PART 84

208 8 0
                                    

Hari sudah larut malam ,entah kenapa visaka pada malam itu tidak bisa tidur padahal ibunya Balarama yg ada di sampingnya  sudah lama tidur,di pandangnya wajah ibu temannya itu sambil tersenyum lembut karena dia sudah menganggap ibunya temannya itu sebagai ibu kedua nya sesudah ibunya .
.
.

Visaka merasa sedikit haus  jadi dia Segera keluar kamar untuk mengambil air minum yg ada di dapur .

Sebelum visaka mau ke dapur ,dia melihat pintu depan rumah terbuka sedikit lebar .

"Kok pintu nya kebuka gitu ya,nggak mungkin kan mama kisya  lupa kunci  pintunya ,apa jangan jangan ada maling ya "kata visaka yg sudah mulai berpikiran macam macam .

"Tapi kalau maling ,kayanya rumahnya aman aman aja deh ,tapi masa ...

Krakkk

"Hah bunyi apa itu di luar ,aduh gimana nih ,ok visa kamu berani "kata nya

Kemudian dengan sedikit mengendap ngendap ke arah pintu itu, visaka ingin  memeriksanya apakah dugaannya itu benar atau tidaknya .

Saat sudah sampai di balik pintu ,visaka pun segera mengintip di balik pintu untuk memeriksa keadaan di luar

"Hah ,Rama "katanya sedikit kaget karena melihat Balarama yg sedang duduk duduk santai di luar rumah dengan memandang keadaan pada malam yg cukup dingin itu sambil memegang botol air mineral dengan keadaan sudah di emas  di tangannya ,tenyata  bunyi botol air mineral itu  yg tadi di dengar oleh visaka .

Tapi tunggu ,bukan itu saja yg membuat visaka kaget ,kali ini teman lelakinya itu hanya mengenakan celana hitam panjang  dan dia tidak memakai baju yg membuat badanya yg kekar dan  berotot terlihat .

"Roti sobek "batin visaka

Tapi kemudian visaka segera menggeleng gelengkan kepalanya dengan cepat .

"RAMA"katanya dengan suara yg cukup keras dan itu membuat sang empunya menoleh kepada orang yg sudah memanggilnya .

"Visa, kamu belum tidur "katanya sambil memandang gadis yg sedang  berdiri di samping pintu rumahnya .

"Belum ,kamu sendiri kenapa  belum tidur "kata visaka kemudian mengambil tempat duduk di sebelah Balarama .

"Nggak bisa tidur ,kamu sendiri "katanya yg masih memandang ke arah langit .

"Sama ,entah kenapa malam ini aku nggak bisa tidur "kata visaka sambil tersenyum pada Balarama yg ada di sampingnya .

"Jangan terlalu mikirin masalah itu visa,"kata Balarama dengan nada datar tapi terlihat dari ekspresi nya sedikit serius dengan kata katanya .

"Siapa juga yg mikirin masalah itu ,udah nggak kok ,walaupun nggak sepenuhnya juga  sih "kata visaka sambil menghembuskan nafasnya pelan .

"Oh ya ,kenapa sampai tau kalau aku ada di sini "kata Balarama segera mengalihkan pembicaraan ke  topik yg lain .

"Itu ,tadi kan aku itu haus jadi mau ambil minum ke dapur ,tapi pas liat pintu depan rumah ini kebuka lebar aku kira ada maling yg udah buka pintu rumah ini , tapi pas dengar ada suara di luar ini aku jadi penasaran ,jadi aku pergi  meriksa buat mastiin apakah firasat aku itu bener atau nggak,eh pas di periksa ternyata malingnya itu kamu  "kata visaka visaka sedikit malu 

"Enak aja aku di katain maling ,ganteng gini juga "kata Balarama sambil tersenyum ke arah visaka .

"Abis kamunya ngapain sih malam malam ada di luar gini ,nggak pakai baju lagi ,masuk angin baru tau rasa "kata visaka

Balarama melihat ke arah gadis itu dan kemudian tersenyum

"Udah biasa visa ,lagian tiap malam aku itu emang udah kaya gini "

"Hah, nggak di marahin sama mama apa  "

"Mamanya kan lagi tidur ,"

"Kalau misalnya mamanya tau dan kamu kepergok ,ayo gimana "

"Berarti siap siap buat dapat hukuman + dapat kata kata mutiara dari mama dan bonos dari kata kata bijak nya Krishna  "kata Balarama

Visaka tertawa mendengarnya ,tapi dia juga merasa heran melihat padangan  temannya itu dari tadi ,Balarama selalu memandang ke arah atas langit menatap banyak bintang bintang pada malam ini .

"Rama "

"Hmm"

"Aku mau nanya  sesuatu boleh,"

"Nanya apa "

"Kamu dari tadi aku perhatiin selalu liat ke atas langit dan liat bintang bintang itu ,kenapa "kata visaka

"Oh itu ,itu aku cuma natap bintang bintang itu  doang "kata Balarama sambil tersenyum kecut .

Visaka menyadari ekspresi wajah temannya sekarang ,tadi temannya itu bisa tersenyum senang tapi sekarang senyumannya sedikit terpaksa seperti ada sesuatu yg di sembunyikan oleh temannya itu  .

"Pasti ada sesuatu kan ,tapi kalau kamu nggak mau menceritakan nya tidak masalah ,tidak PP,tapi maaf ya aku udah nanyain ini ke kamu  "kata visaka

" iya nggak PP ,tapi visa  ,apa kamu pernah di beritahu oleh orang lain ,seperti ibu atau ayahmu atau mungkin orang lain yg dekat dengan kamu  tentang bintang "kata Balarama yg masih melihat ke arah langit .

"Tentang bintang ,maksudnya "katanya visaka sedikit binggung

"Iya aku tidak tau ini benar atau tidaknya tapi ,pernah ada seseorang yg mengatakan padaku ,kalau kelak suatu hari orang yg sangat kau sayangi dan sangat berharga dalam hidup mu itu sudah tidak ada lagi di dunia ini ,maka kau jangan khawatir ,karena mereka telah menjadi bintang yg akan membuat langit indah dengan cahaya mereka dan  membantu bulan untuk menerangi malam, jadi kalau kau rindu dengan orang itu maka lihatlah bintang bintang yg bertaburan di atas langit karena orang itu ada di salah satu bintang bintang itu  "kata Balarama dengan nada suram .

Itulah yg visaka dengar pertama kali Balarama berbicara panjang lebar seperti itu kecuali ketika dia juga  sedang marah ,tapi dia juga merasa kasihan pada temannya itu ,pasalnya pasti ada seseorang yg sangat berharga dengan kehidupan Balarama sampai sampai dia percaya hal seperti itu .

"Iya ,aku pernah dengar tentang itu dari ibuku ,tapi aku juga tidak yakin hal itu benar atau tidaknya "kata visaka

"Haha ,iya kau benar ,tapi benar atau tidaknya ,aku akan tetap melihat bintang karena mungkin saja ayahku ada di antara mereka, karena dialah yg mengatakan hal itu padaku  ,kalau hal  itu tidak benar itu juga tidak PP kan ,"kata Balarama kemudian segera beranjak dari tempat duduknya 

Visaka langsung menatap ke arah Balarama saat temannya mengatakan hal itu .

"Hah ,sepertinya udaranya semakin dingin ,lebih baik kau tidur sekarang "kata Balarama kemudian meninggalkan visaka yg masih mematung di tempat duduknya .

"Ayah ,"kata visaka dengan lirih

"Rama pasti teringat ayahnya ,hah kenapa aku harus mengajukan pertanyaan seperti itu  tadi ,dasar bodoh "kata visaka merutuki dirinya sendiri .

Visaka khawatir Balarama marah dengannya karena dia sudah berani mengungkit ungkit masa lalu Balarama bersama dengan ayahnya dulu ,visaka tau ayahnya Balarama sudah lama sekali meninggal karena kecelakaan yg dulu menimpa ayah temannya itu ,tapi  secara detail nya visaka juga tidak tau. kecelakaan seperti apa, karena Balarama juga tidak ingin menjelaskan bagaimana terjadi nya ,dan visaka juga merasa tidak enak kalau harus bertanya terus  tentang masalah kecelakaan itu kepada temannya itu .

Tapi sekarang, malam ini , visaka sudah membuat Balarama kembali teringat akan kenangan bersama ayahnya .

TBC

SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang