PART 80

233 9 0
                                    

Peter,gempa ,Roy dan vettel saling memandang satu sama lain ,saat ini mereka sedang duduk dengan posisi berbeda seperti membentuk posisi lingkaran.

"Jadi ,siapa yg mau  duluan "kata Pete membuka suara .

Ketiga temannya hanya saling melihat satu sama lain ,mereka binggung sekaligus gugup .

"Roy aja "kata vettel sambil menunjuk ke arah Roy yg ada di hadapannya .

"Enak aja ,jangan sembarangan ,sebaiknya  Lo  aja "kata Roy memprotes

"Kalau begitu Pete aja ,"kata vettel

"Kenapa harus gue ,yg lain aja "kata Pete

"Eh dimana mana ,yg lebih tua yg duluan ,bener nggak vet "kata Roy sambil menatap vettel

"Nah itu benar ",

"Nggak ,gue belum siap , di antara kalian berdua aja kenapa sih ,lagian gue nggak terlalu tua juga , cuma beda beberapa tahun dan bulan  doang juga gue sama kalian berdua itu "

"Kalau gitu ,Lo aja Roy ,itu aja repot "

"Gue jitak kepala Lo itu ya vet ,gue bilang gue nggak siap juga dari tadi "

"Eh di kira Lo doang nggak siap ,gue juga nggak siap tau "kata vettel

"Aduh ,gue nggak mau duluan ,antara kalian berdua aja kenapa sih "kata Pete

"Ya nggak bisa gitu dong ",kata  Roy

Terjadi saling tunjuk menunjuk satu sama lain antara mereka ,gempa hanya diam melihat perdebatan kecil yg terjadi antara ketiga teman nya .

"Udah gue aja "

Sontak vettel ,Roy dan juga Pete menoleh ke arah gempa yg baru saja berbicara seperti itu .

"Biar gue duluan  "kata gempa sekali lagi sambil memandang ke tiga temannya secara bergantian

"Apa dia serius "kata vettel sambil menatap Pete  yg ada di samping kanannya .

"Baiklah, gue yg mau bertanya duluan "kata Roy sambil mengangkat tangannya .

Gempa melihat ke arah Roy ,dia sudah bersiap dengan apapun pertanyaan konyol yg akan di ajukan oleh temannya yg satu ini .

"Ehem ehem ,baiklah ,jawab pertanyaan gue  ini ,tapi untuk itu ,Lo harus jujur, sejujur-jujurnya "

"Tentu aja ,sekarang apa pertanyaan nya "kata gempa .

"Begini ,beberapa hari yg lalu gue  nggak sengaja liat Lo  jalan berdua di lorong sekolah sama gadis itu "

"Yarra maksud lo "kata gempa

"Mungkin ,gue juga nggak tau namanya siapa ,tapi intinya gadis  yg  sering berantem sama Lo  kalau misalnya kalian itu ketemu "

"Iya ,itu Yarra ,kenapa emangnya "

"Ok ,gue mau tau ,Lo pacaran sama tuh anak "kata Roy

Hal itu langsung membuat gempa langsung kaget mendengar perkataan Roy yg langsung to the poin kepada gempa .

"Lo gi..gila ,ya..ya nggak mungkin lah gue pacaran sama tuh anak ,dapat kabar dari mana Lo "kata gempa

"Nggak usah ngegas gempa ,ya ampun ,gue cuma nanya gitu doang juga "kata Roy

Gempa baru sadar kalau dia tidak memanggil temannya itu dengan kakak ,saking gugupnya menjawab pertanyaan dari Roy .

"Oh iya, gempa ,beberapa hari yg lalu juga ,tuh cewek juga ngasih tas ke tangan gue ,gue binggung ,Lo ada hubungan apaan sama tuh anak ,Lo jelasin sekarang "kata Pete sambil memandang ke arah gempa dengan sedikit tajam .

"Ok ,gue bakalan jelasin ke kalian ,gue sama Yarra itu sebenarnya "

"Pdkt "kata vettel dengan asal dan langsung mendapatkan jitakan mulus dari Pete di kepalanya .

"Orang lain di serius juga Lo ,masih aja becanda "kata Pete

Sedangkan vettel hanya mendengus kasar sambil mengelus kepalanya karena jitakan yg di terimanya dari Pete

"Lanjutin gempa ,"kata Roy dengan antusias

"Ya intinya ,Yarra itu udah jadi asisten pribadi gue "

"HAH "

"KOK BISA "

"LO NGGAK BECANDA KAN"

"Hah ,gue serius ,ngapain gue becanda ,sekarang gue udah jujur kan sama kalian "kata gempa sambil menghela napasnya dengan lemah .

"Iya tapi gimana tuh cewek bisa jadi asisten Lo ,emangnya dia mau ,nggak percaya gue "kata Roy tidak percaya dengan perkataan nya gempa

"Mau percaya dan nggak percaya terserah ,tapi yg jelas emang itu yg sebenarnya ,Yarra mau jadi asisten gue ,karena cuma buat balas Budi karena gue pernah nolongin dia "kata gempa

"Nolongin apa emangnya "kata vettel

"Nolongin dia dan juga temannya saat mereka di serang oleh anak anak gang cobra"kata gempa dengan tersenyum

"Eh gempa ,yg nolongin mereka waktu itu bukan hanya Lo, kita kita juga ikut kali "kata Roy

"Nolongin apa sih maksudnya ,gue nggak pernah ngerasa nolongin siapa siapa ,kok gue nggak tau ya ,perasan gue nggak pernah tuh berantem sama anak apa itu gang cobra "kata Pete dengan heran

Wajar saja ,karena waktu itu Pete tidak ikut pulang bersama sama dengan keempat temannya karena ada urusan dengan ayahnya ,jadi wajar saja dia tidak tau masalah tentang anak anak gang cobra.

"Hah ,wajar aja ,Lo itu kan lagi ada urusan sama bokap Lo jadi mana tau urusan berantem itu "kata vettel

"Pantes ,kenapa nggak cerita sih sama gue  kalau kalian itu pernah berantem sama gang gang jalanan gitu"kata Pete dengan tajam sambil menatap ketiga temannya .

"Hehe sorry lupa "kata Roy sambil  cengegesan

"Ini juga udah di ceritain kak  Pete ,jangan kaya gitu kenapa sih "kata gempa

"Dasar Lo gempa ,ngambil kesempatan dalam kesempitan "kata vettel

"Gue itu cuma mau balas dendam ,jadi makanya gue itu sering suruh tuh cewek buat bawain tas gue ,barang barang gue dan nemenin gue buat ke mana aja ,dan satu lagi, dia nggak noleh nolak "kata  gempa

"Gila ,nggak bisa di percaya ,emangnya kontrak tuh cewek  kapan berakhirnya jadi asisten Lo "kata Roy sambil tertawa

"Hmm ,cuma satu bulan sih ,ya lumayan ,cukup buat gue balas dendam "kata gempa

"Dasar Lo ,gue Kira Lo bakalan ngelupain masalah Lo sama tuh cewek ,tapi ternyata Lo bisa dendam kaya  gini juga ternyata "kata Pete sambil menatap temannya itu

"Dasar Lo ,balas dendam sih balas dendam ,tapi nanti ujung ujungnya jadi cinta baru tau rasa Lo "kata vettel dengan asal

Sontak ketiga temannya langsung menoleh ke arah sumber suara .

"PPtttttt"gempa menahan tawanya ketika vettel berkata seperti itu

,"apa Lo bilang tadi ,coba ulang ,gue bakalan jatuh cinta sama tuh cewek ,hahaha siapa juga mau sama cewek es kaya gitu ,lagian bukan tipe gue, dasar Lo vettel vettel ,masih kecil nggak usah bicara yg kaya gituan  "kata gempa sambil mengacak rambutnya vettel sambil tertawa

"Rambut gue ,Lo itu ya "kata vettel menepis tangan nya gempa dari kepalanya .

"Eh yg di bilang vettel itu ada benarnya juga sih ,Lo itu emang bilang nya sekarang bukan tipe Lo.,tapi seiring berjalannya waktu ,bisa bisa ,jatuh cinta beneran sama tuh cewek ,hahaha "kata Roy setuju dengan perkataan nya vettel

"Apaan sih Lo berdua "kata gempa dengan kesal

"Udah nggak usah ribut lagi ,sekarang ,giliran gue "kata Pete

Ketiga temannya itu langsung melihat ke arah Pete yg sedang tersenyum tipis ke arah mereka bertiga .







TBC









SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang