SCHOOL LOVE STORY'

PART 53

Yaya mengobati luka lebam yg ada di muka ibunya dengan perlahan lahan, ini karena ulah ayahnya sendiri yg tadi datang ke rumah hanya untuk meminta uang dan karena kemauan nya tidak di penuhi ,ayahnya itu mengamuk dan menampar ibunya Yaya dengan keras .

Bukan hanya ibunya saja ,tapi Yaya juga mendapatkan beberapa kali tamparan keras oleh sang ayah yg sedang mengamuk itu .

"Yaya sayang ,ibu mohon ,jangan pernah membenci ayah ya nak ,bagaimana pun dia memperlakukan kita selama ini ,tolong kamu tetap harus bersabar ya nak, jangan membenci dia karena bagaimanapun juga dia tetap ayah kamu "kata ibunya Yaya sambil mengelus lembut kepala Yaya ,dengan air mata yg terus jatuh dari pelupuk matanya .

"Iya ma ,hiks Yaya janji ,hiks Yaya nggak akan pernah membenci ayah hiks ,Yaya akan selalu mendoakan ayah hiks ,supaya ayah sadar bahwa perbuatan yg selama ini ayah kerjakan itu salah"

Tanpa pikir panjang lagi ,ibunya langsung memeluk putri satu satunya itu, cairan bening tidak henti hentinya membasahi pipi mereka berdua .

"Ya Allah ,terima kasih ,engkau telah memberikan aku seorang putri yg berhati mulia , ya Allah semoga kau selalu melindunginya dalam keadaan apapun "batin ibunya Yaya yg masih memeluk sang putri dengan erat .

"Nah ,sekarang ibu istirahat ya ,ibu pasti capek kan ,dan nanti pesanan yg Yaya dapet ,Yaya yg bakalan ngerjain "kata Yaya sambil tersenyum pada ibunya

"Memangnya siapa yg pesan kue nak ,"kata ibunya Yaya

"Nah Alhamdulillah nih Bu ,hari ini temen Yaya yg namanya Ellie mau pesen kue sama kita ,jadi nanti buat kue nya Yaya aja ya ,kan Yaya udah bisa,jadi ibu istirahat aja ya di kamar  "kata Yaya

"Tapi kamu emang nya nggak PP ,kalau nggak di bantu "

"Iya ibu ku sayang ,lagian kan Yaya juga tiap hari bantu bantu ibu buat kue ,jadi tenang aja ya "kata Yaya

"Yaudah deh kalau gitu ,yg semangat ya bikin kue nya "kata ibunya sedikit memberi semangat pada putrinya itu

"Siap ,yaudah deh kalau gitu aku ke dapur dulu ya Bu "

"Iya "kata ibu nya Yaya sambil tersenyum pada putri nya itu .

.
.
.

"WOY asisten ,masih jauh nggak sih ,kaki gue udah capek dari tadi tau nggak "kata gempa sambil menggerutu pada Yarra .

Gempa berjalan di belakang yarra  ,dan Yarra lah  yg memimpin jalan mereka untuk ke bukit kecil  itu .

"Lo itu bisa nggak sih ,jangan panggil gue asisten "kata Yarra berbalik dan menghadap ke arah  gempa dengan kesal

"Lah ,itu emang bener kan ,Lo itu emang asisten gue "kata gempa tanpa rasa bersalah sedikit pun

"Iya gue tau gue itu asisten pribadi Lo ,itupun buat sementara doang kan ,inget cuma sementara dan jangka nya itu cuma 1 bulan doang ,jadi nggak usah manggil gue itu kaya gitu juga kali, karena cepat atau lambat gue itu bukan asisten Lo lagi nanti  "kata Yarra

"Tumben bicara panjang lebar gitu , biasanya kata kata Lo itu bisa di hitung tau nggak dalam sehari kalau Lo ngomong "kata gempa sambil tersenyum jahil

"Eh gue ngomong kaya gini juga ,supaya Lo itu sadar kalau gue itu bukan asisten permanen Lo, "kata Yarra dengan nada sinis

"Ok gue akuin Lo cuma satu bulan doang jadi asisten gue ,tapi dalam satu bulan ini ,Lo nggak boleh sedikit pun, nggak boleh nentang perintah gue ,dan pelanggaran ini  untuk yg pertama dan yg terakhir kalinya ,kalau Lo ngelanggar liat apa yg bakal gue lakuin sama Lo nanti"kata gempa dengan nada mengancam

"Nggak usah ngancem gue bisa nggak ,gue itu bukan anak kecil lagi ,tanpa Lo beritahu pun gue itu udah paham kok ,"kata Yarra kemudian meneruskan perjalanannya.

"tuh cewek bener benar ya ,ini sebenarnya yg tuan nya siapa yg asisten nya siapa ,WOY ES BATU TUNGGUIN KENAPA SIH "teriak gempa saat kata kata terakhirnya .

"Makanya cepetan, jangan lemot jadi cowok  ,dasar gempa bumi "kata Yarra

"Kurang ajar "kata gempa sambil melihat ke arah Yarra dengan tajam

.
.
.

"Hmmm gue penasaran banget sama nih kotak ,apa sih kira kira yg ada di dalamnya ,tapi gimana cara buka nya ya "kata fang sambil memutar mutar kotak berukuran sedang yg ada di tangannya .

"Kalau di rusakin kan sayang ,kotaknya juga keliatannya antik gini ,apa gue pakai kunci kunci yg udah nggak kepakai lagi aja ya buat buka nya ,"kata fang yg ingat bahwa dia ada menyimpan beberapa kunci yg tidak terpakai lagi di rumahnya itu .

Kemudian dengan cepat diambilnya kunci kunci yg sudah tidak terpakai itu di laci yg ada di kamarnya .

Fang mendapatkan kunci yg tersimpan di kamarnya hanya berjumlah 5 buah saja ,dan 3 buah kuncinya mungkin sudah hilang ,karena fang ingat sekali dia menyimpan 7 buah kunci di kamarnya itu .

"Hah semoga saja ada yg muat "kata fang kemudian mencoba satu persatu  kunci kunci itu untuk membuka kotak antik itu .

.
.

"Yah nggak muat ,ok sekarang kunci yg ke tiga "kata fang sedikit putus asa karena kunci pertama dan kunci kedua tidak bisa membuka kotak antik itu .

"Yah nggak bisa juga ,gimana dong ini "
"Ok kunci yg keempat "kata fang sambil memasukkan kunci ke empat itu ke gembok yg ada di kotak itu .

Dan hasilnya kunci keempat itu juga tidak bisa membukanya ,fang benar benar putus asa sekarang ,dan harapannya saat ini hanyalah pada kunci kelima ,kunci terakhir yg tersisa .

"Semoga bisa ,semoga bisa "kata fang dengan berharap semoga kunci yg terakhir itu bisa membuka kotak antik itu .

Dan hasilnya ...

"ADUHHHHH ,KENAPA NGGAK BISA JUGA SIH "kata fang berteriak dengan kesal

Fang lekas lekas menutup mulutnya dengan kedua tangannya ,dia sadar kalau dia sudah berteriak sekeras itu .,dan kalau kakaknya mendengar nya ,kakaknya itu pasti akan segera datang ke sana dan akan curiga dengan apa yg sedang fang lakukan .

"Aduh fang bodoh banget  sih Lo "umpat fang pada dirinya sendiri .

.
.

Tapi sepertinya kakaknya itu tidak mendengar teriakan fang tadi ,jadi fang merasa keadaan nya aman sekarang .

"Ok, gue harus cari ketiga kunci itu ,gue yakin pasti nyelip di sekitar sini ,"kata fang kemudian segera memeriksa kembali meja lacinya itu dengan teliti.

"Ah ini ,syukurlah ketemu satu ,mudah mudahan ini bisa "kata fang menemukan satu kunci yg terselip di antara buku yg ada di laci nya itu .

"Semoga kunci yg keenam ini bisa membuka kotak ini ",kata fang dengan penuh harap ,karena dia sangat penasaran sekali dengan apa yg ada di dalam kotak antik yg dia temukan itu .

TBC