Ellie segera keluar dari mobilnya saat temannya itu sudah keluar dari taksi yg di tumpangi nya .
Dengan sangat berhati hati Ellie mendekat ke arah rumah yg di masuki temannya itu .
"Mungkin ini rumahnya Yaya ,"kata Ellie dengan lirih kemudian dia menuju ke arah samping rumah itu untuk mengintip di luar jendela rumah temannya itu .
Ellie hanya melihat temannya itu di sambut oleh seorang wanita yg Ellie pikir ibu dari temannya itu .
Ellie merasa hanya bisa terdiam ketika melihat temannya itu memapah ibunya yg tiba tiba memegang kepalanya ,dan temannya itu segera mendudukkan ibunya di kursi yg ada di ruang tamu itu .
"Kenapa Yaya tidak pernah cerita kalau ibunya lagi sakit seperti itu "kata Ellie dengan lirih sambil mengintip di balik luar jendela .
Ellie juga terlihat kagum melihat barang barang di rumah temannya itu tersusun rapi di tempatnya ,walaupun rumah temannya itu kecil tapi rumah itu cukup indah menurut Ellie .
Tapi di satu sisi dia juga kasian pada temannya itu yg tinggal bersama orang tuanya tinggal di rumah yg sekecil ini ,sedangkan Ellie dia hidup serba berkecukupan ,semua fasilitas yg dia perlukan selalu tersedia ,tapi berbeda dengan temannya ini , Yaya harus membantu ibunya untuk membuat kue dan menghantarkan kue kue yg di buat ibunya pada orang yg memesan pada mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari hari .
Tiba tiba Ellie terkejut ,dia segera menunduk dan bersembunyi supaya tidak ketahuan , karena ada seorang pria yg berjalan sempoyongan ke arah rumah temannya itu .
Setelah pria itu masuk ke rumah temannya itu ,Ellie kembali mengintip lagi di balik luar jendela temannya itu untuk melihat apa yg terjadi di dalam .
PLAKK
mata Ellie terbelalak kaget, karena itu adalah kejadian yg pertama yg dia lihat di rumah temannya itu ,pria itu memukul dan menampar ibu dari temannya itu
"SUDAH KU KATAKAN PADAMU ,AKU TIDAK SUKA KALAU AKU MEMINTA SESUATU KAU TIDAK MAU MEMBERIKANNYA "
"Aku benar benar tidak memiliki uang mas ,lagipula hari ini tidak ada yg pesan kue "kata ibunya Yaya
"KURANG AJAR"
PLAKK PLAKK PLAKK PLAKK
Ellie yg melihat yg melihat ibunya Yaya di tempat seperti itu hanya bisa menutup mulutnya karena kaget ,seumur hidupnya dia tidak pernah sekali kali melihat kejadian yg seperti ini .
dan bahkan ayahnya Ellie saja yg biasanya marah pada ibunya Ellie , tidak bisa main tangan seperti itu .
.
."AYAH CUKUP ,JANGAN SAKITI IBU "
Ellie melihat temannya itu datang untuk menolong ibunya yg terjatuh di lantai karena pukulan keras yg di terimanya dari ayahnya Yaya .
"KAU ,JIKA TIDAK MAU IBUMU SEPERTI INI ,BERIKAN AYAH UANG ,KALAU KAU JUGA TIDAK MAU MENERIMA NASIB YG SAMA PERTI DIA "
Ellie yakin ayahnya temannya itu pasti sering melakukan hal kekerasan seperti itu pada Yaya dan juga ibunya temannya itu .
Orang yg sedang dalam keadaan mabuk memang tidak akan pernah bisa untuk mengendalikan dirinya ,karena sudah terpengaruhi oleh minuman itu .
"Tidak ada uang untuk ayah ,"
"APA KAU BILANG "
"TIDAK AKAN AKU BERIKAN UANG SEPESERPUN KEPADA AYAH ,AKU TAU AYAH INGIN MENGGUNAKAN UANG ITU UNTUK KE TEMPAT TERKUTUK ITU KAN."
"BERANINYA KAU ,DASAR ANAK TIDAK TAU TERIMA KASIH "
PLAKK PLAKK PLAKK PLAKK
PLAKK PLAKK
BUGH
"AKH"
"RASAKAN ITU ,KAU PANTAS MENERIMA NYA ,DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI "
Ellie menangis sambil menutup mulut nya dengan kedua tangannya ,karena dia menyaksikan sendiri bagaimana temannya itu di tampar bekali kali oleh ayahnya itu dan juga sampai di tendang oleh ayahnya .
Sekarang Ellie menjadi tau ,bagaimana temannya itu Sering mendapatkan luka luka yg menghiasi seluruh tubuhnya itu ,apalagi bagian wajah temannya itu dan itu semua olah dari sang ayah .
Ellie melihat ayahnya Yaya pergi dari rumah temannya itu setelah menyakiti anak dan juga istrinya .
Setelah Ellie pikir suasana di sana sudah aman ,dia segera pergi dari situ ,Ellie berlari menuju ke arah mobilnya sambil menghapus air mata yg dari tadi membasahi pipinya itu .
"Hiks hiks Yaya ,kenapa kau tidak bilang "kata Ellie sambil menghapus air matanya dengan tisu yg ada di dalam mobilnya itu .
"Aku tidak terima kau di perlakukan seperti itu ,aku berjanji aku akan menolong mu dan juga ibumu ,aku tidak mau kau dan ibumu terus si siksa dan di sakiti oleh ayahmu yg kejam itu "kata Ellie dengan nada tajam .
Kemudian Ellie menghidupkan mesin mobilnya dan segera pergi dari lokasi rumah temannya itu .
,dia mengendarai mobilnya dengan kecepatan yg cukup tinggi saat di jalan raya ,karena teringat kejadian temannya yg tadi dia lihat dengan mata kepalanya sendiri ,dia marah sekali ketika melihat ayah dari temannya itu memukul temannya itu dan juga istrinya sendiri juga di siksa seperti itu .
.
.
.Ellie menghentikan mobilnya dengan mendadak karena lampu merah menyala ,dia tidak ingin terkena masalah walaupun sekarang ini dia sedang marah .
.
.
Dan tepat saat itu vettel juga menghentikan mobilnya saat di lampu merah itu ."Eh ,itu cewek yg kemaren nggak sengaja ketabrak sama gue di sekolah kan "kata vettel sambil melihat ke arah Ellie .
"Eh jalan liat liat "
"Iya maaf ,lagian siapa suruh ngalangin jalan "
"Iya gue inget banget ,nggak salah lagi ,dia emang gadis itu "kata vettel sambil melihat ke arah gadis yg ada di mobilnya itu
Tapi Ellie terlalu fokus kedepannya ,jadi tidak melihat bahwa vettel ada di sebelah kanannya .
.
.Dan saat lampu merah menyala ,Ellie langsung meleset dengan kecepatan tinggi dengan mobilnya .
Hal itu membuat vettel sangat kaget ,karena jalan keadaan jalan raya yg ramai seperti ini sangat berbahaya sekali mengemudi mobil dengan kecepatan tinggi seperti itu ,hal itulah yg bisa membuat selalu terjadi kecelakaan .
"Tuh cewek udah nggak waras kali ya , masa di jalan yg ramai kaya gini ngebut gitu "kata vettel kemudian mengejar mobil Ellie
Tapi vettel kalah cepat dengan gadis itu ,Ellie sudah jauh di depan dan tidak terlihat lagi oleh vettel mobil gadis itu ,saking cepatnya gadis itu menyetir mobilnya .
" Sial ,Tuh cewek cepet banget lagi "kata vettel sambil menepikan motornya , karena dia kehilangan jejak mobil Ellie
"Eh tunggu ,ngapain sih gue ngikutin tuh cewek ,aduh nggak masuk akal banget ,lagian kalau dia kecelakaan dia sendiri juga yg susah bukan gue juga "kata vettel
kemudian vettel segera memakai helm nya dan menghidupkan mesin motornya kembali,dan segera pergi dari situ dengan mengendarai motornya dengan kecepatan yg normal .
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL LOVE STORY'
Short Storycerita tentang cinta di SMA, di perankan oleh tokoh para animasi animasi fiksi.