Blaze sedang duduk di meja tamu sambil memegang pulpen dan satu lembar kertas putih .
Dia mencoret coret malas kertas putih itu sambil mendengarkan music di telinganya .
Aku mungkin tidak bisa menjadi sahabat yg baik untuk kalian ,tapi aku berjanji akan selalu menghibur kalian dengan tingkah konyol ku ini
"Blaze "
Ibunya blaze heran pada anaknya itu ,dari tadi dia memanggil manggil nama anaknya itu ,tapi blaze sama sekali tidak menanggapi nya dan malah mengabaikan nya saja .
"Dasar anak ini sebenarnya apa yg sedang dia lakukan ,di panggil jangankan menjawab ,melihatku saja tidak "kata ibu nya blaze sambil menggerutu karena tingkah laku anaknya itu .
Kemudian ibunya blaze melihat isi kertas putih yg anaknya gunakan itu ,di sana ibunya blaze melihat coretan coretan tangan blaze tapi ada satu yg ibunya blaze heran ,yaitu anaknya itu menulis sebuah kata kata yg menurutnya ya sedikit bijak.
"Emm dasar anak ini ,pantas saja dia tidak mendengar ku yg dari tadi memanggilnya ,ternyata dia sedang mendengarkan musik ,dasar "kata ibunya blaze sambil geleng geleng kepala saat melihat tingkah laku anak itu dan segera pergi meninggalkannya anaknya itu di ruang tamu itu .
Blaze dari tadi sama sekali tidak mengetahui kedatangan ibunya di ruang tamu itu dan sampai ibunya pergi dari ruang tamu itu ,dia masih tidak tau karena asyik mencoret coret kertas putih itu .
.
.
.Gempa sedang makan sendirian di meja makan ,badannya sedikit sakit karena akibat berantem dengan anak anak cobra itu .
"Tuan muda ,tuan muda "
Gempa tersentak ketika seorang wanita paruh baya yg mengagetkan dirinya dengan memanggil manggil namanya ,karena dia dari tadi melamun dan tidak fokos lagi untuk menyantap makanan yg sudah tersedia di hadapannya .
"Maaf tuan muda ,apa ada masalah dengan makanannya "kata wanita paruh baya itu ,dia adalah seorang pembantu di rumahnya gempa ,dialah yg sering menyiapkan makanan makan untuk keluarga gempa .
Ayah gempa adalah seorang yg sukses dan dia adalah seorang bos di perusahaan nya yg terbilang besar .
"Maaf bila ada kesalahan dalam makanannya tuan muda ,saya benar benar minta maaf ,saya janji tidak akan seperti ini lagi"kata pembantu itu
"Bibi tidak usah di pikirkan, lagipula makanannya enak tidak ada yg salah ,jadi bibi bisa kembali ke dapur sekarang "kata gempa
"Baik tuan muda "kata pembantu itu dan langsung sesegera mungkin untuk pergi dari situ .
"Akh , aduhhhhhh kenapa sih muka cewek itu tidak mau hilang dari pikirannya gue ,bener bener tuh yg cewek bikin hidup gue nggak tenang aja ,mau makan aja susah ",kata gempa sambil menggerutu
"Eh tunggu dulu , tadi Taufan bilang dia itu Yarra , kayanya nama tuh cewek Yarra deh ,eh tapi ngapain sih gue mikirin tuh cewek , aduhhhhhh gue kenapa sih ,apa sebenarnya yg terjadi sama gue ,kenapa perkataan gue nggak nyambung gini sih "kata gempa kesal pada dirinya sendiri
Gempa pun segera melanjutkan makannya walaupun wajah Yarra selalu terbayang di benak nya ,tapi dia terus berusaha menghilangkan pikiran itu dengan memakan makanan yg ada di hadapannya dengan lahap .
.
.
.Peter sudah selesai makan bersama ayahnya di cafe itu ,kemudian dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan santai .
"ayah ingin ingin menjodohkan mu dengan putri teman kerja ayah itu "
"Malam ini kalian akan segera bertemu ,ayah harap kau dan dia akan saling menyukai satu sama lain "
Perkataan dari ayahnya saat di cafe tadi masih membuat Peter merasa kepikiran ,dia berpikir kenapa ayahnya itu mau membikin kesepakan dengan temannya itu dan sekarang dialah yg menjadi korbannya dari mereka berdua .
"Hah aduh ayah ini ada ada saja ,masa aku sebagai anaknya ini mau di jodoh jodohin segala sih ,kaya zaman dulu aja "kata Peter kesal sambil menyetir mobilnya
.
.
.Yaya sedang membantu ibunya membuat kue di dapur.
"Yaya sudahlah nak , kenapa kau ingin membantu ibu ,tugas mu itu adalah belajar ,jadi tidak usah untuk membantu ibu ,uhuk uhuk "kata ibunya Yaya sambil mengadon adonan kue
"Nggak Yaya harus bantu ibu , lagian ini kan ibu juga lagi sakit sakitan gini ,jadi mana mungkin Yaya diam aja "kata Yaya sambil membantu ibunya mengadon kue kue yg akan ibunya buat
",Nak ibu nggak mau ,sekolah kamu itu bermasalah ,kalau kamu membantu ibu ,nanti kamu kapan belajarnya nak "kata ibunya khawatir pada anaknya itu
"Ibu tenang aja deh ,aku janji aku akan belajar Bu ,tapi sekarang ini jadwal aku itu membantu ibu "kata Yaya sambil tersenyum pada ibu nya
Ibunya hanya tersenyum campur haru mendengar anak nya itu mau membantunya , karena ibunya tau anaknya itu pasti lelah seharian sekolah dan sekarang ini ditambah membantunya untuk membuat kue dan nanti anaknya itu yg mengantarkan pesanan kue itu ke pembeli nya .
.
.
.Drett drett drett
Suara handphone berbunyi di kamar bernuansa ungu, fang sedang berbaring di kamarnya yg luas dan megah itu .
Dia pun mengangkat handphone nya dengan malas tanpa di lihat pun dia sudah tau siapa yg menelponnya saat ini
"halo kak "
"Kau sudah pulang "
"Iya sudah "
"Kau sudah makan ,"
"Iya sudah "
"Kakak akan pulang terlambat malam ini ,jaga dirimu baik baik "
Dan telponnya pun langsung di matikannya ,dia tidak peduli apakah kakaknya itu mau marah dengannya atau tidak ,dia sama sekali tidak peduli akan hal itu .
"Bawel "kata fang sambil mendengus memandang ke hp nya kemudian membaringkan dirinya kembali ke kasur nya .
Kemudian matanya tidak sengaja melihat sebuah figura foto di dinding kamarnya ,di sana ada gambar saat fang saat kecil bersama kakaknya yg hanya beberapa tahun saja bedanya darinya .
Kakaknya fang memiliki sebuah perusahaan sendiri ,kakaknya sendirilah yg membangun perusahaan nya yg dulunya kecil dan banyak yg memandang perusahaannya itu tidak bermutu,tapi kakaknya itu mampu membangkitkan perusahaan kecil itu dan sekarang perusaahan itu kini sudah bisa bekerja sama dengan berbagai negara lainnya ,dan mampu bersaing dengan perusahaan internasional lainnya .
"Tuhan ,selama ini aku mendapatkan apapun yg aku inginkan dan kebutuhan ku lebih dari cukup ,karena kakak ku sudah memenuhi semua itu ,tapi ada satu hal yg tidak bisa kakak ku penuhi untuk ku ,saat aku ingin meminta itu ,kakak sering mengalihkan pembicaraan ,aku juga tidak mengerti ,tapi dia selalu bilang ,ada saat nya nanti kau akan tau semuanya ,tapi bukan sekarang "batin fang
Itulah yg fang lakukan bila dia berada di kamarnya ,dia selalu merenung tentang kata katanya yg ada di dalam hatinya itu .
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL LOVE STORY'
Short Storycerita tentang cinta di SMA, di perankan oleh tokoh para animasi animasi fiksi.