Ying ,Laura ,blaze dan juga ice berdesak desakan di tengah siswa siswi yg sedang heboh itu .
Laura bahkan hampir saja terjatuh untung ada Ying yg langsung menarik tangannya Laura agar gadis itu tidak jatuh di tengah kerumunan banyak siswa siswi itu .
"Duh berisik banget sih "kata Ying dengan kesal .
"Tau lama lama rusak juga gendang telinga gue ,kalo kaya gini terus "kata blaze yg dari tadi kesal karena dia harus mendengar siswi siswi itu berteriak , bahkan ada saja siswi yg berteriak di telinganya , hal itu membuat blaze makin kesal .
"Eh lihat tuh ,itu mereka kan "kata ice yg tiba tiba langsung menunjuk ke arah depannya .
Teman temannya pun melihat ke arah yg ice tunjuk dan mereka melihat kelima cowok bintang di sekolah ini , ingin segera masuk ke dalam sekolah .
"Aduh ganteng banget sumpah "kata Laura sambil melihat ke arah kelima cowok itu
"Sumpah Laura jijik gue dengar Lo bilang kaya gitu , ihhhhhhhhh"kata blaze sambil menggidik kan bahunya .
"Ya biasa aja kali blaze , lama lama Lo yg lebih lebay dari pada si Laura "kata ice dengan santainya
"Eh Lo berdua tu bisa diam gak , kalau sirik sama mereka itu bilang aja kali ,gak usah malu buat ngakuin mereka itu lebih keren dari kalian "kata Laura pada blaze dan ice
"Waduh , Laura dari jaman negara api menyerang juga semua orang udah tau , kalau cowok yg paling ganteng itu gue , bukan mereka "kata blaze dengan sombongnya .
"Terserah, tapi intinya mereka itu tetap yg paling ganteng di sekolah ini , "kata Laura sambil berdebat dengan blaze
"Loh, itu kan "
"Hah kenapa Ying "kata ice penasaran karena melihat ekspresi Ying berubah menjadi orang terkejut .
"Kenapa Ying , mereka ganteng ya , aduh itu semua orang juga udah tau ,dan gue juga yakin Lo itu pasti juga bakal suka sama mereka "kata Laura panjang lebar pada temannya itu
"Aduhhhhhh bukan itu dodol , masalahnya itu gue pernah ketemu sama salah satu dari mereka "kata Ying pada teman temannya .
"HAH ,SERIUS "kata ketiga temannya itu .
"Iya serius , gue ketemu pas , pas pas "
"Pas apa sih Ying , ngomong yg jelas kenapa sih Lo "kata blaze tidak sabar .
"Iya bentar gue lagi ngiget "kata Ying sambil berpikir . "Oh iya ,gue inget, gue ketemu waktu tadi waktu kita jam istirahat , ya bener waktu itu , gue inget banget wajah nya "kata Ying pada teman temannya
"Oh ya , emang ketemu di mana lo "kata blaze
"Yaaa di gudang , dia yg udah nolongin gue supaya gue gak kena hukum sama pak guru Jim. , Gara gara gue itu di fitnah sama tuh kakak kakak kelas 11"kata Ying pada teman temannya.
Ketiga temannya terkejut mendengar Ying mengatakan hal yg sudah di alaminya .
"Whattt , jadi salah satu dari mereka udah nolongin Lo "kata Laura tidak percaya
"Ya iya lah , emang itu kenyataannya , "kata Ying
"Ok , jadi tadi Lo bilang salah satu dari mereka kan , nah jadi yg mana orangnya "kata ice sambil melihat ke arah temanya itu
"Ok ,nah yg itu yg pakai jaket warna ungu lihat gak , itu orangnya yg udah nolongin gue tadi pagi "kata Ying sambil menunjuk salah satu dari cowok paling terkenal di sekolah itu
"WHATTTT , FANG "kata Laura kaget sambil melihat ke arah Ying
"Oh ,jadi namanya fang , eh tapi dari mana Lo tau namanya fang "kata Ying
"Ya namanya juga terkenal Ying , ya semua orang pasti tau lah nama nama mereka itu ,termasuk dua makhluk ini ,mereka juga tau kali nama dari cowok cowok itu "kata Laura sambil menunjuk blaze dan ice
"Eh gue itu emang tau ya , tapi gue gak mau kenal juga tuh sama mereka "kata blaze lalu pergi dari situ .
"Lah dia pergi , yaudah deh gue nyusulin dia dulu ya "kata ice lalu mengejar blaze yg sudah pergi meninggalkan tempat itu .
"Dasar tu bocah dua , main pergi aja "kata Ying
"Eh Ying ,emang gimana reaksi Lo saat fang nolongin Lo tadi "kata Laura penasaran
"Oh itu ,ya gue kan tadi itu pengen terima kasih gitu sama dia , lah tapi orangnya gak respon tuh sama gue dan terus pergi aja , kaya gak ngangep gue ada di situ , di kira hantu kali ya gue . "Kata Ying dengan kesal .
"Sabar aja ya , namanya juga orang ganteng, mereka bebas ngelakuin apa aja yg mereka mau "kata Laura
"Gedeg juga gue sama Lo lau, Lo kira orang ganteng kaya mereka itu berhak apa melakukan apa aja , tau ah males gue di sini "kata Ying lalu pergi meninggalkan Laura di tempat siswi siswi yg masih berteriak teriak di sana .
"Gue salah omong atau apa ya , kok si Ying jadi gitu , aduhhh tau ah pusing gue "kata Laura lalu pergi dari tempat itu dan segera menyusul Ying .
. . .
"MINGGIR MINGGIR PARA PANGERAN INGIN LEWATTTT "
Kata kata itu terus bergema di dalam sekolah itu karena para siswi ribut dan menyuruh orang orang yg sedang berjalan di sekolah itu untuk menepi ke samping agar memberikan jalan untuk para cowok cowok terkenal itu .
Kemudian kelima cowok itu masuk ke dalam ruangan kepala sekolah dan menguncinya dari dalam , agar para siswi siswi itu tidak nekat untuk masuk kedalam ruangan itu .
. . .
"Oh kalian sudah sampai , ayo duduk dulu "kata kepala sekolah SMA 1 Singapura itu pada kelima siswa itu .
Kemudian mereka berlima pun duduk di kursi yg ada di situ .
"Ok sebelum itu , bapak ingin tau dulu , tadi kalian berlima kemana ya , "kata bapak kepala sekolah itu dengan sopan ,sebut saja namanya pak danel.
"Mau kemana pun saya dan teman teman saya , itu bukan urusan bapak , lagipula apa bapak lupa kalau sekolah ini milik ayah saya , jadi bapak bisa saja di keluarkan dan di pecat dari sekolah dengan tidak terhormat "kata salah satu siswa yg paling tinggi dari mereka berlima , namanya Peter
"Oh ya pak , lagipula tadi kami juga ada di sekolah ini sekitar jam 9-10 dan itu sudah cukup kan untuk kehadiran kami , dan hari ini juga hari pertama masuk sekolah ,jadi tidak PP kan kami pergi bersenang senang tadi "kata siswa tinggi urutan kedua dari tim nya itu sebut saja namanya Roy .
"Ti..tidak Peter , Roy , lagipula saya hanya ingin memberitahu bahwa ruangan belajar khusus untuk kalian ada di lantai paling atas , dan kalian bisa belajar di sana mulai besok dan seterusnya"kata pak kepala sekolah danel .
"Baiklah , tapi tolong perintahkan pada anak buah bapak , ruangan atas itu tidak ada yg boleh masuk kecuali kami,kecuali kalau ada keperluan yg mendesak baru boleh menemui kami ,dan itupun harus melapor dulu dengan penjaga kami , itu semua tergantung pada kami sendiri ,ingin menemui orang itu atau tidak "kata siswa bernama Peter itu
"Baiklah ,kami akan berusaha sebaik mungkin "kata pak kepala sekolah Danel .
Kemudian kelima siswa itu pun pergi dari ruangan kepala sekolah .
TBC
pak kepala sekolah Danel
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
