Michael sedang menata barang barang di rumah nya yg sudah lama tidak di tinggali keluarganya ini ,karena Michael beserta keluarga nya pindah ke Eropa dan tinggal di sana .
Kira kira sudah tiga tahun Michelle sudah meninggal kan rumahnya yg ada di Singapura ini ,karena dia tinggal bersama keluarga nya di Eropa sana .
Michael meletakkan sebuah figura di meja kamarnya yg tidak terlalu besar itu ,di foto itu ada foto Michael serta juga adiknya dan kedua orang tuanya dengan tersenyum bahagia di foto tersebut.
Kemudian Michael mengambil satu figura kecil lagi yg ada di tas miliknya ,di sana terdapat gambar dirinya dan juga Laura, saat dia belum pindah ke Eropa .itulah foto terakhir yg dapat dia ambil bersama Laura sebelum dia pindah ,karena mau tidak mau , Michael harus mengikuti ayahnya yg harus pindah ke Eropa karena masalah pekerjaan yg ada di sana .
"Ayah ,ibu ,Robin ,aku baik baik saja di sini ,semoga kalian juga baik baik saja di sana"batik Michael sambil tersenyum melihat foto keluarga nya .
Michael pun segera melanjutkan kegiatannya lagi untuk menata barang barangnya di rumahnya itu .
.
.
.Laura terus memandang boneka kecil yg ada di tangannya sambil tersenyum bahagia .
Boneka itu tidak lain adalah bungkusan yg di berikan Michael padanya tadi .
"Michael ,kamu masih ingat ,kalau aku suka boneka kelinci"batin Laura sambil tersenyum melihat boneka kelinci yg ada di tangannya .
Boneka itu bewarna pink , Michael mengetahui sekali bahwa temannya itu sangat menyukai warna pink ,mungkin itu alasannya kenapa Michael membelikan Laura boneka kelinci lucu itu .
"Aku bakalan kasih nama boneka ini .......emmm" kata Laura masih berpikir karena binggung ingin mengasih nama bonekanya itu dengan nama apa.
"Penyet"kata Laura sambil tersenyum ceria
"Iya itu dia ,penyet ,baiklah aku akan memberikan nama penyet untuk mu ,mulai sekarang penyet kau akan jadi sahabatku "kata Laura sambil memeluk boneka itu dengan erat .
Setelah memeluk boneka kelinci pemberian Michael itu ,Laura pun segera meletakan boneka itu di sisi tempat tidurnya .
"Michael aku sangat menyukai hadiahnya ,terima kasih banyak ,aku tidak bisa bilang apa apa lagi selain ini ,penyet mu akan menemani ku tidur malam ini ,semoga kau tidur dengan nyenyak juga ya "batin Laura sambil tersenyum teringat akan Michael
.
.
."Hah ,akhirnya selesai juga kuenya "kata Yaya yg sedang berada di dapur .
Dia sudah menyelesaikan pekerjaan nya untuk membikin kan kue untuk Ellie temannya ,di mulai dari mengadon kue nya sampai menghias sendiri kue nya saat sudah matang ,Yaya bekerja seorang diri dengan mengerjakan tugas itu, dia tidak ingin membebenani sang ibu ,karena ibunya masih sakit ,Yaya takut kalau kondisi ibunya bisa semakin parah apabila ibu nya ikut Yaya untuk membikin kue pesanan ini ,jadi lebih baik Yaya menyuruh ibunya untuk beristirahat saja di dalam kamarnya .
"Ok ,kalau udah jadi gini ,nanti aku bakalan telepon Ellie ,untuk kasih tau dia ,kalau kue pesanannya udah siap,supaya dia tau kalau besok kue nya bakalan aku bawain ke sekolah ,semoga dia senang dan suka sama kue yg aku buat ini.,amin "kata Yaya kemudian menyimpan kue yg sudah jadi di buatnya itu di tempat yg aman .
.
.
.Sedang Ellie ,dia masih memikirkan kejadian yg tadi siang di lihatnya ,dia sama sekali tidak percaya apa yg sudah di lihatnya oleh matanya
Yaya temannya yg dia kira hanya di bully di sekolah oleh Suzy dan gangnya itu ,tapi juga mendapatkan penderitaan yg sama mungkin lebih parah dari apa yg biasanya di lakukan oleh Suzy dan gangnya itu pada Yaya .
Ellie tidak pernah melihat kekerasan seperti yg ayahnya Yaya lakukan pada anaknya tersebut ,Ellie bahkan tidak pernah merasakan ayahnya berbuat kasar padanya seumur hidupnya, tapi berbeda dengan temannya itu .
Yaya begitu menderita akibat ulah dari sang ayah kepadanya ,bahkan juga terhadap istrinya sendiri ,ibu dari temannya itu .
"Ellie "
"Eh mama "kata Ellie tersentak kaget karena ibunya menyentuh pundaknya dengan lembut .
"Mama udah lama di sini ya"kata ellie bertanya lagi pada ibunya ."Kamu kenapa ,kok melamun gitu ,"kata ibunya Ellie mengambil duduk di samping putrinya .
"Oh itu ,nggak PP kok ma ,nggak PP "kata Ellie sambil tersenyum canggung pada ibunya
"Benarkah ,Ellie ,mama ini tau kalau kamu itu lagi punya masalah kan ,lagian kalau kamu punya masalah ,coba kamu ceritakan sama mama ,siapa tau mamaa bisa bantu kamu sayang ,jadi tolong jangan pendam sendiri masalah kamu itu "kata ibunya sambil mengelus kepala Ellie dengan lembut .
Ellie menjadi binggung sekarang ,kalau dia cerita kepada ibunya ,nanti ibunya pasti akan ikut merasakan hal yg ia rasakan saat ini ,tapi di sisi lain ,ibunya benar ,bahwa dia harus menceritakan masalah yg dia alami ,dan jangan memendam masalah itu sendirian .
"Hey ,Ellie "
"Ah ,iya ma "kata Ellie tersentak untuk kedua kalinya
"Tuh kan melamun lagi ,sekarang mama tambah yakin kalau kamu itu punya masalah yg serius ,buktinya kamu melamun terus dari tadi ,sekarang lebih baik ceritakan saja sama mama ya "kata ibunya Ellie sambil membujuk anaknya itu .
"Emmm ,gini ma ,bukannya Ellie nggak mau cerita sama mama ,tapi situasinya lagi nggak tepat buat ellie cerita ke mama sekarang,nanti kalau situasinya udah tepat ,baru deh Ellie bakalan ceritain ke mama semuanya "kata Ellie sambil memandang wajah ibunya dengan nada memohon
"Ok ,kalau gitu nggak PP kalau kamu belum siap untuk cerita ke mama ,tapi kalau kamu udah siap ,kamu cerita aja sama mama ya ,mama bakalan selalu siap buat dengerin dan kasih solusi buat masalah yg sedang kamu hadapi itu "kata sang ibu memandang anaknya dengan lembut dan juga hangat .
"Makasih ya ma "kata ellie kemudian memeluk ibunya dengan erat
"Sama sama sayang "kata ibunya Ellie sambil membalas pelukan anak nya itu dengan mengelus kepala Ellie dengan lembut .
"Ellie sayang mama "kata Ellie lirih dan semakin memeluk ibunya dengan erat
Ibunya tersenyum mendengar kata kata lirih yg keluar dari anaknya itu .
"Mama juga sayang sama Ellie"kata ibunya juga membalas kata kata lirih dari anaknya .
"Ma ,sekarang Ellie mau masuk ke kamar dulu ya ,mau belajar sebentar setelah itu tidur ,kak besok sekolah "kata ellie yg sudah melepaskan pelukannya dari ibunya .
"Iya ,kalau begitu selamat belajar sayang "kata ibunya sambil tersenyum pada ellie dengan lembut pada anaknya itu .
Ellie pun membalas senyuman ibunya dan segera pergi untuk ke kamarnya .
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
SCHOOL LOVE STORY'
Short Storycerita tentang cinta di SMA, di perankan oleh tokoh para animasi animasi fiksi.