PART 112

171 7 0
                                    

"LAURA"

Teriakan sang ayah membuat Laura berhenti melakukan kegiatan menulisnya ,dengan langkah cepat dia segera menuju ke tempat ayahnya yg memanggil manggil namanya .

"Iya ayah ,ada apa "katanya sambil berdiri di balik pintu gudang .

Terlihat ayahnya yg sedang merapikan barang barang di gudang , tempat itu begitu sangat berdebu sekaligus sangat kotor .

"Bantu ayah untuk kebersihan gudang ini "kata ayahnya tanpa melihat ke arah Laura

"Aduh ayah ,Laura sedang belajar di kamar ,Masa iya ayah menyuruh Laura untuk membantu  membersihkan  ini "kata Laura dengan muka manyun

"Kerjakan sekarang apa yg sudah ayah suruh,lagipula ini sekaligus juga hukuman untuk mu , "kata north sambil memandang putri nya itu dengan tatapan yg tajam

"Hah ,baiklah ,ungkit saja terus masalah ku ini ,sampai ayah puas ,terus saja "kata Laura dengan kesal

"Ayah hanya tidak menyangka kalau kau bisa berbuat seperti itu di sekolah ,kau masih untung hanya mendapatkan hukuman ini , untung tidak di keluarkan dari sekolah "

"TERSERAH AYAH, LAURA TIDAK MAU MEMBANTU MEMBERSIHKAN GUDANG HARI INI"teriak Laura dengan berlari keluar dari gudang tersebut

"LAURA HEY ,AYAH BELUM SELESAI BICARA PADAMU "teriak ayahnya dengan Sura cukup keras  pada Laura yg sudah pergi dengan berlari dari situ

"Kenapa anak itu hari ini jadi sensitif sekali ,hah ,apa aku salah bicara padanya "katanya lagi sambil mengangkat kardus yg berisi buku-buku .


.
.
.

"Ayo makan Ellie sayang ,biar kamu tidak lapar"kata ibunya Ellie sambil tersenyum dan membelai rambut anak semata wayangnya itu dengan lembut .

"Tidak ma ,Ellie tidak lapar "kata Ellie

"Mama tau ,kau pasti terus memikirkan papa  kan ,nak , maafkan papa  kamu ya ,karena dia sudah berkata keras kepada kamu ,tapi nanti dia juga akan baik sendiri"kata ibunya sambil menghibur putrinya itu

"Tapi Ellie sudah membuat mama dan papa malu ,maafin ellie ya ma , Ellie memang anak yg nakal "kata Ellie yg sudah terisak

Ibunya segera memeluk putrinya itu dengan mesra ,dan mengelus kepalanya Ellie dengan lemah lembut.

"Ellie jangan bilang begitu ,lagipula kan Ellie melakukan nya juga tidak sengaja kan ,mama paham sayang ,lagipula bukannya mudah buat mengontrol emosi ,apalagi kalau kata kata nya itu sangat tidak baik untuk di dengar ,"kata ibunya Ellie sambil tersenyum pada putrinya itu

"Jadi mama percaya sama Ellie ,mama percaya kalau bukan Ellie yg cari masalah duluan "

"Sangat sangat percaya,yaudah jangan nangis lagi ,jelek tau kalau nangis gini "kata ibunya sambil menghibur putri semata wayangnya itu

"Mama ," sambil memasang muka kesal karena perkataan dari ibunya .

Sementara ibunya hanya tersenyum penuh kemenangan karena sudah bisa membuat putrinya itu merasa lebih baik sekaligus melihat tampang kesal sang anak .




.
.
.

Sementara yaya ,berbeda dengan Ellie yg saat ini sangat merasa bersalah dah terus bersedih  , dirinya beserta ibunya sedang bersama sama membuat pesanan kue pesanan orang orang ,wajah keduanya sama sama riang dan ceria saat saat membuat kue kue itu .

Menurut Yaya dalam keadaan dan juga musibah yg sedang menimpanya ini ,cukup dia jadikan hikmah saja dan mengambil sisi sisi baiknya dari masalah tersebut.

Walaupun ada rasa perasaan yg sangat sangat menyesal karena dia sudah membuat ibunya malu karena kelakuan nya .

Tapi ibunyalah orang pertama yg membuat dirinya agar jangan terlalu  memikirkan  masalah itu , lagipula ibunya juga percaya bahwa ini hanyalah terjadi  kesalahan pahaman saja antara Yaya dan juga teman temannya itu .

"Ibu "

"Iya kenapa sayang "kata ibunya sambil memasukkan adonan kue yg sudah di taruh di atas cetakan dan memasukkan nya ke dalam oven.

"Terima kasih sudah paham dengan anak mu ini "kata Yaya sambil tersenyum memandang ke arah ibunya

"Ibu percaya padamu nak ,kau tidak akan pernah melakukan hal itu ,kau anak ibu yg paling baik ,'"kata ibunya yaya sambil membalas senyuman anak nya itu dengan lembut dan juga hangat .

"Hah ,tapi Bu ,lagipula kejadian ini ada hikmahnya juga ya ,aku kan bisa membantu ibu membikin kue  dan ibu tidak terlalu capek lagi "kata Yaya

"Sudah ibu bilang kan ,ambilah sisi baiknya ,"kata ibunya

"Oh iya Bu ,hari ini ,biar Yaya aja yg nganter pesanan pesanan ini ,jadi setelah kue nya udah selesai di buat semua ,ibu bisa istirahat ,dan sisanya ,tenang biar Yaya yg urus"kata Yaya dengan semangat berapi api

"Kau anak ibu yg baik , terima kasih ya "kata ibunya Yaya sambil mengecup kening putrinya itu dengan lembut dan kasih sayang

"Aku ini anak sekaligus  putri ibu ,jadi sudah kewajiban ku untuk melakukan semua ini "kata Yaya sambil memandang wajah ibunya dan membalas  senyuman lembut dari bibir ibunya   .

.
.
.

"Lo itu ya Pete ,baru aja sebentar di tinggal udah kaya gini aja "kata vettel dengan malas

Sedangkan gempa memperban tangan Pete yg banyak mengeluarkan darah segar .

"Kita janji sama Lo ,kita semua bakalan bales anak anak gang cobra itu "kata Roy

"Nggak perlu ,karena gue sendiri yg bakalan ngabisin  mereka sampai babak belur satu persatu
"Kata Pete dengan ketus

"Lo jangan keras kepala ,mana mungkin Lo bisa buat ngalahin anak anak cobra yg banyak itu ,kita semua bakalan bantuin Lo Pete"kata fang dengan datar.

"Yg fang itu benar ,lagipula ,kita semua sahabat Lo ,kalau ada yg berani beraninya buat masalah sama salah satu di antara kita ,maka orang itu bakalan berhadapan sama kita semua "kata Roy dengan mantap .

"Dan tolong kak ,jangan ngelakuin hal gila kaya gini lagi ,masih mending nih tangan Lo nggak PP ,kalau patah gimana , Lo juga yg susah"kata gempa dengan sengit saat melihat ke arah Pete .

"Iya iya ,gue paham ,kenapa Lo berempat hari ini jadi cerewet gini sih ,kaya ibu ibu tau nggak ,"kata Pete

"Kita kaya gini itu karena kita semua sahabat Lo , jadi wajar kan "kata Roy

"Dan jangan pernah lagi mendam masalah  apapun sendiri  Pete, kita semua akan bantu Lo buat nyelesain masalah Lo  ,"kata vettel

"Tuh denger ,Lo inget kan sama kesepakatan janji kita berlima yg udah kita buat sama sama ,"kata fang

"Apapun masalah salah satu dari kita ,maka kita semua bakalan nanggung masalah itu sama sama "kata gempa

Perlahan lahan Pete melihat wajah keempat temannya itu ,tak terasa bibirnya langsung tersenyum dengan tulus ke arah sahabat sahabat nya itu ,dalam hati ,dia sangat bersyukur sudah di berikan keempat sahabat yg baik dan  bisa memahami satu sama lain .

"Terima kasih " kata kata itu langsung meluncur begitu saja dari mulutnya seorang Pete ,keempat temannya tersenyum kemudian mengangguk kan kepala mereka ke arah Pete .





TBC

SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang