PART 109

192 7 0
                                    


Feby begitu gugup sekarang ,dia dan halilintar sedang berada ditempat latihan karate ,di sini lah biasanya halilintar dan teman temannya yg lain berlatih .

"Feby ,gue mau minta penjelasan Lo ,tentang surat itu "kata halilintar yg langsung membuat muka Feby menjadi lebih pucat dan gugup dari sebelumnya .

"Itu ,ah itu "

"Katakan saja Feby ,jangan takut "kata halilintar dengan Suaranya  yg datar

"Gue suka Lo hali."

Feby cepat cepat menutup mulutnya dengan kedua tangannya, refleks dia sudah mengatakan hal itu di hadapan halilintar saat ini ,dia sangat malu dan rasanya ingin segera kabur dan pergi sejauh jauhnya dari ruangan karate yg luas ini .

Halilintar hanya menatap Feby dengan wajah dingin khas dari nya ,.

"Maaf ,tapi gue nggak bisa. ,"kata halilintar dengan dingin sambil menatap Feby .

"Gue ngerti hali ,gue juga tau Lo pasti bakalan bilang ini , jadi maafin gue karena udah lancang ngasih surat itu ke Lo ,sekali lagi gue minta maaf hali "kata Feby

"Lo nggak perlu minta maaf kaya gitu ,gue udah biasa kaya gini ,udah sering ,jadi Lo bukan yg pertama yg ngelakuin hal kaya gini "kata halilintar

Feby kaget mendengar pengakuan dari halilintar,berarti sudah banyak gadis gadis yg melakukan hal seperti yg dia lakukan kepada seorang halilintar

"Tapi ,yg Lo lakuin ke gue itu beda "kata Halilintar sambil menatap Feby

"Maksudnya ,beda apa hali  "kata Feby dengan binggung

"Iya beda ,para gadis yg biasanya mengejar ngejar gue itu ,langsung ngasih hadiah yg mereka buat sendiri atau di beli mereka itu ke gue langsung ,kalaupun mau nembak ,mereka langsung di depan umum nyatainnya, dan Lo ,Lo bahkan nitipin hadiah ini ke orang lain supaya bisa ngasih ke gue ,ternyata Lo orang yg pemalu  "kata Halilintar

Mata Feby terbelalak kaget ketika mendengar halilintar berkata seperti itu .

"Sekali lagi maafin gue hali ,gue nggak akan pernah lagi ganggu Lo ,dan gue pergi dulu "kata Feby .

Feby langsung berlari dari tempat ruangan latihan karate itu dengan cepat ,sementara halilintar hanya menatap nya dengan tatapan datar nya .

.
.
.

"Feby "

Feby yg baru saja keluar dari tempat ruangan karate melihat Yarra yg tidak jauh dari tempat berdiri dirinya saat ini .

"Feby ,Lo ngapain di sini "kata yarra

"Nggak PP Yar ,"kata Feby sambil tersenyum kikuk pada temannya itu

"Jangan bohong ,Lo habis nangis kan ,siapa yg ngelakuin ini sama Lo "kata Yarra dengan kata katanya yg dingin

"Gue nggak PP Yar ,dan sekarang gue pergi dulu ya ,soalnya ada masalah yg harus gue selesain dulu "kata Feby kemudian dengan cepat pergi meninggalkan Yarra yg sendiri tengah mematung di tempatnya ,

Yarra menatap Feby dengan tatapan heran sekaligus binggung .

Tak lama setelah kepergian Feby dari situ beberapa saat yg lalu ,halilintar keluar dari ruangan karate itu

"Hali "

Halilintar melihat Yarra yg berdiri di depan nya dan  sudah menatap dirinya dengan tampang muka dingin dan menusuk .

"Lo apaan Feby "kata Yarra lagi

"Maksud Lo ,gue nggak ngerti '"kata halilintar dengan muka datar

"Jangan bohong ,kalau Lo nggak ngapa-ngapain Feby ,dia nggak mungkin nangis kaya gitu saat keluar dari ruangan ini "kata Yarra sambil menunjuk ruangan karate .

"Feby nangis "kata halilintar sedikit kaget mendengar hal itu dari Yarra

"Jangan pura pura nggak tau ,"kata Yarra yg masih dengan kata kata dinginnya

"Yar ,gue nggak ngapa ngapain tuh anak ,tadi gue itu cuma bicara masalah dia ngasih hadiah yg di titipin ke Lo itu ,buat ngasih ke gue ,cuma itu aja ,perasaan kata kata gue tadi itu nggak ada yg nyakitin deh "kata halilintar

"Hah ,itu sih menurut perasaan Lo ,kalau menurut perasan orang lain kan beda lagi "kata yarra

"Sumpah deh ,gue nggak ngerti sama tuh cewek ,gue kan ngajak bicara nya baik baik ,dan sekarang gue yg terlihat salah banget sama dia "kata halilintar sambil mendengus .

"Tapi, Lo tadi bilang apa aja sama dia "

"Gue nggak inget ,dan intinya tadi dia bilang dia suka sama gue dan gue bilang maaf gue nggak bisa ,itu aja ,ada yg salah sama kata kata gue ,nggak ada kan "kata halilintar dengan  cueknya seperti tak ada beban sama sekali

"Kata kata yg keluar dari mulut Lo itu ,pasti udah bikin dia sakit hati hali ,Lo tau kan ,omongan Lo itu kaya pisau ,tajem "kata Yarra

"Lo kok jadi belain dia ,"kata halilintar

"Gue bukannya belain ,lagian gue itu cuma kasian sama Feby ,dia itu usah susah susah nyiapin hadiah itu buat Lo dan bikin surat curahan hati dia ,setidaknya bicara lah yg bener sama dia ,"kata Yarra

"Gue udah bener kok ,lagian  cewek itu kan emang gitu sifatnya ,cengeng "kata halilintar kemudian pergi dengan santai dari situ sambil memasukkan kedua tangannya ke saku celana nya .

"Orang belum selesai ngomong juga ,hah ,lebih baik gue cari Feby , gue harus tenangin dia  "kata yarra .

.
.
.




"Eh ice ,nih kelas kalau nggak ada dua cewek pendek itu , sepi juga ya "kata blaze

"Kalau mereka berdua denger Lo ngomong gini ,udah di gampar muka Lo itu "kata ice sambil membaca buku yg ada di tangannya .

"Entah kenapa nih ice ,gue kangen sama mereka berdua ,nggak ada yg bisa gue kerjain ,"kata blaze

"Kangen atau kangen "kata ice sambil melihat ice dengan pandangan menyelidik

"Apaan sih Lo ,nggak jelas "kata blaze dengan malas .

"Bilang aja Lo itu kangen sama Laura,bukan sama mereka berdua ,bilang itu aja repot  "kata sambil tersenyum di balik topi yg dia pakai

Blaze langsung memalingkan mukanya karena kata katanya ice  tadi .

"Yaudah ,kalau gue usul nih ,kita ke rumah mereka aja setelah pulang sekolah ini gimana "kata ice

Blaze yg tadinya memalingkan badannya  ,langsung menoleh  dengan cepat ke arah ice

"wahhh boleh ,boleh banget tuh ,gue sih setuju banget ,gue juga mau tau keadaan mereka ,"kata blaze dengan mata berbinar-binar

"Sekalian makan gratis juga kan "kata ice

"Kalau makan gratis nggak usah di tanya lagi ,itu kan bonos bagi anak anak Sholeh kaya gue ini "kata blaze yg masih tersenyum lebar

" Giliran Yg kaya Gini aja semangat ,tapi tadi lemes banget kaya nggak ada semangat hidup "kata ice sambil menggeleng gelengkan kepalanya

" Tapi Ngomong ngomong soal  makan nih ,gue jadi laper ,temenin gue sekarang ke kantin yuk "kata blaze sambil memegang perutnya

"Hah ,yaudah ayo, gue juga laper sih  "kata ice sambil nyengir









TBC

SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang