PART 108

178 7 0
                                    


Ying memandang pemandangan di luar jendela kamarnya dengan muka lesu .

Selain mendapatkan hukuman dari sekolah karena kesalahan yg dia tidak sengaja di buatnya dengan teman temannya, dia juga mendapat kan hukuman oleh kedua orang tuanya ,agar dia tidak boleh sama sekali keluar rumah dalam tiga hari ini .

"Hah , membosankan"kata Ying dengan lirih

Ying memang suka belajar ,apalagi membaca buku ,tapi kalau tiga hari berturut turut itu saja yg di lakukan nya , dia juga bisa merasa bosan .

.
.
.

Feby berjalan dengan sedikit melamun ,dia memikirkan bagaimana nasibnya hari ini ,karena dia sudah berani memberikan halilintar sebuah kotak yg isi di dalamnya ada surat curahan hatinya kepada laki laki itu .

" ,gimana nih ,aduh ,kok perasaan gue jadi nggak enak gini ya "batin Feby .

"Aduh ,eh jalan itu liat liat kenapa sih "

"Eh ,maaf kak, nggak sengaja "kata Feby meminta maaf pada kakak kelas nya itu .

Seketika mata Feby terbelalak kaget karena melihat halilintar di depannya yg sedang berjalan santai .

"Gawat "

Feby pun dengan cepat membalikkan badannya ,dan berharap agar halilintar tidak mengenali dirinya ,agar dia bisa kabur dari situ .

Tanpa buang buang waktu lagi ,Feby Dengan cepat cepat pergi dari situ Feby melangkahkan kakinya dengan cepat .

"FEBY TUNGGU "

suara panggilan keras langsung membuat Feby berhenti dengan mendadak.

"gawat ,tamat riwayat gue "kata Feby dengan lirih

Feby pun membalikkan badannya perlahan lahan dan melihat halilintar yg sudah berada di belakangnya.

"Ha..Ha..Hali ada apa "kata Feby dengan senyum canggung di bibirnya .

"Bisa bicara sebentar , ada hal yg pengen gue bicarain sama Lo "kata halilintar dengan dingin .

"Bi..Bisa , "kata Feby dengan tergagap
"Kenapa nih mulut mendadak jadi gagap gini sih ,sialan "umpat Feby dalam hatinya .

"Tapi ,bicara nya di tempat lain , jangan di sini "kata halilintar
"Ikutin gue "

Feby pun segera mengikuti halilintar yg sudah berjalan lebih dulu di depannya dengan langkah santai .

.
.
.

"Eh gue mau cerita nih "kata Roy sambil membaringkan tubuhnya di sofa yg ada di basecamp mereka

"Apaan , "kata fang dengan malas

"Pasti tuh cerita nggak seru , udah nggak usah cerita aja mendingan "kata vettel yg sedang sibuk memainkan ponselnya

"Dengerin dulu ,gue sekaligus juga pengen curhat nih "kata Roy

"Kaya perempuan aja Lo pakai curhat segala "kata Gempa yg baru saja datang , sambil menutup pintu basecamp mereka .

Ketiga teman temannya yg lain langsung melihat ke arah gempa
Dan langsung menatapnya dengan pandangan yg sulit di artikan .

Gempa yg merasa di perhatikan langsung memasang muka heran kepada ketiga teman temannya.

"Kenapa pada ngeliatin gue kaya gitu ,iya gue tau ,gue ganteng ,tapi ,nggak usah gitu juga kali ngeliatin nya "kata gempa sambil duduk di samping vettel .

"Sejak kapan Lo jadi nggak waras gini gem., Ketularan si Roy Lo "kata vettel

"Gue lagi yg di bawa bawa ,lagian gue itu masih waras ,Lo aja kali yg nggak waras "celetuk Roy

"Nggak usah ngegas "kata vettel

"Lo itu teman atau bukan sih gue tanya hah "kata fang sambil menatap gempa .

"Maksud Lo apaan.,gue nggak ngerti "kata gempa dengan binggung .

"Jangan bertele-tele deh ,Lo pacaran kan sama tuh cewek , ngaku "kata fang

"Nah itu Dia yg pengen gue tanyain juga sama Lo tadi ,Lo itu beneran pacaran atau nggak sih gem, tolong ngaku ya ,karena tadi kita udah liat Lo tadi bawa tuh cewek pakai motor Lo ke sekolah ini "kata Roy

"Jelasin sekarang juga gem ,kalau Lo kita ini emang teman Lo "kata vettel dengan tajam .

Gempa terdiam sesaat sambil memandang ketiga temannya itu silih berganti.,

"HAHAHAHA "

"Nih anak udah nggak waras kali ya , orang nanya ,dia malah ketawa ngakak nggak jelas gini lagi "kata Roy sambil menggeleng gelengkan kepalanya .

"Gempa ,gue serius ,jangan bercanda "kata fang dengan muka dinginnya .

"Lo kok jadi serem gini sih fang ,dan juga Lo berdua kenapa jadi seserius itu sih ,"kata gempa

"Ok ok santai ,gini ,gue jelasin ,gue sama Yarra itu nggak ada apa apa,dan tadi saat Lo bertiga liat gue boncengan sama dia pakai motor ,dia itu hari ini bakalan nemenin gue belanja ,sekarang paham kan , gue tegasin lagi ,gue nggak pacaran sama dia ,dan dapat gosip dari mana coba Lo bertiga kalau gue pacaran sama tuh anak"kata Gempa dengan nada serius .

"Iya nggak sih ,tapi kan gue liat tadi itu ,Lo nggak biasanya bawa bawa cewek kaya gitu "kata Roy

"Emang salah gue bawa cewek pakai motor gue ,yee makannya kalau belum tau apa apa itu ,selidiki dulu , tanya dulu sama orang yg bersangkutan,jangan main jeplak aja "kata gempa

"Iya maaf ,kita kan nggak tau ,"kata Roy

"Udah , ada yg mau di tanyain lagi ,udah puas "kata gempa

"Puas banget "kata fang

"Tadi ,Lo mau curhat apa , Roy ,"kata vettel sambil melihat ke arah Roy

"Nggak jadi ,malu gue "kata Roy

"Cerita nggak "kata vettel memaksa

"Maksa Lo ,gue bilang nggak jadi ,ya nggak jadi "kata Roy

"Teman atau nggak ,cerita, gue penasaran tau nggak "kata vettel

Dakk

Roy,vettel ,fang dan gempa langsung melihat ke arah pintu yg di buka dengan keras .

"KETUA ,MUKA LO "teriak Roy saat melihat temannya yaitu Pete yg berdiri di depan pintu basecamp.

Pete masuk ke dalam basecamp dengan langkah kasar sambil memegang bibirnya yg berdarah ,sementara mukanya babak belur seperti habis berkelahi dengan orang banyak .

"Lo kenapa Pete ,kenapa tuh muka ,"kata vettel

"Siapa yg ngelakuin ini sama Lo "kata fang dengan serius .

"Katakan kak ,biar kita cari orang nya sekarang "kata gempa .

"Gang cobra "kata fang dengan lirih tapi dari suaranya terdengar cukup tajam

"HAH ,KOK BISA "teriak Roy

"Kenapa Lo sampai bisa ketemu sama mereka kak "kata gempa

"Dan ,kenapa Lo jadi telat gini datangnya ,habis dari mana Lo "kata fang

"Tolong ,jelasin kenapa bisa sampai kejadian kaya gini "kata vettel sambil memandang ke arah Peter yg masih memegang bibirnya dengan tangan kanannya .

"Cerita panjang ,hah, gue lagi nggak mood buat cerita sekarang "kata Peter

"Yaudah ,kalau Lo nggak mau cerita sekarang ,nggak PP ,tapi kalau suasana hati Lo udah baik ,gue harap Lo bisa langsung cerita ke kita semua kak."kata gempa .

Dan langsung saja , keempat teman temannya langsung keluar dari basecamp meninggalkan Peter yg ada di sana ,agar Peter bisa menenangkan diri nya karena kejadian yg tadi dia alami .






TBC

SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang