PART 98

190 10 0
                                    

Yaya masih menenangkan Ellie yg saat ini masih saja marah marah karena kejadian yg terjadi pada mereka tadi .

"Ellie udah dong ,jangan gini ,malu di liat orang "kata Yaya dengan lembut dan sabar

"gue masih nggak terima ya ,lagian kita itu nggak salah ,mereka yg salah dan kenapa kita juga ikut ikutan kena hukum gini sih "kata Ellie dengan emosi yg meluap luap .

"Iya ,aku juga tau Ellie ,tapi keputusannya pak Danel kamu tau sendiri kan ,nggak akan berubah dan terus kaya gini ,jadi terima aja ya , ,"kata Yaya

"terima dan sabar ,gue udah ngelakuin itu ya ,demi Lo.,tapi sekarang kesabaran gue udah abis ,rasanya tuh tiga manusia gue mau bunuh aja satu satu biar aman nih dunia dari mereka "

"Ellie kata katanya ,ya ampun , Ellie di jaga kata kata kamu itu ,jangan terpancing emosi gini ,nggak baik Ellie"kata Yaya sambil mengelus pundak sahabatnya itu agar sahabatnya itu bisa mengontrol emosi yg saat ini sedang menguasai dirinya .

"Ya ampun ,maaf ya Yaya ,gue nggak bisa ngontrol kata kata gue lagi saking emosinya ,seharusnya Lo nggak denger kata kata kasar itu dari mulut gue ,gue juga nggak tau kenapa gue jadi emosian gini sekarang ,aduhhh "kata Ellie sambil menutup mukanya dengan kedua telapak tangannya

"Iya Ellie,aku paham ,jadi sekarang tenang ya ,ambil hikmahnya aja di balik semua kejadian yg menimpa kita ini , "kata Yaya

"Makasih ya Yaya ,gue beruntung punya sahabat kaya Lo "kata Ellie kemudian memeluk Yaya dengan erat

Yaya pun membalas juga pelukan sahabat terbaiknya itu juga tak kalah erat .

.
.
.

Laura terlihat murung sambil melihat kumpulan anak laki laki yg sedang asik memainkan basket di lapangan .

Beberapa kali dia menggerutu karena Ying tidak kunjung datang ,karena temannya itu sedang membeli minuman soda ke kantin sekolah.

"Boleh duduk di sini "

Laura menoleh pada sumber suara dari belakangnya .

"Kak Yarra, duduk aja kak "kata Laura sambil tersenyum pada Yarra

Yarra segera duduk di sebelah Laura dan menatap kumpulan anak anak yg sedang seru serunya bermain basket .

"Nggak ikut main "kata Yarra memulai pembicaraan

"Nggak kak ,lagian ,gue nggak bisa main basket ,"

"Oh ,terus Lo sendirian aja di sini ,temen Lo yg biasanya sama Lo di mana "kata Yarra

"Lagi ke kantin kak ,lagi beli minuman "kata Laura .

"Kakak nggak ikut main sama mereka ,kan kakak jago basket "

"Lagi males gue lau ,lagian capek bekas kena hukum tadi "

"Oh iya ya ,gue lupa "kata Laura sambil nyengir

"LAURA NIH MINUMAN LO NIH "teriak Ying dari jauh

"Tuh anak kebiasaan banget sih ,teriak teriak nggak jelas gitu "gerutu Laura sementara Yarra yg ada di sebelahnya hanya tersenyum .

"Eh ada kak Yarra ,mau kak "kata Ying sambil menawarkan minuman soda miliknya ke arah Yarra .

"Nggak ,makasih "kata Yarra

Kemudian Ying langsung duduk di tengah tengah antara Yarra dan juga Yarra sambil membuka botol minuman soda miliknya

"Nggak sopan banget Lo ,ada kak Yarra juga "celetuk Laura

"Apaan sih ,kak Yarra juga nggak masalah ,bener nggak kak "kata Ying

Yarra hanya membalasnya dengan mengangguk kan kepalanya sambil tersenyum pada kedua sahabat itu .

Kemudian bola basket yg sedang di mainkan oleh para siswa yg ada di lapangan menggelinding ke arah mereka dan sampai menyentuh ke kaki nya Ying .

"WOY CEWEK CEWEK, BOLA NYA SINI "Teriak salah satu siswa anggota tim basket itu kepada mereka bertiga .

Ying pun mengambil bola basket itu dan segera melemparkan nya kembali ke lapangan

"AKHHHHHH "

Yarra dan Laura langsung terkejut ketika bola basket yg di lemparkan oleh Ying mendarat mulus ke kepala nya fang .

"Aduh tuh manusia Dateng dari mana sih ,kok bisa sampai kena ,bikin ribet aja "gerutu Ying

"Masalah nih Ying ,gawat darurat "kata Laura sambil berbisik ke arah Ying

Fang yg masih mengelus kepalanya segera menghampiri ying dengan cepat sambil memasang muka sangar .

"Bentar lagi meledak nih pasti "kata Laura

.
.

Saat sudah sampai di tempat Ying dan teman temannya ,fang menatap Ying dengan tajam bagaikan silet .

"Lo yg ngelempar bola basket kan "kata fang dengan sinis

"Iya ,gue ,terus siapa lagi "kata Ying tanpa rasa takut .

"Udah dua kali Lo bikin kepala gue sakit kaya gini ,Lo itu punya dendam apaan sih sama gue "kata fang dengan marah

"Ya maaf ,gue nggak sengaja "kata Ying dengan nada malas

"Dasar cewek cupu ,Lo itu bener bener udah bikin gue marah ,dan sekarang Lo ikut gue "kata fang sambil menarik tangannya Ying dan membawanya pergi dari situ .

"EH YING MAU DI BAWA KEMANA "kata Laura yg ingin mengejar Ying yg di bawa fang ,tapi dia tidak bisa saat anggota anggota 5 BOYS yg lain seperti Roy ,vettel dan juga gempa menghalangi jalannya

"Minggir "kata Yarra dengan dingin kepada Roy yg menghalangi jalannya

"Yarra ,Lo nggak usah ikut campur ok ,nanti sakit Lo kambuh lagi gimana "kata Roy

Sementara gempa yg ada di samping Roy hanya menatap Yarra dengan tersenyum .

"Kalian bertiga itu apa apaan sih ,itu temen gue mau di bawa kemana sama temen kalian itu ,"kata Laura yg sambil berusaha agar bisa lolos dari ketiga anggota 5 BOYS itu

"Dia nggak bakalan kenapa kenapa ,jadi tenang aja "kata vettel

"NGGAK PERCAYA ,MINGGIR NGGAK SEKARANG ,ATAU GUE TENDANG TUH KAKI SATU SATU "teriak Laura

Entah kenapa Laura berani mengucap kan kata kata itu kepada gang 5 BOYS ,padahal biasanya dia sama sekali tidak berani dengan mereka ,tapi entah kenapa kata kata itu langsung meluncur begitu saja dari mulutnya .

"Udah kenapa sih ,temen Lo bakalan baik baik aja ,jadi nggak usah khawatir dan terlalu di pikirkan"kata Roy

"iya tapi gue mau tau dulu kemana temen kalian itu bawa temen gue ,gue sebagai sahabatnya itu harus tau "kata Laura

"Palingan di sekitaran sekolah ini, nggak jauh ,udah tenang aja lah "kata gempa

"Awas ya kalau sampai terjadi sesuatu sama temen gue ,kalian semua harus tanggung jawab kalau ada apa apa sama dia "kata Laura kemudian pergi dengan langkah kesal dari situ .

"Yah dia pergi ,marah banget kayanya "kata Roy sambil nyengir

Yarra yg masih ada di situ sekilas menatap ketiga anggota gang 5 BOYS itu dengan datar kemudian pergi dari situ .

"Lah pergi juga , padahal tadi gue berharap Lo sama dia bakalan ngobrol di sini gem"kata vettel setengah menggoda sambil menyenggol nyenggol gempa yg ada di sampingnya

"Apaan sih Lo vet ,daripada ngomong hal yg nggak penting mending kita samperin kak Pete sekarang "kata gempa

"Oh iya ya ,yaudah ayo kalau gitu "kata Roy

"Eh tunggu ,si fang gimana ,masa di tinggalin"kata Vettel

"Biarin aja ,nanti juga nyusul "kata Roy.

Mereka bertiga pun segera pergi dari lokasi lapangan basket itu dengan cepat .







TBC




SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang