PART 73

197 7 0
                                    

Gempa menghentikan motornya tepat di depan pagar rumah Yarra .,

Gempa  melihat motor gadis itu sudah berada di garasi ,dan gadis itu sudah masuk ke dalam rumah nya yg gempa kira itu cukup besar dan bagus ,
Setelah itu gempa segera pergi dari tempat itu .

.
.

Yarra memasuki rumahnya dengan terburu buru ,namun langkahnya terhenti karena melihat kakaknya sedang berpelukan dengan seorang wanita yg seumuran seperti ayahnya .

Wanita yg masih memeluk kakaknya  itu melihat ke arah Yarra yg sedang mematung berdiri di tempatnya .

"Wajahnya "Batin Yarra sambil melihat ke arah wanita itu .

"Yarra "kata nikel kemudian langsung berlari menuju ke arah Yarra dan langsung memeluk adiknya itu dengan erat .

"Yarra ,kau tau kan ,kakak pernah bicara pada mu ,bahwa kakak pasti suatu hari nanti  akan bertemu dengan ibu kandung kakak ,dan sekarang lihat ,ibu kandung kakak sudah datang dan kakak sudah bertemu dengannya "kata nikel sambil melihat wajah adiknya setelah memeluknya tadi .

Yarra yg mendengar itu tersenyum pada kakaknya itu dan tanpa pikir panjang lagi Yarra  kemudian langsung memeluk nikel kakaknya yg sudah menangis bahagia  .

"Selamat ya kak "kata Yarra dengan lirih .

"Ternyata benar ,wanita itu adalah  ibunya kak nikel"batin Yarra

"Ayo ,kakak kenalkan pada ibu kakak "kata nikel yg kemudian langsung menarik tangan  adiknya itu .

.
.

"Ibu ,ini Yarra ,adikku "kata nikel sambil memperkenalkan Yarra pada ibunya .

Yarra tersenyum memandang wanita itu ,tapi berbeda dengan wanita yg ada di hadapannya ini ,dia memandang Yarra dengan dingin dan menusuk .

"Nikel ,mama harus pergi sekarang juga ,mama masih banyak urusan ,tapi nanti lain kali kalau ada waktu, mama pasti akan menemui mu "kata ibunya nikel tanpa menghiraukan Yarra yg ada di samping putranya .

"Iya ma ,"kata nikel

"Mama pergi ya "kata ibunya kemudian mengusap rambut  nikel dengan lembut .

"Biar nikel anterin sampai di depan ma"kata nikel

"Yaudah ,ayo "kata ibunya sambil  merangkul pundak putranya dengan lembut .

Yarra segera menaiki tangga untuk ke kamarnya yg ada di atas setelah ibunya nikel sudah pergi dari rumah itu .

Ayahnya hanya memandang putrinya itu dengan tatapan iba ,karena menurutnya Yarra sama sekali tidak tau tentang masa lalu nya yg dulu dan sekarang gadis itu yg terkena imbasnya padahal dia tidak tau apa apa .

.
.

"Kenapa ibunya kak nikel memandangku dengan tatapan seperti itu ,  "batin Yarra

Kemudian Yarra mengambil figura  foto ibunya yg ada di  meja samping kasur nya .

"Mama Yarra merindukan mama ,"kata Yarra sambil memeluk foto di figura itu .

"Yarra "

Yarra menonggakkan kepalanya dengan pelan dan melihat ayahnya yg sedang menatapnya dirinya  dengan tersenyum lembut ke arahnya .

Kemudian ayahnya itu duduk di samping putrinya yg masih memeluk foto ibu nya .

"Kau merindukan ibu mu "kata ayahnya sambil mengusap rambut  Yarra dengan lembut

Yarra hanya bisa menggangguk kan kepalanya dengan lemah .

"Yarra ,ayah tau kau anak yg kuat ,kau ,sangat mirip seperti  ibu mu nak ",kata ayahnya memberi semangat kepada putrinya itu .

Yarra tersenyum pada ayahnya seakan menunjukkan bahwa dia tidak PP

"Yg kuat ya nak ,demi ayah  "kata ayahnya yg langsung memeluk putrinya itu,lalu tak terasa cairan bening  keluar dari mata ayahnya .

Yarra yg  sudah tidak tahan lagi untuk membendung air mata yg ada di pelupuk matanya , akhirnya yarra sudah tak kuasa menahannya lagi dan dia  menangis sambil memeluk foto ibunya yg masih tidak di lepasnya dari tadi .

.
.
.




Fang masuk ke dalam rumahnya dengan tergesa gesa dan hampir menabrak pembantu  rumahnya karena terlalu buru buru .

"Astaga tuan muda  fang  hati hati "kata pembantu  itu kaget karena baru saja adik dari tuannya itu menabraknya untung saja dia bisa menyeimbangkan badannya kalau tidak pasti sudah lama terjatuh .

Tapi bukannya minta maaf fang semakin mempercepat langkahnya menuju ke kamarnya

"Astaga anak itu ,kenapa sih , kaya di kejar setan aja "kata pembantu di rumah nya fang  sambil mengelus dadanya karena kejadian tadi

.
.

"Kotak kotak ,mana sih ,nah ini "kata fang dengan tergesa gesa sambil mengambil kotak yg ada di dalam lemari kamarnya .

Segera dia mengambil kunci kunci yg di berikan gempa padanya tadi .

"Hah semoga aja ini berhasil  "kata fang kemudian memasukan kunci pertama untuk membuka gembok kotak itu.

"Aduhhhh ,nggak berhasil sih ,udah cukup ya ,yg kemaren kunci terakhir itu juga nggak bisa ,ini pakai nggak bisa lagi "kata fang dengan kesal sambil menjambak rambutnya sendiri karena kesal .

"Ok fang ,tenang Lo nggak boleh gini ,nanti bibi Runi curiga sama Lo ,ok fang tenang,kita coba kunci kedua  "kata fang dengan tenang sambil menarik nafas nya dalam dalam dan menghembuskan nya dengan perlahan lahan agar dia bisa tetap tenang .

Kemudian  fang menggunakan kunci kedua untuk membuka gembok kotak itu .

"YESSSSSS AKHIRNYA"teriak fang dengan girang karena kunci kedua itu bisa membuka kotak itu .

"TUAN MUDA FANG ,NGGAK PP KAN "

Suara teriakan  fang ternyata di dengar oleh   bibi Runi ,dalam hati fang merutuki dirinya sendiri ,kenapa dia tidak bisa mengontrol dirinya saat berteriak tadi .

"NGGAK PP BI ,CUMA BERHASIL NAIK LEVEL AJA "teriak fang kepada bibi Runi yg masih di depan pintu kamar fang .

Fang bersyukur dia tadi sudah mengunci pintu kamarnya ,andai saja dia tidak mengunci pintu rumah kamarnya tadi pasti bibi Runi akan masuk ke dalam kamarnya dan memeriksa fang di dalam kamar .

"UDAH BI PERGI ,KERJAIN PEKERJAAN BIBI AJA SANA "teriak fang lagi .

"Oh yaudah tuan muda  fang"kata bibi Runi

Saat sudah tidak terdengar lagi suara bi runi dan juga keadaan sudah aman ,fang segera membuka isi yg ada di dalam  kotak  tersebut.

"I..ini "kata fang dengan tergagap dan lirih karena melihat isi kotak tersebut.

Di dalam kotak tua itu terdapat foto foto seorang  pria dan wanita ,mulai dari mereka masih muda dan menikah dan sampai mereka mempunyai anak .

Dan fang melihat kakaknya , kaizo juga ada di dalam foto tersebut ,di dalam foto itu kakaknya masih sangat kecil sekitar umur lima tahun dan ada juga sekitar umur 15 tahun .

"Ini ayah sama ibu hiks  ,kakak ,kenapa kakak merahasiakan identitas mereka kak ,kenapa kakak melarangku untuk mencari tau tentang mereka kak hiks hiks "kata fang sambil menangis

Dan satu foto yg membuatnya kaget ,di sana ia melihat wanita
Itu sedang mengandung dan lelaki itu mencium perut wanita itu .

"Itu ,itu pasti gue ,sebelum gue lahir ,ayah sama ibu mengabadikan momen ini dan mengambil foto ini "kata fang dengan lirih sambil menatap sendu foto itu .





TBC

SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang