SCHOOL LOVE STORY'

PART 25

Taufan dan Yarra masih balapan dan mereka masih mengendarai motor mereka dengan kebut kebutan ,untung saja daerah yg mereka lalui jalan yg cukup sunyi dan jarang ada orang yg melewati jalan itu  ,jadi mereka bisa membawa motor mereka sesuka hati mereka .

"CURANG LO YAR  "teriak Taufan ketika dia dan Yarra berhenti di tempat yg cukup sunyi itu .

"Eh terima aja kekalahan Lo ,lagian si biru Lo itu nggak bisa di tandingin sama si silver gue "kata Yarra dengan bangga

"Eh tadi itu gue cuma ngalah doang sama Lo ,Lo kan cewek jadi mending gue ngalah aja gitu "kata Taufan

"Alasan "kata Yarra sambil menatap Taufan dengan malas .

"Eh eh Yar Lo denger gak sih "kata Taufan kepada temannya itu

"Bunyi apaan "kata Yarra sambil melepas helmnya

"Nggak kaya bunyi guruh guruh gitu ,Lo denger nggak sih "kata Taufan kepada temannya itu ,karena tidak mendengar apa yg Taufan dengar .

"Bunyi perut Lo kali "kata Yarra asal

"Enak aja Lo bilang gitu , eh gue serius bukan bercanda Yar ,coba deh Lo fokos ,Lo pasti dengar Yar ,coba "kata Taufan supaya temannya itu mengerti

"Eh fan tanpa Lo suruh fokos itu pun gue juga udah denger dari tadi kali "kata Yarra dengan santai

"Tapi kenapa nggak bilang sama gue "kata Taufan sambil memandang muka temannya itu dengan binggung

"Ya, gue nggak mau ambil pusing ,mungkin itu cuma bunyi guruh guruh biasa ,atau cuma apalah itu ,gue nggak peduli juga "kata Yarra dengan cueknya

"Eh Yar ini tuh kayanya bunyi makin Deket Lo , kayanya bunyi motor ,tapi kok banyak banget ya ,kalau motor sampai bunyi kaya gini "kata Taufan

"Masa bodo gue "kata Yarra kemudian memakai helm nya dan ingin menghidupkan mesin motornya dan pergi dari situ .

"YARRA LIAT DI SANA "teriak Taufan ketika temannya itu akan menghidupkan mesin motornya

Melihat apa yg di tunjuk oleh temannya itu ,Yarra tidak jadi untuk menghidupkan mesin motornya ,karena dia melihat segerombolan geng motor sedang menuju ke arah mereka sekarang ini dan jumlah mereka bisa di bilang cukup banyak ,sekitar 25 motor dan jumlah mereka sekitar 30 orang .

"Yar gimana nih , mereka banyak kita cuma berdua , kita babak belur dong Yar "kata Taufan sambil menggoyang goyangkan kedua bahu temannya itu .

Tapi Yarra hanya diam saja ,dia hanya melihat ke arah anak anak yang motor yg saat ini sudah berhenti di hadapan mereka .

Dari semua anak anak cowok gang motor itu ,ada satu cowok yg ada di depan motor motor yg lain ,mungkin dialah yg  memimpin gang itu itulah yg ada di benak Yarra .

,anak anak gang motor  ini kalau di lihat seumuran dengan Yarra dan Taufan ,tapi ada juga yg seumuran dengan Peter dan Balarama ,dan juga tidak sedikit  yg seumuran dengan ice dan Ying .

.
.

Ketua gang motor itu dan juga teman temannya mendekat ke arah Taufan dan seketika itu mereka mulai mengelilingi   Taufan dan juga Yarra di sana sambil tersenyum sinis dan juga tertawa melihat mereka .

Yarra melihat mereka sudah tidak mengelilingi Taufan dan dirinya sekarang ini ,tapi mereka menyebar ,mereka ada di segala sisi antara mereka saat ini ,mereka ada di depan ,belakang dan bahkan samping kiri kanan antara Yarra dan Taufan sekarang ,Yarra dan Taufan benar benar terjebak sekarang .

Taufan kelihatan sangat panik dan terus memegang tangan Yarra ,tapi lain halnya dengan Yarra ,dia hanya menatap anak anak gang motor itu dengan  datar ,seakan tidak akan pernah  terjadi apa apa di sana  dengan mereka berdua .

"Untuk apa kalian melalui jalan ini"kata salah satu anak gang motor itu maju ke hadapan Yarra dan juga Taufan .

"WOY ANAK KECIL JAWAB NGGAK ,KETUA LAGI BICARA SAMA KALIAN ,PUNYA MULUT KAN LO BERDUA "kata salah satu anak gang itu lagi

"Sudah ku duga ,dia adalah pemimpin dari  anggota gang ini "batin Yarra

"Yar Lo kenapa diam , jawab "kata Taufan sambil berbisik kepada temannya itu dengan takut dan nada yg terdengar gemetar .

"Sekali lagi gue tanya ,kenapa kalian melalui jalan ini "kata ketua gang itu lagi sambil menatap dengan sinis ke arah  Taufan dan Yarra secara bergantian

"Anu kak ,kita berdua itu tadi cuma mau pulang aja ,iya mau pulang "kata Taufan dengan gugup

"Oh pengen pulang , tapi kenapa harus jalan di sini hah, bukannya masih ada jalan yg lain di sini , dan gue juga pertama kali liat kalian berdua  "kata ketua gang itu dengan ketus

"Kita memang nggak pernah jalan ke sini kak ,tapi kata orang orang jalan ini adalah jalan pintas agar bisa cepat pulang ke rumah "kata Taufan kepada ketua gang itu  supaya tidak berbuat apa apa pada mereka berdua .

"Apa kalian tidak tau , jalan ini adalah jalan kekuasaan dari gang cobra , "kata ketua gang itu

"Ti..tidak kak ka...kami tidak tau "kata Taufan dengan gugup

"Oh ,kalau begitu kau harus mengikuti peraturan dari gang kami ini "kata ketua gang itu

"Ap...apa itu "kata Taufan gugup

"Kau harus menjadi anggota gang ku dan harus mengikuti semua perintah ku ,atau kalau kau menolak ,kau akan di habisi di sini oleh anak buah ku "kata ketua gang itu

Taufan terkejut bukan main mendengar ketua gang itu mengucapkan hal yg tidak akan pernah Taufan ingin kan yaitu menjadi gang dari anak anak berandalan ini .

Yarra hanya diam mendengar hal itu , tapi dari tadi dia sedang memutar otaknya agar dia dan temannya itu bisa segera pergi dari tempat itu ,tapi dia sama sekali tidak mendapatkan celah ,karena anak anak gang cobra itu ada di segala sisi antara dia dan temannya .

"Ti...tidak aku tidak mau , walau di kasih uang banyak pun aku tidak akan pernah melakukannya "kata Taufan sambil memandang ketua gang itu dengan tatapan tajam .

"Oh benarkah , kau tidak mau,tawaran ini kau  tidak terima  begitu saja ,apa kau yakin "kata ketua gang itu dengan nada yg di lembut lembutkannya

"Tentu saja ,aku lebih baik mati daripada harus ikut gang berandalan seperti ini "kata Taufan dengan mantap

Yarra tersenyum mendengar temannya bicara dengan berani seperti itu ,padahal waktu awal-awal tadi temannya itu sangat takut tapi sekarang mendadak menjadi berani melawan gang motor ini .

Sedangkan Anak anak cobra yg mendengar Taufan menyebut mereka anak anak berandalan menjadi marah dan ingin menyerang ke arah Taufan ,tapi ketua gang mereka mengangkat satu tangannya, isyarat mereka jangan menyerang Taufan .

"Kau akan menyesal karena menolak nya "kata ketua gang itu dengan tajam

TBC