PART 34

220 9 0
                                    

Balarama pulang sekitar pukul 6.30 malam, setelah di cafe tadi dia dan juga visaka jalan jalan sebentar ,karena visaka memaksa balarama agar menemaninya di kota Singapura ini ,jadi terpaksa dia menemani visaka .

Saat Balarama masuk ke dalam rumahnya ,ibunya sedang asyik menonton televisi dan adiknya sedang asyik memainkan handphone miliknya .

"Rama ,kau sudah pulang nak ,ayo duduk di sini dulu "kata ibunya Balarama sambil menyuruh anaknya itu untuk  duduk di sampingnya .

Balarama pun menurut saja perkataan ibunya itu , dia segera duduk di samping ibunya .

"Udah puas belum kak sama pacar kakak itu "kata Krishna dengan iseng yg masih memainkan handphone nya tanpa melihat ke arah kakaknya itu

"Krishna "kata ibunya sambil menatap anak nya itu dengan tajam

"Hehe iya deh ma ,maaf ,nggak sengaja "kata Krishna sambil cengar-cengir

"Dasar ,itu mah sengaja bukannya nggak sengaja "kata Balarama sambil melemparkan bantal yg ada di sampingnya dengan kasar ke muka adiknya itu

"DUH SAKIT  ,kalau nggak bener juga nggak perlu nimpuk kali ,jangan jangan kakak itu emang pacaran ya sama itu siapa ,ah sahabat yg kakak temui hari ini "kata Krishna

"Sudah cukup ,kenapa jadi bertengkar Seperti ini sih ,udah cukup jangan bertengkar lagi di depan mama kaya gini "kata ibu mereka berdua

Balarama dan Krishna hanya diam mendengar ibunya itu sedikit kesal karena ulah mereka berdua .

"Balarama ,gimana kamu ketemunya tadi sama dia tadi "kata ibunya Balarama sambil menatap anaknya itu

"Lancar ma ,lagipula dia juga merindukan mama dan dia juga titip salam pada mama"kata Balarama pada ibunya itu dengan tersenyum lembut

"Benarkah ,syukurlah kalau gitu ,eh tapi ,kamu kok nggak ngajakin dia datang ke sini sih "kata ibunya itu memandang anaknya itu

"Dia bilang masih banyak tugas yg harus di selesain malam ini ma ,kalau misalnya nggak ada tugas dia katanya mau ketemu sama mama dan juga mau menginap di sini "kata Balarama

"Oh ya ,katakan padanya kalau dia menelpon mu nanti ,kalau rumah ini selalu terbuka untuknya ,tapi kalau misalnya dia ada menelpon ,jangan lupa berikan handphone mu  berikan pada  mama ,mama mau bicara dengannya "kata ibu nya Balarama sambil memandang anaknya itu dengan tatapan sedikit memohon

"Iya ma ,pasti ,nanti kalau dia menelpon di rumah aku bakal berikan pada mama handphone aku ke mama,biar mama bisa bicara sama dia"kata Balarama dengan lembut

"Baiklah kalau begitu ,hah entah kenapa mama sangat sangat merindukannya "kata ibunya Balarama sambil memandang wajah anaknya yg paling tua itu .

"Dari kecil mama juga lebih sayang pada visa daripada aku kan ,jadi makanya , sampai sekarang mama masih sangat sangat menyayangi nya "kata Balarama

"Bukannya begitu nak ,visaka itu sudah mama anggap seperti anak mama  sendiri ,karena kau tau sendiri kan ,mama  tidak memiliki anak perempuan sama sekali ,jadi bisa di bilang dia itu sebagai pengganti nya mama tidak memiliki anak perempuan"kata ibunya Balarama

"Iya ma ,Rama paham "kata Balarama sambil menatap ibunya dengan tersenyum

"Eh kak tunggu dulu ,maksud kakak yg kakak temui itu  tadi ,kak visaka "kata Krishna yg dari tadi menguping pembicaraan antara kakaknya dan juga ibu nya .

"Dasar nguping "kata Balarama dengan datar sambil menatap adiknya itu

"Bukan nguping ,tapi cuma nggak sengaja denger doang "kata Krishna sedikit malu karena ketahuan dari tadi menguping pembicaraan antara kakaknya itu dan juga ibunya .

"Sama aja "kata Balarama

"Hehe ,iya deh maaf ,tapi yg tadi aku denger itu emang nya bener kak ,kakak ketemu sama kak visa,kak visa yg dulu sering main kemari atau teman kakak yg lain yg namanya mirip doang "kata Krishna yg masih sedikit binggung

"Iya kak visa,visaka Danraj ,inget nggak ,yg dulu ayahnya sering marah sama kamu itu "kata Balarama sambil menatap adiknya itu dengan pandangan mengejek

"Masa lalu nggak perlu di ungkit juga kali kak "kata Krishna sambil menatap kakaknya itu dengan pandangan datar

"Eh kak tapi itu bener kan ,kak visaka Danraj bukan orang lain "kata Krishna bertanya kembali pada kakaknya itu karena masih sedikit tidak percaya .

"Iya ,emang siapa lagi "kata Balarama sambil menonton televisi ikut ikutan ibunya .

"ASTAGA KAK"kata Krishna sedikit meninggikan suaranya ,hal itu membuat ibu dan juga kakaknya itu terkejut karena suara Krishna yg super super kencangnya.

"Krishna apa apaan sih ,malu di dengar sama tetangga kamu teriak kaya gituan "kata ibu mereka sambil menasehati anaknya yg  keduanya itu .

"Iya ma ,aduh aku baru tahu ,kak visa dulu waktu aku masih sangat kecil ,dia sering bermain bersama ku dan juga kakak ,"kata Krishna

"Iya kalau kamu nangis ,dia yg selalu nolongin kamu yg pertama ,lalu membawa kamu ke mama untuk di obati "kata Balarama sambil menatap adiknya itu

"Oh iya mama inget banget masalah itu ,"kata ibu dua anak itu langsung ikut obrolan antara kedua anak nya itu.

"ADUHHHHH mama sama kakak itu tolong dong ,aku minta tolong banget ini loh ,masa aku sendiri sih yg selalu di ingetin sama Masa lalu aku yg dulu dulu ,padahal yg dulu itu dulu dan yg sekarang ya sekarang "kata Krishna sedikit kesal pada kakaknya itu

Balarama dan juga ibunya hanya tersenyum melihat ekspresi adiknya itu ,karena muka adiknya itu sedikit manyun ketika ibu dan juga kakaknya mengungkit ungkit masa lalunya saat dia waktu kecil

"Ma ,aku mau ke kamar  sekarang aja deh , aku capek banget "kata Balarama pada ibunya itu

",Yaudah deh kalau gitu ,kamu udah makan juga kan sama visa "kata ibunya itu sambil menatap anaknya itu yaitu Balarama .

"Iya ma ,lagian kalau mama mau makan ,makan aja ,Krishna temenin mama makan ya ,awas aja kalau nggak nemenin "kata Balarama seperti bernada ancaman untuk adiknya itu ,tapi menurut Balarama itu adalah kata kata biasa saja untuk adiknya itu .

"Yeeee dasar ,iya tau ,lagian nggak usah di kasih tau kaya gitu juga kali"kata Krishna sambil menggerutu karena perkataan kakaknya tadi.

Balarama mendengar adiknya menggerutu karena perkataan dirinya kata adiknya tadi ,tapi dia hanya tersenyum mendengar ocehan ocehan yg keluar dari mulut adiknya itu ,baginya ocehan ocehan yg keluar dari Krishna itu sudah biasa di dalam kehidupannya sehari hari .

Tanpa mau menanggapi perkataan adiknya itu ,Balarama terus berjalan dengan santai menuju ke kamarnya dan menutupnya dengan mengunci kamarnya itu agar dia bisa beristirahat dengan tenang sekarang .



Tbc

SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang