari kita berempat"kata vettel sambil tersenyum dengan sinis ke arah Roy

Pete dan gempa saling berpandangan dengan heran kemudian melihat ke arah vettel.

Wajah Roy juga terlihat sama binggung nya seperti kedua temannya saat ini .

"Tunggu tunggu ,gue nggak ngerti apa yg Lo maksud ,maksudnya tentang masalah apaan sih vet" kata Roy dengan binggung sambil mengusap rambut merah nya .

"Roy ,jelaskan tentang masalah apa itu "kata pete dengan serius

"Ada yg Lo sembunyiin dari kita berempat, dan tolong penjelasannya sekarang juga "kata gempa sambil melihat ke arah Roy

"Eh man ,gue juga nggak tau apa maksud bicaranya si vettel ,lagian vet yg jelas kenapa sih ,coba Lo terangin dengan jelas gitu "kata Roy sambil menatap vettel yg ada di hadapannya.

"Jangan pura pura deh ,kemaren itu gue liat Lo lagi sama cewek, berdua lagi ,di supermarket yg kita datengin dulu itu ,mana mesra Mesraan lagi pakai pegang pegangan tangan "kata vettel dengan tersenyum jahil

"Roy apa itu semua benar "

"Jawab Roy "

Gempa dan juga Pete memandang Roy dengan pandangan menyelidik .

"Ayo jawab sahabat ku terkeren ,terganteng ,terbadai ,
,Teralay Dan segala Ter lah "kata vettel dengan nada puas .

"Hah ,ingin rasanya berkata kasar ,tapi sabar Roy sabar ,"katanya sambil mengelus dada nya

"Ok gue jelasin sekarang perkara yg sebenarnya sama kalian berdua ,termasuk Sama Lo "katanya sambil menunjuk ke arah vettel dengan jari telunjuknya .

.
.

"Jadi gini ceritanya ,kemaren itu kan gue pergi supermarket yg ada di sekitar sini buat beli minuman dingin karena gue haus banget saat itu ,ok gue dapet tuh minuman dingin nya ,dan ternyata kalian tau apa yg terjadi setelah itu "kata Roy sambil menatap ketiga temannya silih berganti

Pete dan gempa hanya menggeleng kan kepala mereka lemah dan vettel hanya menyergit kan alisnya binggung .

"Gue ketemu sama cewek yg pernah berantem sama gue di supermarket itu lagi ,HAH "kata Roy dengan nada kesel .

"WHAT"teriak vettel sampai sampai gempa dan Pete melihat ke arahnya .

"Serius Lo.,cewek yg sama di tempat yg sama juga "kata vettel lagi

"Iya "kata Roy sambil mendengus kasar

"Terus gimana ,"kata vettel

"Ya gimana lagi ,berantem lah gue sama tuh cewek "kata Roy

"Buset ketemu langsung berantem aja ,bukannya kenalan dulu gitu nah setelah kenalan baru deh berantem "kata gempa sambil tertawa .

"Serah apa kata Lo aja gem ,"kata Roy dengan malas sambil menatap ke arah gempa yg sedang puas tertawa di ikuti oleh vettel dan juga Pete .

"Tunggu tadi si vettel bilang kan Lo sampai pegang pegangan tangan sama tuh cewek, itu gimana ceritanya sampai kaya gitu "kata Pete dengan nada penasaran .

"Oh itu ,kan gue itu berantem sama tuh cewek ,yaaa karena ribut di dalem Supermarket dan juga otomatis ganggu semua orang yg belanja di sana kan ,gue sama tuh cewek di usir secara halus di dalam supermarket itu ,"

"Wahaha ,sabar Roy sabar "

Ketiga temannya langsung tertawa ketika mendengar

"Ini mau di lanjutin apa mau terus ngetawain gue "kata Roy dengan datar

"Ok lanjut lanjut "

"Teruskan Roy teruskan "

Gempa dan vettel tertawa cekikikan karena sudah puas menertawakan teman mereka yg satu ini .

"Nah ,pas gue sama tuh cewek di usir secara halus ,ya gue lebih baik pergi keluar supermarket duluan kan daripada di usir dengan cara yg kasar ,dan saat usah di luar supermarket ,tuh cewek langsung ngomel ngomel nggak jelas sama gue ,ya gue nggak terima kan di omelin kaya gitu ,gue langsung balas omelin dia dan terjadilah perang mulut antara gue sama tuh cewek "

"Emang nggak pernah mau kalah Lo "kata vettel

"Gue nggak peduli ,lagian orang orang yg lalu lalang di tempat itu aja gue nggak ngepeduliin sama sekali saking gue panasnya perasaan gue saat itu "

"Pertanyaan tadi belum Lo jawab Roy ,gimana Lo bisa sampai pegang pegangan tangan kaya gitu "kata Pete

"Nah itu dia ,saat berantem sama tuh cewek ,tuh anak emang nggak perang mulut doang sama gue ,dia juga pakai perang fisik sama gue ,Masa badan gue di dorong dorong di kira gue kereta belanjaan apa pakai di dorong dorong kaya gitu "celetuk Roy dengan kesal

"Terus terus "

"Nah gue nggak terima kan di dorong dorong juga kaya gitu ,nah gue bales tuh dia ,gue dorong juga "

"Apa, Lo ndorong cewek itu "kata gempa dengan kaget

"Wah wah kekerasan itu namanya Roy nggak baik "kata Pete

"Bukan gitu ,iya gue emang dorong tuh cewek tapi gue nggak sampai dorong kencang kencang amat ,beda sama yg di lakuin sama tuh cewek ,ngedorong badan gue kaya banteng baru dapet makanan tau nggak "kata Roy

"Jadi nasib tuh cewek saat Lo dorong gimana "kata gempa

"Apa ada Luka luka ,lecet atau apa "kata Pete sambil menatap ke arah Roy

"Wah gila Lo Roy ,itu cewek bro cewek ,"kata vettel

"Tau kasian anak orang Lo gituin "kata Pete

"WOY yg bilang dia itu lecet sama luka luka siapa sih ,gue belum selesai juga ceritanya "celetuk Roy pada ketiga temannya

" Hah ,nggak ada luka luka ",

"Yee nggak ada ,mau di sambung nggak nih "

"Nggak di putus aja "kata vettel asal dan langsung di berikan tatapan tajam oleh gempa

"Maksud gue sambung Roy sambung "kata vettel menghindari tatapan tajam gempa padanya .

"Nah jadi saat gue dorong tuh cewek ,nah dia mau jatuh padahal gue dorongnya nggak kencang kencang juga dan sebatas repleks tangan gue langsung megang tangan dia agar dia nggak jatuh tuh ke tanah ,dan dari situlah awal mulanya gue jadi pegangan tangan sama tuh , gimana paham kan kalian ,Lo juga vet paham kan."kata Roy

"Iya iya paham ,ya sorry gue kan nggak liat awal mulanya ,yg gue liat kalian yg pegangan tangan doang ,gue kan cuma menyampaikan apa yg sudah gue lihat dengan mata kepala gue sendiri "kata vettel

"Tapi intinya gue nggak Sudi ketemu sama tuh cewek lagi ,ihh nggak Sudi gue, "kata Roy dengan kesal

"Iya Lo marah sih marah sama tuh cewek Roy ,tapi jangan lampiasin ke kita juga kali "kata gempa

"Lah yg marah sama kalian siapa "kata Roy sambil melihat ketiga temannya.

"Itu tadi buktinya cerita pakai marah marah segala ,gimana ceritanya coba "kata Pete

"Emang gue nyeritain nya kaya gitu ya "kata Roy sambil cengegesan.

"Jadi ini udah selesai kan ,dan sebaiknya sekarang lebih baik kita semua tidur ,udah tengah mau malam juga "kata gempa sambil beranjak dari tempat duduknya

"Setuju "kata Roy kemudian mengikuti gempa dari belakang ,dan kemudian segera di ikuti oleh Pete dan juga vettel






TBC




SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang