PART 78

200 6 0
                                    

"yah ,Yarra mana "kata nikel sambil makan malam bersama ayahnya .

Nikel heran kenapa adiknya itu tidak ikut makan malam bersama dia dan juga ayah nya ,hal yg pertama di pikirin nikel adalah apakah adiknya itu  sakit .

"Yah ,aku mau ke kamar Yarra
"Kata nikel berdiri dari tempat duduknya

"Habiskan dulu makanan mu , lagipula bercuma kalau kau menemuinya sekarang ,"kata pak Garba sambil memandang anak lelaki nya itu

"Memangnya kenapa yah"kata nikel dengan heran yg juga memandang ayah nya .

"hah , suasana hati nya lagi tidak baik ,jadi sebaiknya biarkan dia sendiri dulu "kata ayahnya sambil menghela nafas nya .

"Suasana hati tidak baik ,apa yg terjadi dengannya "kata nikel

"Ayah juga tidak tau ,nanti kalau adikmu itu sudah baikkan ,kau bisa menanyai nya "

"Hah ,baiklah "kata nikel dengan lemah .

.
.
.

"Yaya ,ada yg mau ibu tanyain sama kamu"kata ibunya Yaya

sambil menatap Yaya yg sedang memijit kaki ibunya yg duduk di sofa ruang tamu.

"Nanya soal apa Bu "kata Yaya sambil tersenyum pada ibunya dan tangannya yg masih memikirkan kaki ibunya .

"Begini ,cowok yg nganterin kamu pulang itu siapa "

Mendengar ibunya bertanya seperti itu ,Yaya merasa sedikit malu dan tersenyum canggung .

"Hey ,ayo jawab nak ,siapa, kok kamu kaya gugup gitu sih "kata ibunya Yaya sambil tersenyum pada anaknya itu .

"Oh itu ,di..dia hanya teman satu sekolah dengan ku Bu, namanya Boboiboy, memangnya kenapa bu "kata Yaya yg sedikit gugup menjawab pertanyaan ibunya .

"Oh begitu ,ibu kira itu pacar kamu "goda ibunya sambil tersenyum jahil.

"Ibu apa apaan sih ,nggak kok Yaya ,Yaya nggak pacaran sama dia "kata Yaya sambil menyembunyikan mukanya yg merah karena kata kata ibunya barusan .

"Kalau iya juga nggak PP kok sayang ,lagian dia itu sepertinya cowok yg sangat baik dan ramah ,"kata ibunya Yaya sambil menatap putri nya itu dengan tersenyum lembut

"Ibu udah enakan sekarang kakinya ,kalau udah ,Yaya mau ke kamar ,soalnya ada tugas yg belum Yaya selesain "kata Yaya yg langsung mengalihkan pembicaraan

"Yasudah kalau begitu ,lagian kaki ibu juga sudah enakkan "

"Kalau gitu ,Yaya mau itu ke sana ,aduh, apa ,ke kamar maksudnya "kata Yaya yg kemudian segera cepat cepat pergi dari situ .

Ibunya hanya terkekeh melihat tingkah laku putrinya yg seperti orang salah tingkah dan terus menerus berusaha menyembunyikan mukanya ,padahal ibunya Yaya tau bahwa putrinya itu mukanya tadi berubah  merah karena malu dengan perkataan nya tadi .

.
.

"Aduh ,ibu kenapa sih bilang gitu sama aku ,dan kenapa aku jadi salah tingkah kaya gini sih ,aduhhh ,ibu pasti liat ekspresi wajah aku tadi kaya apa ,duh gimana nih "kata Yaya yg sedikit merutuki dirinya karena kenapa dia bisa bersikap salah tingkah di depan ibunya saat tadi ,kenapa dia tidak bisa bersikap biasa biasa saja .

.
.
.

"Eh gue rumus nih ,fang itu nggak bakalan mau nginep ke sini deh "kata Roy

"Mungkin ,karena dari tadi gue udah hubungin sama SMS dia ,itu nggak ada hasil, nggak di jawab ataupun di bales "kata gempa .

"Udah lah ,biarin aja ,Mungkin ada urusan jadi dia nggak bisa hubungin kita semua,lagian tuh anak juga bukan anak kecil lagi kan ,nggak perlu di cariin kaya gini juga kali "kata Pete sambil menonton televisi

Sedangkan vettel sedang mendengarkan musik dengan headset yg ada di telinganya ,dia memang sengaja seperti itu ,agar dia tidak mendengar celotehan celotehan teman temannya itu .


Ting

"Tuh Pete ada pesan masuk ,di lihat Napa"kata Roy yg juga sedang  menonton televisi

"Iya tau "kata Pete dengan ketus .

Dan saat Pete membuka pesan yg ada di ponselnya ,ternyata itu pesan dari ibunya .




"Mama"

",Pete kamu dimana ,Kelly ada di rumah nih





"Hah ,Kelly ,ngapain sih malem malem gini juga "batin Pete






"Ma ,Pete itu malam ini nginep di rumah nya gempa ,jadi Pete mohon jangan ganggu Pete sekarang ini ,Pete lagi pusing ,banyak tugas yg harus di selesain "




Setelah membalas pesan dari ibunya ,Pete segera mematikan ponsel nya ,agar tidak ada yg menggagunya saat ini, Pete berbohong kepada ibunya bahwa dia memiliki tugas yg banyak, alasan yg konyol memang, tapi hanya alasan itu yg bisa dia pikirkan saat ini  ,karena  dia tidak mau di ganggu sekarang ini oleh ibunya dia ingin tenang sekarang bersama teman temannya untuk sementara waktu  ,lagipula dia juga sudah memberitahukan kepada kedua orang tuanya kalau dia malam ini tidak pulang ke rumah karena menginap di rumah gempa .

"Siapa Pete "kata Roy

"Kepo "kata Pete dengan malas

Roy hanya mendengus kasar kepada temannya itu .

"Eh ,baru aja si fang SMS gue ,katanya dia nggak bisa nginep di sini ,capek katanya tadi ada urusan yg harus dia selesain ,"kata gempa yg duduk bersama teman temannya .

"Udah gue duga "kata Pete

"Tuh kan ,gue bilang apa ,pasti tuh anak nggak bisa ,tapi gue kepo nih ,emang urusan apaan sih ,masa dia nggak ngasih tau kita "kata Roy

"Nggak semua urusan itu harus di beri tau juga Roy ,lagian Mungin ini urusan pribadi nya dia "kata gempa sambil menatap Roy dengan malas .

"Eh eh ,jadi nggak nih sesi tanya jawab nya ,malam kejujuran "kata Roy sambil tersenyum ceria pada ketiga temannya

Vettel hanya memandang Roy dengan datar karena dia sama sekali tidak mendengar apa yg di katakan oleh temannya itu .

Sedang Pete dan gempa hanya berpandangan satu sama lain kemudian menatap ke arah Roy .

"Boleh ,tapi Lo yg harus jawab duluan ,gimana setuju "kata Pete sambil tersenyum sinis ke arah Roy

"Enak aja ,nggak mau gue ,lagian hom pim pah dulu biar adil siapa orangnya yg harus duluan "kata Roy dengan nada protes

"Yaudah terserah ,lagian kenapa sih Lo bahas itu saat gini ,nanti aja bisa kan ,film lagi seru seru gini juga "kata Pete yg masih menatap film   yg ada di televisi.

"Iya iya ,nggak usah ngegas gitu juga kali "kata Roy

"Eh gem ,Lo mau kemana ,baru aja duduk udah mau pergi lagi ,mau kemana "kata Roy lagi saat melihat gempa yg berdiri dari tempat duduknya .

"Ada urusan bentar ,ada yg perlu gue telpon ,bentar doang "kata gempa yg kemudian pergi dari situ .

Ketiga temannya hanya menatapnya dengan  datar ,kemudian kembali memfokuskan mata mereka ke arah televisi melanjutkan menonton film yg sedang berlangsung ,bahkan vettel yg sedang mendengarkan musik dengan headset yg ada di telinganya mengurangi volume suara ponselnya agar bisa mendengar suara televisi yg sedang menyiarkan acara film  tersebut.






TBC

SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang