Setelah beberapa saat yg lalu Roy mengabari vettel dengan men chat temannya itu di mana mereka sekarang ini berada .
Beberapa menit kemudian vettel sudah berjalan di sekitar kantin untuk mencari keberadaan keempat temannya itu .
Sesegera mungkin gempa melambaikan tangannya ke arah vettel ,dan vettel segera menuju ke arah meja teman temannya itu .
.
."Abis dari mana aja Lo ,untung aja cepet Lo datangnya ,kalau nggak nih makanan bakalan abis sama kita berempat "kata Roy sedikit menggoda vettel sambil merangkul temannya yg baru saja datang .
"Adalah pokoknya ,nggak terlalu penting "kata vettel yg langsung mengambil makanan yg ada di meja itu .
"Tadi si gempa sekarang Lo ,selanjutnya nanti kalau nggak si Pete atau si fang nih "kata Roy
"Kenapa gue juga di bawa bawa sih "kata fang ketus sambil melihat ke arah Roy
"Tau orang nggak tau apa apa juga "kata Pete
"Tunggu ,ini kenapa gue juga di bawa bawa ,perasaan gue nggak ada masalah tuh "kata gempa dengan heran
"Eh ,nggak ada masalah dari mana ,yg masalah tadi pagi itu apaan ,kalau nggak masalah ,apaan gue tanya "kata Roy sambil memandang gempa dengan tajam
"Oh itu ,ya nggak penting juga lah masalah itu "kata gempa sambil melanjutkan makannya .
"Tuh kan ,sumpah nggak ngerti gue itu sama kalian semua itu, hah "kata Roy sedikit kesal
"Abisin makanan Lo itu dulu ,nanti abis itu ...
"Mau ceritain "kata Roy dengan sedikit antusias
"Masuk kelas "kata vettel sambil menatap Roy dengan heran
"Ceh ,gue kira mau ceritain "
"Belajar Roy belajar ,emang apaan sih yang mau gue ceritain ke Lo ,lagian masalah gue juga nggak penting buat kalian ,cukup gue aja yg tau "kata vettel menyambung perkataanya .
"Lama lama kepo juga nih teman kita yg satu ini "kata Pete sambil melihat ke arah Roy
"Tau ah ,nih ya gue nggak kepo ,tapi kalian itu harus ingat apa prinsip dari gruf kita ini "kata Roy sambil menatap keempat temannya
"Apaan prinsipnya "kata vettel
"Gue tau "
"Jangan ngomong kalo omongan Lo itu nggak masuk akal fang "kata gempa sambil melihat ke arah fang
"Yaudah ,nggak jadi kalau gitu "kata fang dengan ketus
.
."Inget nggak prinsipnya ,masa gue dong yg inget "kata Roy
"Gini nih prinsipnya ,berjuang bersama sama walaupun berat. maksudnya itu, kalau di antara kita punya masalah, maka yg lain juga harus tau dong dan kita harus menyelesaikan masalah itu bersama sama, nggak peduli masalah yg sedang kita hadapi itu besar atau kecilnya ,kita bakalan menyelesaikannya bersama sama ,"kata Pete
"Udah keluar sisi kepemimpinannya "kata fang dengan malas
"Pinter "kata Roy sambil mengacungkan kedua jari jempol nya ke arah Pete .
"Maksudnya saling berbagi masalah yg sedang kita hadapi satu sama lain kan ,intinya itu nggak boleh ada rahasia rahasian"kata gempa menambahkan
"Tuh pinter ,jadi sekarang ceritain tuh masalah Lo ke kita semua "
"UHUK"
Mendengar itu gempa langsung tersedak karena ucapan yg di berikan Roy padanya ,dalam hatinya dia merutuki dirinya sendiri ,kenapa dia harus berbicara seperti itu tadi ,sekarang nasi sudah menjadi bubur ,apa yg harus dia katakan kepada teman temannya ,masa dia bilang masalah nya dia dan Yarra kepada mereka .
"Nyesel gue ngomong "kata gempa
"Rasain ,makanya kalau mau apa apa itu ,perkataan nya itu di cerna dulu gitu ,sekarang liat kan jadinya apa "kata vettel
"Eh Lo juga harus cerita masalah Lo."kata Roy sambil menatap vettel yg ada di sampingnya itu
"Lah ,kok gue juga kena "kata vettel tidak terima
"Lo kan juga punya masalah ,jadi jangan coba coba kabur Lo ya "kata Roy sambil tersenyum miring ke arah vettel
Yg di pandang hanya mendengus kasar sambil membuang muka dari tatapan temannya itu .
.
.
."Jin ,jin ,JIN"
"Eh apa apa "kata jin dengan kaget karena Taufan yg berteriak kepadanya .
"Apa apa ,gue itu dari tadi manggil manggil Lo ,kenapa ngelamun sih ,mikirin apa "kata Taufan
"Nggak kok ,nggak PP ,tapi gue mau nanya satu hal nih "kata jin sambil menatap Yarra dan juga Taufan .
"Nanya apa"kata Yarra sambil menatap jin
"Itu ,vettel itu emangnya gang dari 5 BOYS itu ya"kata jin
"Iya ,emang kenapa "kata Yarra dengan heran
"Tunggu tunggu ,Lo kok tau namanya vettel ,Lo kan murid baru di sini ,Lo tetanggaan sama tuh anak "kata Taufan
"Bukan tetanggaan ,tapi gue itu sepupu nya "
"HAH"
"UHUK "
Taufan kaget dan Yarra tersedak saat meminum minumannya ,semua orang yg ada di kantin tersebut melihat ke arah Taufan ,Yarra dan juga jin termasuk Pete dan juga teman temannya karena mendengar suara Taufan yg sedikit berteriak tadi .
.
.Vettel yg melihat jin ada di situ hanya menatap sepupunya itu sebentar kemudian melanjutkan memakan makanan nya .
"Tuh anak kenapa sih ,teriak teriak gitu "kata Roy sambil melihat ke arah Taufan dan kedua temannya .
"Kalau mau tau ,tanya aja sendiri "kata fang dengan ketus .
"Tunggu ,kayanya ada murid baru nih "kata gempa
"Mana mana "kata Roy
"Tuh di samping Taufan ,lagian kan kita belum pernah liat dia sama sekali di sekolah ini "kata gempa
"Bukan hanya itu ,tuh di pojok kanan sana juga ada ,"kata fang sambil menunjuk ke arah pojok samping kanan yg tidak jauh dari tempat mereka duduk
"Mana sih ,"kata Pete
"Aduh tuh mata mau gue pasangin kacamata gue dulu supaya bisa liat ,tuh yg duduk sama rival tanding Lo dulu tuh ,Balarama "kata fang
Keempat temannya itu segera melihat ke arah yg fang tunjuk ,dan benar saja mereka juga melihat seorang siswa yg juga mereka tidak pernah lihat di sekolah ini .
"Oh berarti ada dua siswa ya ternyata "kata Pete sambil tersenyum miring
"Lo mau ngapain emangnya kak "kata gempa dengan heran
"Masa kalian lupa ,kalau misalnya ada murid baru yg masuk ke sekolah ini ,dia harus dapat sedikit pelajaran yg berharga dari kita "kata Pete sambil tersenyum sinis
Mendengar hal itu ,vettel sedikit kaget ,karena salah satu dari murid baru itu adalah sepupunya sendiri .
"Apa yg harus gue lakuin nih "batin vettel
.
."Kok bisa sih ,Lo nggak becanda kan "kata Taufan dengan lirih kepada jin dengan nada tidak percaya
Kebetulan semua siswa dan siswi di kantin itu sudah tidak lagi memperhatikan mereka akibat ulah Taufan yg sedikit berteriak tadi .
"Nanti gue ceritain di kelas ,dan juga ada yg banyak yg pengen gue tanyain nanti ke kalian berdua "kata jin sambil menatap kedua temannya dengan serius .
Taufan dan Yarra hanya mengangguk kan kepala mereka sebagai tanda setuju .
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL LOVE STORY'
Short Storycerita tentang cinta di SMA, di perankan oleh tokoh para animasi animasi fiksi.