PART 123

141 9 0
                                    


Yarra berlari dengan cepat dari taksi yg di tumpangi nya ke arah sekolah , hujan masih mengguyur kota Singapura dengan lebat.

Nampak gadis itu menggigil kedinginan walaupun dia sudah memakai jaket .

"YAR "

Yarra sudah kenal sekali dengan suara cempreng itu ,siapa lagi kalau bukan si Taufan penyuka skateboard.

"Gue pikir Lo belum datang " kata Yarra yg masih mengigil kedinginan .

"Udah dong ,kan Taufan itu selalu datang tepat waktu ,namanya juga murid teladan " Taufan membusung kan dadanya dengan bangga .

"Yaudah yuk masuk ,dingin banget di sini "

"Lo kedinginan Yar "

"Kepanasan, udah tau gue kedinginan pakai nanya lagi "

"Hehe ,becanda Yar ,Lo jangan marah marah ,masih pagi juga ini ,"

"Gue nggak marah ,cuma kesel doang sama kelakuan Lo " celetuk Yarra

"Oh iya ,ada yg mau gue kasih tau nih sama Lo "

"Bisa nanti aja gak fan,di dalam kelas ,di sini tambah dingin masalahnya  "

"Yaudah  Ayuk , kasian gue liat Lo nggak berdaya kaya gitu hahahaha "

Tanpa mendengar kan  perkataan dari Taufan ,yarra langsung melesat pergi .

"Gue di tinggalin ,kebiasaan emang tuh anak " Taufan langsung mengejar Yarra yg tidak di depannya .

.
.
.

Michael heran saat melihat Laura yg ingin masuk ke dalam ruang kepala sekolah dan bukannya ke kelas .

"Lau ,Lo kenapa nggak ke kelas ,kenapa mau masuk ke sini, ini waktunya belajar Lo ,ini juga kita udah telat  "

"Pak kepala sekolah yg nyuruh gue Dateng kesini pagi pagi ,lagian Lo lupa ,gue kan masih di hukum nggak boleh masuk sampai besok "

Michael baru ingat kalau Laura masih ada dalam masa hukuman dari sekolah , tapi yg anehnya kenapa anak itu sekarang datang ke sekolah ,dan memakai serangan lengkap untuk sekolah ,kalau ada barang atau apapun yg tertinggal harusnya memakai baju biasa juga bisa .

"Lo datang kaya orang mau sekolah tau nggak ,Lo kalau mau ada yg di ambil nggak usah pagi pagi gini juga ,siang siang juga bisa kan "

"Lo nggak ngerti Michael,yg nelpon gue tadi itu pak Jim ,dia ngancem gue kalau gue nggak dateng tepat waktu gue bakalan di hukum.,Lo tau sendiri kan dia itu guru yg kaya gimana ,ya mau nggak mau gue turutin lah ,apa yg dia bilang "

"Hubungannya sama pak kepala sekolah apaan,gue nggak ngerti lau ," kata Michael sambil melihat ke arah Laura dengan binggung

"Nanti gue ceritain sama Lo kalau gue tau ceritanya , gue juga nggak tau masalahnya apa , Yaudah ya gue masuk "

"Lo pulangnya gimana "

"Nanti juga bisa,Lo belajar yg rajin ya ,jangan kaya gue "kata Laura sambil tersenyum ke arah Michael dan segera masuk dengan cepat ke dalam ruangan itu .

Sedangkan Michael yg Masih penasaran memutuskan untuk pergi ke kelasnya dari pada dia harus tertangkap oleh pak guru jim yg galak itu .

.
.
.








Gempa, vettel dan fang masuk ke dalam ruangan tempat hanya untuk  mereka khusus untuk belajar di sana .

Baru saja mereka ingin duduk di kursi mereka ,Roy yg sudah sejak tadi ada di sana menunggu mereka langsung marah marah seperti ibu ibu .

"Lama banget sih Lo semua ,gue dari tadi capek tau nggak nungguin nya ,Lo juga vet, tadi katanya sebentar lagi mau datang ,tapi nggak Dateng Dateng ,tau taunya muncul sama fang dan gempa ,"

Ketiga temannya yg ada di sana hanya saling  berpandangan satu sama lain dan memandang Roy dengan tatapan malas .

"Denger nggak sih gue bicara ,gempa ,Lo yg paling waras di antara mereka ,Lo juga kenapa jadi ikut ikutan kaya mereka "

"Maksud Lo apaan Roy ,gue nggak waras gitu maksud Lo " celetuk fang

"Gue nggak terima ,masa gue di bilang nggak waras , benar-benar saraf nih anak hari ini " kata vettel dengan kesal

"Kok Lo berdua yg kesal , seharusnya gue dong yg kesel ,gue yg nunggu lama ,tapi kalian bilangnya iya sebentar lagi ,lagi siap siap nih ,iya sebentar lagi gue sampai ,buktinya apa ,sampai waktunya belajar ,kalian baru masuk "

"Aduh udah udah ,ini kenapa jadi berantem gini coba ,kak Roy nggak usah marah marah bisa kan ,ini masih pagi ,cepat tua Lo nanti " kata gempa

"Tuh dengerin ,cepat mati baru tau rasa "

"Vet, Lo ngomong kira kira ,doain gue cepat mati Lo ,kualat sama orang yg lebih tua dari Lo "

",Bisa diem nggak ,cuma masalah ini doang juga masih aja di besar besarin , enjoy aja kenapa sih ,"kata fang sambil menelungkup kan kepalanya ke atas meja .

"Kak Roy ,ayolah maafin kita deh kalau misalnya buat kak Roy kesal ,nggak usah di masalahin lah masalah kecil kaya gini, maafin bisa kan kak Roy ,kita sahabat Lo  "bujuk gempa

"Hah ,iya iya gue maafin ,abis kalian semua lama datang nya ,ya gue kan jadi bosen nggak ada temen buat bicaranya ,masa gue bicara sendiri ,ya berasa orang gila lah gue " kata Roy sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal .

"Cuma itu doang ,aduh dasar ,"

"Apaan ,Lo mau bilang apa lagi ,pagi pagi gini Lo jangan mancing mancing mood  gue deh vet"

"Nggak ada ,siapa juga yg mancing mancing " kata vettel dengan cueknya .

Sedangkan gempa hanya menggeleng kan kepalanya mendengar perdebatan antara kedua temannya itu .

Roy dan vettel memang yg paling akrab satu sama lain di gruf 5 BOYS, ya walaupun mereka sering berdebat ,sedangkan fang ,anak itu cenderung lebih akrab dengan gempa ,mungkin karena gempa bisa di jadikannya teman curhat ,karena hanya pada gempa saja dia mau bercerita tentang masalah nya ketimbang dengan ketiga temannya yg lain ,dan gempa juga anak yg bisa menyimpan rahasia , tak jarang ,Peter juga sering bercerita masalah nya dengan gempa tanpa sepengetahuan ketiga temannya yg lain .

.
.
.







Hujan lebat  pagi pagi seperti ini membuat anak anak lain tidak terlalu fokus untuk belajar di kelas .

Contohnya sekarang ice sedang tertidur padahal ada guru di depan yg sedang mengajar dan menjelaskan ,blaze yg sibuk meremas kertas dan kemudian melemparkannya kepada teman temannya yg sedang fokus memperhatikan penjelasan dari guru yg ada di depan .

"BLAZE ,TOLONG JANGAN RIBUT" satu teguran di dapatkan oleh blaze ,karena kepalan  kertas miliknya tidak sengaja terlempar ke arah  depan .

"Iya Bu ,maaf " kata blaze sambil cengegesan

"Yah nih orang tidur Mulu kerjaan ya ,kebo banget sih "batin blaze

Sudah beberapa kali blaze melempari ice dengan kertas kertas remasanya ,tapi anak itu tidak bangun bangun , .

Dan satu sisi lain ,blaze juga kesepian karena kedua teman ceweknya tidak Masuk ke sekolah ,blaze tidak tau kalau Laura sebenarnya ada di sekolah tapi bukan untuk belajar tapi sedang di panggil entah apa masalah nya .





TBC

SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang