Ying menuangkan air ke gelas kedua temannya yg bertamu di rumah nya .
"Makasih Ying "
"Kalian seharusnya nggak perlu Dateng jauh jauh juga ke sini ,"
"Kita kan kangen ,masa sama temen sendiri nggak boleh jenguk sih "
"Ada ada aja ,baru aja gue nggak nonggol selama 1 hari ,masa udah kangen aja "
"Bukan gue yg kangen Ying ,tapi si ice nih ,dari tadi di sekolah nggak ada semangatnya banget ,kaya nggak ada tanda tanda kehidupan di dalam diri dia "
"Eh ,Lo kira gue udah mati apa ,"celetuk ice dengan kesal
"Hukuman gue tinggal 2 hari lagi ,tapi sebenarnya ini nggak buruk ,gue bisa nyantai nyantai di rumah tanpa harus mikirin pelajaran " kata Ying sambil tersenyum jahil ke arah kedua sahabatnya
"Oh iya ,nih tadi gue eh kita maksudnya ke rumahnya si Laura ,"
"Hah yg benar ,terus keadaan dia gimana "
Ying begitu antusias mendengar hal itu dari kedua sahabatnya,karena dia juga sangat merindukan Laura dan ingin tau bagaimana kondisi anak itu sekarang .
"Ya kayanya kalau di bandingin sama Lo ,keadaan dia lebih buruk deh ,kerjaannya tadi manyun terus ,nggak seceria kaya biasanya ,tapi kalau Lo ya lumayan lah "
"Maksudnya keadaan dia nggak baik gitu ,emang ada masalah apa ,nggak mungkin kan cuma masalah hukuman ini doang "kata Ying sambil menatap blaze dan ice
"Justru itu ,karena hukuman ini ,dia juga dapet hukuman tambahan dari ayah nya ,"kata ice dengan mukanya yg datar
"Hukumannya emang nya apaan sih " kata ying yg sangat penasaran
"Dia nggak di bolehin keluar rumah sama ayahnya,terus dia itu harus kerjain beres beres gudang atau apalah gitu + hp dia juga di sita ,"kata blaze
"Oh gitu ,hah ,gue juga kaya gitu kali ,tapi gue sih slow aja ,kan gue juga biasa yg kaya gitu "kata Ying dengan santai
" Laura itu nggak pernah di hukum dari sekolah kan ,jadi menurut gue sih wajar aja dia kaya gitu ,manyun manyun "kata blaze
"Nah itu gue baru setuju, oh iya ,nanti setelah gue selesai hukuman dan bisa ke sekolah lagi ,gue mau pinjem buku buku kalian ya ,takut ketinggalan jauh"
"Ketinggalan apaan emangnya "kata blaze dengan polosnya
"Ketinggalan bis ,ya pelajaran lah ,itu aja nanya Lo " celetuk Ying sambil tersenyum geli ke arah blaze
"Lo kan tau sendiri Ying ,si blaze ini otaknya emang udah geser sedikit jadi maklumin aja , ADUH SAKIT "
Dengan keras blaze memukul kepalanya ice dengan kepalan tangannya sampai ice meringis kesakitan .
"Kekencangan blaze ,kalau mau jitak kepala gue kira kira ,Lo mau gue hilang ingatan gara gara Lo ,mau tanggung jawab "seru ice dengan kesal ke arah blaze
"Iya maaf ,Lo juga perkataan di jaga kalau nggak mau gue jitak ,kan tangan gue ini emang nggak pernah mau diam ,Lo sendiri kan tau ,Ying juga tau ,bener kan Ying "kata blaze sambil melihat ke arah Ying dengan tampang muka di polos poloskan
"Nggak tau deh gue ,tapi yg jelas kalau mau berantem jangan di sini ya ,kebetulan lapangan rumput di samping rumah gue luas ,nah kalian itu berantem aja deh di sana "kata Ying dengan santai sambil menatap kedua sahabatnya secara bergilir
"Yee bukannya ngasih solusi yg bagus ,ini malah nyuruh kita berantem ,dasar "celetuk blaze
"Habis ,nggak di sekolah nggak di sini ,kalian itu berantem aja, Nggak capek "
"NGGAK"teriak blaze dan ice bersamaan .
.
.
.Balarama dan juga visaka sedang duduk di halaman belakang rumah visaka ,di sana ada kursi panjang , mereka duduk di bawah sebatang pohon yg menaungi kursi kayu panjang itu .
"Visa ,tadi katanya ada yg pengen kami kasih tau ,tentang apa "Balarama membuka suara karena dari tadi mereka hanya diam diam tanpa berbicara satu sama lain .
"Aku cuma ,iya ,beberapa hari yg lalu , saat kamu nganterin aku ke sekolah aku ,kamu belum pulang kan ,kamu masih di sana kan ,iyakan ,jawab Rama ,kamu berantem sama dia kan ,aku butuh penjelasan dari kamu "
Balarama hanya diam ,tanpa bisa berkata apa apa ,matanya hanya fokus pada dedaunan yg jatuh ke tanah .
"RAMA JAWAB" gadis itu menarik tangan Balarama sekitar kuat , supaya bisa menghadap ke arah dirinya .
"Hah ,iya " hanya itu yg bisa Balarama ucapkan sambil menatap gadis yg ada di hadapannya.
"Kenapa Rama ,kenapa ,kamu seharusnya nggak ikut campur dalam urusan ini ,kamu seharusnya nggak perlu ikut campur tentang masalah hidup aku ,ini hidup aku ,dan aku lah yg harus ngelakuin ini semuanya ,"
"Terus ,aku harus gimana ,aku harus diam aja ,aku harus diam liat sahabat aku ,di sakitin sama laki laki brengsek seperti dia itu ,nggak visa ,aku nggak bisa ,aku nggak bisa diam aja liat sahabat aku di sakitin hatinya karena laki laki yg udah bikin hidup dan perasaan dia hancur ,nggak, aku nggak bisa diam "
"Tapi bukan itu yg aku mau ,kamu harusnya nggak perlu buat ngelakuin hal itu ,aku itu cuma butuh sandaran sama kamu , kamu bisa ngerti aku ,dan itu sebabnya aku mau cerita sama kamu ,karena saat aku sama kamu ,aku jadi
Tenang ,Tapi bukan ini yg aku harepin sama kamu Rama ,bukan ini ""Maaf kalau aku salah ,tapi ,aku nggak akan pernah bisa nyabut kata kata aku ,kalau ada yg berani buat nyakitin kamu ,berarti ,dia harus berhadapan sama aku ,aku nggak peduli ,mau dia itu laki laki ,perempuan ,pejabat ,aku lawan semuanya ,karena kamu tau kenapa ,kamu itu sangat berharga bagi aku visa ,melebihi nyawa aku sendiri "kata Balarama dengan tajam ,terdengar dari suara yg tegas sambil memandang ke arah visaka yg duduk di hadapannya.
Visaka sekarang tidak bisa berkata apa apa , dia seakan akan bisu ,dia binggung harus berkata apa pada Balarama ,mulutnya seakan terkunci akibat perkataan Balarama .
Tak terasa air mata visaka terjatuh sedikit demi sedikit di pelupuk matanya .
Balarama langsung berdiri dari tempat duduknya .
"Asal Lo tau visa ,gue cinta dan sayang sama Lo ,maaf sudah membuat Lo nangis karena kata kata gue ,karena hal itu memang kenyataan nya "batin Balarama
Visaka masih menangis di situ ,dia memeluk badannya sendiri ,entah kenapa ada perasaan bersalah terhadap Balarama ,karena dia sudah menarik tangan dan juga tubuh Balarama dengan kasar ,agar mau berbicara untuk menjelaskan hal itu kepada dirinya .
Dedaunan di pohon itu semakin banyak berjatuhan ,di tambah angin yg semakin berhembus kencang ,seakan paham akan perdebatan kecil yg terjadi antara dua sahabat itu .
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL LOVE STORY'
Short Storycerita tentang cinta di SMA, di perankan oleh tokoh para animasi animasi fiksi.