PART 46

215 9 0
                                    

Taufan berjalan dengan lesunya ke tempat parkir untuk mengambil sepeda motornya ,dan Yarra mengikutinya dari belakang ,temannya itu terlihat sedikit melamun.

"Yar ,gue benar benar pusing tau nggak ,gue pasti udah gagal ,"kata Taufan dengan nada lemah

"Lo jangan nyerah gitu ,lagian kan kita belum tau ,kita itu bakalan gagal atau berhasil "kata Yarra yg juga dengan suara lemah

"Tuh kan ,gimana gue mau percaya diri coba ,suara Lo aja nggak menyakinkan sama sekali ,nggak ada harapan lagi Yar ,nilai kita pasti jelek ,percaya deh ucapan gue ini "kata Taufan

"Aduh tau deh gue fan ,mendingan nih ya ,kita itu  pulang ,gue udah pusing banget soalnya "kata Yarra kemudian mengambil motornya .

"Yaudah ,gue juga mau pulang ,mau istirahat ,lagian otak gue udah buntu dari tadi gara gara ulangan itu "celetuk Taufan  yg kemudian juga mengambil motornya .

Mereka berdua pun segera menghidupkan motor mereka dan pulang ke rumah masing masing .

.
.
.

"Gempa ,dari tadi nih ya ,gue perhatiin Lo itu senyum senyum sendiri ,otak Lo udah gesrek kali ya "kata vettel dengan nada heran,karena melihat tingkah laku temannya itu yg lain dari biasanya .

"Tau Lo ,kaya orang nggak waras aja, senyum senyum sendiri "celetuk fang

"Kalian itu ngomongin apaan sih "kata Peter yg binggung ,karena dia lama sekali tidur jadi  dia tidak tau apa apa yg di bicarakan oleh teman temannya itu .

"Udah Pete ,nggak usah di pikirin ,intinya itu temen kita yg satu ini sekarang udah nggak waras lagi "kata vettel sambil melihat ke arah gempa

"Enak aja bilang gue nggak waras ,eh gue masih normal ya"celetuk gempa pada vettel

"Iya kalau normal ,kenapa ketawa ketawa kaya gitu "kata Roy heran sambil melihat ke arah gempa

"Iyaaaa,gimana ya ,intinya itu gue lagi seneng sama sesuatu, itu aja "kata gempa

"Iya tau ,tapi apa ,dari tadi nggak mau kasih tau ,sesuatu apaan sih "kata fang dengan penasaran

"Ada deh , nanti kalian juga bakalan tau sendiri"kata gempa dengan berjalan duluan meninggalkan keempat temannya yg mematung di tempat .

"Tuh kan , pasti kalau di tanya  kata gitu ,"celetuk vettel

"Tuh anak lama lama bikin gue naik darah aja "kata fang dengan kesal

"Biarin aja kenapa sih ,nanti juga dia kasih tau sendiri ,sekarang ini tuh anak lagi senang ,jadi jangan di ganggu "kata Pete 

"Tau tuh ,udah kenapa sih dari tadi perasaan ribut masalah itu Mulu ,biarin aja tuh si gempa ,dia mau ngapain terserah dia juga kan , "kata Roy pada kedua temannya yg ribut dari tadi .

.
.
.

Ice masih tidak mau berbicara pada blaze dan Laura ,blaze sudah beberapa kali memohon pada ice agar temannya itu tidak ngambek seperti itu pada mereka ,tapi ice tidak ada respon apa apa ,dia hanya diam tanpa bicara apa apa .

Dan sampai keluar dari dalam  sekolah  ice masih tidak merespon blaze yg terus mengajaknya mengobrol ,tapi dia masih saja  diam sambil menikmati minumannya .

"Udah kenapa sih ice ,nggak perlu ngambek kaya  gitu  juga kali ,bukannya senang teman teman kita udah baikkan lagi ,ayo dong jangan ngambek kaya gitu "kata Ying membujuk temannya itu .

"Tau ice ,lagian bukannya senang malah ngambek ,kaya perempuan aja "kata Laura main cerocos saja

"Laura ,gimana sih ,bukannya bujukin malah kata kata nya kaya gitu "kata blaze sambil menyenggol lengan Laura  yg ada di sampingnya

"Iya maaf ,lagian gue udah Gedeg banget "kata Laura .

"Iya tapi nggak kaya gitu juga lau"kata blaze sambil berbisik pada Laura

"Ice ,ayolah jangan kaya gini "kata Ying membujuk ice yg masih ngambek dengan blaze dan Laura .

"Siapa yg ngambek  sih ,gue tuh cuma kesel doang "kata ice yg dari tadi diam .

"Nah udah mau bicara , Alhamdulillah"kata blaze sambil mengelus dada

"Ice jangan kesel gitu kenapa sih ,maafin kita ya "kata Laura memohon pada ice agar mau memaafkan mereka

"Iya blaze ,masa gitu sih sama sahabat sendiri"kata ying

"Ice pliss ice pliss "kata blaze

"Iya iya ,gue maafin "kata ice dengan nada lemah

"Eh beneran "kata Ying dan Laura berbarengan sambil melihat ke arah ice

"Iya beneran "kata ice

"Serius kan ,Lo nggak becanda kan "kata blaze sambil melihat ke arah ice

",orang gue beneran sama serius  juga,jangan bikin gue kesel lagi  kenapa sih,  gue tarik nih kata kata gue yg tadi "celetuk ice

"Eh jangan jangan ,masa gitu sih "kata Laura

"Alhamdulillah Lo udah nggak ngambek lagi ,yeeeeeeee "kata blaze sambil memeluk ice

"Bla..ze gue ngg..ak bi..sa napas "kata ice sambil melepaskan pelukan temannya .

"Jijik gue blaze ,ihhhhhh,pakai meluk meluk gitu ,malu liat orang tau nggak  "kata ice kesal

"Hehehe iya maaf "kata blaze sambil cengar-cengir dan menggaruk kepalanya yg tidak gatal

Laura dan Ying tersenyum melihat kedua temannya itu sekarang baikkan , mereka lega persahabatan mereka tidak lagi mengalami perselisihan seperti sebelumnya .

.
.
.

Yaya sedang menunggu taksi, dia tidak memiliki kendaraan mewah  seperti punya teman  temannya ,tapi dia bersyukur dia masih bisa bersekolah di sekolah yg paling terpandang di kota Singapura ini .

"Taksi " teriak Yaya pada taksi yg  lewat.

Yaya pun segera naik taksi itu dan taksi itu segera melaju dengan kecepatan sedang .

Tapi tanpa Yaya sadari teman nya ,yaitu teman satu kelasnya yaitu Ellie  mengawasinya dari kejauhan dengan mobilnya .

"Maafkan gue  Yaya ,tapi gue harus tau ,apa yg lo sembunyikan dari gue selama ini ,gue  tidak ingin Lo  terus terusan seperti ini "kata Ellie dengan nada lemah .

Kemudian Ellie segera menghidupkan  mesin mobilnya dan  menjalankan mobilnya untuk mengikuti taksi yg di naikki oleh Yaya sahabatnya itu .

.
.
"Pak nanti setelah jalan lurus ini,belok ke kanan ya "kata Yaya kepada supir taksi itu

"Iya mbak "kata supir taksi itu

.
.
Ellie terus mengikuti taksi itu dan Ellie sengaja sedikit jauh dari taksi yg di tumpangi temannya itu ,dia takut temannya itu akan menyadari bahwa dia sedang mengikuti temannya itu .

Ellie kemudian melihat taksi itu berbelok ke arah kanan ,dan dia pun  juga segera membelokkan mobilnya itu ke arah kanan agar dia tidak kehilangan jejak taksi yg di tumpangi temannya itu .

"Mudah mudahan dengan gue ngikutin kaya gini ,gue bisa tau apa yg sebenarnya terjadi sama kehidupannya Yaya "kata Ellie sambil menyetir mobilnya dengan fokus .

Dan saat taksi yg di tumpangi temannya itu berhenti ,Ellie segera menghentikan mobilnya sedikit jauh dari taksi itu .






Tbc

SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang