PART 118

156 7 0
                                    


"Ini bu pesanan nya ".

"Terima kasih ya nak Yaya ,ini uangnya "

"Sama sama bu, semoga suka sama kue nya ya Bu ".

"Oh pasti ,kan ibu nggak pernah jera sama kue bikinan ibu  kamu nak.,rasanya selalu enak ".

"Yaudah kalau begitu saya pamit pulang dulu ya Bu, assalamualaikum ".

"Waalaikum salam ,hati hati ya nak "

Sambil memasukkan uang ke dalam sakunya  yg dia peroleh dari hasil penjualan kue kue nya hari ini ,Yaya berjalan dengan santai menyusuri jalanan yg terlihat lengang dari biasanya .

"WOY MBAK MASIH ADA KUENYA NGGAK "

"HAHAHAHA"

Langkah Yaya terhenti ketika suara Suzy dan kedua temannya yg berteriak kepada dirinya,mereka sekarang masih berada di mobil mewah miliknya Suzy .

"Dih nggak level banget ya ,masa dikasih hukuman nggak sekolah cuma buat jualan kue doang , nggak level"teriak Amy sambil tertawa kegirangan .

"Namanya juga orang miskin ,ya kalau di bandingin sama kita ,jauh kaleee " ledek Nana

"Dasar , Lo itu emang nggak pantes sekolah di SMA Singapura ,Lo itu,pantes nya sekolah di sana tuh ,di kolong jembatan "  Suzy juga tidak mau kalah dari kedua temannya yg dari tadi mengejek Yaya

"Kita masih mending dong shopping shopping,lah dia ,cuma jualan kue ,hahahahahahaha "

Ketiga gadis itu masih tertawa terbahak bahak di dalam mobil sambil menuturkan kata kata mengejek ke arah Yaya .

Tapi Yaya sama sekali tidak mengubris apa yg mereka bilang kepada dirinya ,anak itu hanya tersenyum mendengar kata kata ejekan yg di lontarkan oleh teman temannya itu kepada dirinya

"Maaf ,tapi seperti yg kalian tau ,masuk ke dalam SMA itu bukan pilihanku ,tapi aku di beri beasiswa untuk masuk ke dalam SMA itu ,dan juga ,perkejaan yg aku miliki ini ,aku sama sekali tidak malu ,karena ini adalah pekerjaan yg halal ,apalagi bisa membantu seorang ibu yg sudah menjaga ku dari kecil dan juga sudah  melahirkan ku  dengan susah payah ,aku sama sekali tidak kecewa di lahirlah oleh dirinya ,karena didikan beliau lah ,sekarang aku bisa menjadi anak yg kuat karena didikan didikan yg beliau berikan kepadaku ,aku bersyukur bisa memiliki seorang ibu sebaik beliau ,walaupun aku terlahir di keluarga  dengan perekonomian golongan yg  rendah ". Jelas Yaya sambil tersenyum ,dengan bangga dia berkata seperti itu di hadapan ketiga sahabat itu .

Sedangkan Suzy ,Amy dan Nana ,mereka hanya bisa terpaku diam mendengar kata kata dari seorang Yaya ,mereka tidak sekalipun pernah  mendengar Yaya berbicara panjang lebar dengan kata kata yg tergolong sangat bijak itu .

"Maaf jika aku terlalu banyak bicara ,tapi memang itu kenyataan nya "kata Yaya sambil menatap ketiganya dengan tatapan sendu .

"Ah sudahlah ,ayo gays daripada kita meladeni nih anak kampung ,mending kita pergi aja ,dih najis ".

Suzy langsung melajukan kendaraannya dengan cepat ,Yaya merasa tenang sekarang bisa menghadapi mereka dengan tenang walaupun awal awal tadi   hatinya sangat panas mendengar hal hal yg membuat dirinya naik pitam .

Tapi Yaya selalu teringat pesan dari ibunya ,ibunya selalu bilang padanya ,kalau ada yg berkata apapun tentang diri kita ,jangan pernah untuk membalasnya ,kalau ingin membalasnya cukup berkata kata yg baik seperti sebuah nasehat agar tidak menimbulkan permusuhan .

"Terima kasih ibu ,berkat perkataan dari ibu ,Yaya bisa mengontrol emosi Yaya sampai sekarang ,semoga Yaya bisa lebih jadi orang  sabar lagi "batin Yaya

.
.
.

Boboiboy dan halilintar sedang melatih para peserta yg baru masuk ke dalam gruf karate yg mereka bina di sekolah .

Kebetulan Balarama masih tidak bisa untuk hadir karena masih menjalankan hukuman dari ibunya ,jadi terpaksa halilintar dan boboiboy yg harus bersikeras untuk mengajar para anak anak  baru mereka di klub karate  .

Terlihat pada siswa dan siswi juga banyak ada yg berminat untuk mengikuti ekskul ini .

"Baiklah untuk hari ini ,kita hanya akan perkenalan dan cuma akan belajar gerakan gerakan dasar dari karate ,karena ini hari pertama jadi mungkin tidak akan capek capek ya ". Boboiboy berbicara dengan penuh wibawa berbeda dengan tingkah Boboiboy yg selama ini di kenal banyak orang .

Kalau biasanya di luar pembelajaran karate ,anak ini menjadi anak yg ceria ,cukup jahil ,tapi saat di pelajaran seperti karate ini ,dia bisa menjadi anak yg disiplin dan juga serius .

Sementara halilintar,dia hanya diam sambil menatap ke arah murid murid baru itu dengan pandangan matanya yg tajam .

Tapi tidak sedikit anak anak gadis yg mencuri pandang ke arah dirinya ,mungkin ini juga adalah satu alasan mereka ikut dalam ekskul karate ini ,karena ingin lebih mengenal halilintar si cowok dingin .

"Baiklah , untuk peraturan dalam mengikuti ekskul ini ,akan di jelaskan oleh rekan saya ,halilintar ". Boboiboy melirik temannya yg ada di samping kanannya .

Halilintar mendengus lemah ,kemudian dengan muka serius dia mulai berbicara .

"Di klub ini ,ada peraturan yg kalian harus patuhi ,yg pertama  ,kalian tidak boleh datang terlambat ,harus di siplin ,kalau terlambat hukuman akan menanti kalian ,yg kedua, di sini tidak mengenal laki laki atau perempuan,jadi semuanya sama ,jadi jangan banyak mengeluh kalau kalian ikut dalam ekskul ini ,karena ini membentuk sifat dan fisik kalian agar menjadi orang yg kuat ,dan yg terakhir hormati orang lain yg sedang berbicara ,karena itu penting ,kalau kalian ingin di hormati oleh orang lain ,maka kalian juga harus menghormati orang tersebut,itu saja ,untuk kurang dan lebihnya mohon maaf ". 

"Itu tuh yg gue suka nya dari kak hali ,walaupun galak ,tapi Kegantengan nya itu Lo yg bikin gue meleleh "

"Siapapun nggak ada yg bisa ngalahin kegantengan nya kak hali di klub ini "

"Tapi kak  Boboiboy juga  ganteng ,selain ganteng baik lagi ,"

"Gue sih lebih nunggu kak Rama ,kenapa sih kak Rama nggak bisa hadir hari ini ,gue kan jadi nggak semangat "

"Eh cewek cewek berhenti ngosip bisa nggak , aduin nih " ancam salah satu siswa laki laki yg juga peserta baru di ekskul karate tersebut

"Sirik aja Lo ,kita juga bukan Lo yg ngosip ,"

"Lah di bilangin malah ngeyel ,di marahin sama kakak kakak ketua karate ini baru tau rasa "

"Ehem yg di belakang ". Suara Boboiboy yg cukup keras langsung membuat anak anak baru itu bungkam seketika .

"Hari ini bisa di maafkan ,tapi ,untuk hari besok dan seterusnya ,kalau ada yg masih ribut ,maka dia harus di hukum."ucap Boboiboy dengan tegas sambil menatap anak anak baru itu .

Tak ada yg berani untuk ribut ataupun bicara sekarang karena gertakan keras dari Boboiboy.





TBC

SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang