PART 76

195 6 0
                                    

Balarama berjalan terburu buru sampai sampai beberapa kali dia mendapatkan teguran dari orang orang yg dia tidak sengaja tabrak

Tapi Balarama tidak menghiraukan hal itu ,jangankan meminta maaf menoleh kepada orang yg dia tabrak saja tidak ,Balarama terus saja berlari tanpa melihat pandangan orang orang di tempat itu padanya ,
Karena tempat yg dia lalui saat ini sangatlah ramai dan banyak di lalui oleh orang .

"Taman ,cepat Rama ,kau pasti bisa lebih cepat lagi  "batin  Balarama, kemudian Balarama berlari dengan lebih  cepat

.
.
.


Balarama sudah sampai di taman yg dia cari cari dari tadi ,nafasnya menjadi tidak teratur karena dia berlari sangat cepat tadi ,hal itu membuat nya sedikit ngos-ngosan.

Balarama kemudian mengalihkan pandangannya ke arah taman tersebut ,ramai ,itulah yg di lihat Balarama saat ini ,Taman itu sangatlah ramai dan banyak orang dewasa, remaja ,lansia  serta anak anak  kecil  yg sedang  bermain di sana .

"Visa ,kau dimana ,bagaimana aku bisa mencari mu dalam keadaan seperti ini "kata Balarama yg kebingungan bagaimana dia bisa mencari gadis yg menelpon nya beberapa saat yg lalu dalam situasi taman yg begitu ramai seperti ini .

"Baiklah aku tidak akan menyerah ,visa pasti ada di sekitar sini "kata Balarama yg kemudian menelusuri taman  luas tersebut dan mengalihkan pandangannya ke kiri dan kanan ,kalau kalau teman nya itu ada di situ .

Kemudian Balarama melihat seorang gadis yg  duduk tidak jauh dari situ ,seperti ingin menjauhi keramaian orang orang banyak .

Balarama pun segera medekati gadis yg sedang duduk sendiri itu .

"Visa"kata Balarama

Dan seketika gadis itu langsung menoleh kepada Balarama .

"Ra..ma"kata gadis yg bernama visaka tersebut sambil melihat ke arah Balarama.

Balarama langsung duduk di sebelah visaka .

"Langsung pada intinya kau kenapa "kata Balarama yg kemudian langsung menatap gadis yg ada di sebelahnya .

Tapi bukannya menjawab visaka hanya diam ,terlihat dari mukanya yg sedang menahan cairan bening yg ada di dalam matanya .

"Visa"kata Balarama dengan lembut sambil memegang pundak gadis itu .

Dan seketika tangis gadis itu langsung meledak ,Balarama yg kaget menjadi binggung harus bagaimana ,dia sama sekali tidak tau masalah apa yg sedang di hadapi oleh teman nya saat ini .

Sebelum dia kesini ,visaka memang sempat menelpon Balarama yg saat itu baru saja sampai di rumah ,dan gadis itu menyuruh nya untuk datang ke taman ini dengan suara sedikit parau ,makanya tanpa membuang buang waktu, Balarama langsung pergi tanpa makan  sore yg ibunya sudah siapkan untuknya dengan terburu buru .








"Halo ,visa ada apa"

"Apa kau bisa datang ke taman yg terdekat dari sekitar tempat  tinggal mu   sekarang "

"Sekarang"

"Iya ,sekarang"

"Visa ,suaramu ,kau menangis"

"Nanti aku jelaskan ,tapi kau datang kesini sekarang ,aku mohon ,sekarang aku benar benar butuh kamu rama"

"Ok ok ,tunggu ,tunggu ya ,aku bakalan ke sana ,sekarang juga "












"Visa ,hey ,visa tenang ,tenang ,"kata Balarama yg menenangkan sahabatnya yg menangis sesenggukan .

"Jelaskan sekarang ,apa masalah nya "kata Balarama yg mengelus pundak visaka dengan lembut agar temannya itu bisa sedikit tenang dan bisa menjelaskan apa masalah yg sedang terjadi padanya .

"Ra..ma hiks hiks ,dia hiks selig..kuh dengan orang lain hiks hiks "kata visaka yg masih menangis ,dan saat dia mengatakan hal itu ,tangis nya kembali menjadi jadi .

Balarama langsung memeluk visaka yg tangis nya yg semakin menjadi jadi tersebut ,dia tidak peduli dengan tatapan orang orang yg ada di sana ,terserah ingin menyebut mereka sedang pacaran atau apa ,yg terpenting sekarang ini ,Balarama hanya ingin menenangkan perasaan sahabatnya tersebut, sahabat yg selalu bersamanya saat dia kecil dan saat dia mendengar hal itu keluar dari mulut visaka ,Balarama menjadi naik darah ,emosinya meluap luap di dalam dirinya ,dan dia  ingin sekali menghajar lelaki yg sudah menyakiti perasaan sahabatnya tersebut dan ingin meremuk remukkan seluruh tulang yg ada di dalam tubuh lelaki itu .

"Apa salahku rama hiks hiks kenapa dia tega hiks hiks ,dia  sudah pacaran denganku hiks tapi kenapa dia selingkuh dengan gadis lain hiks hiks "kata visaka yg masih memeluk Balarama dengan erat sambil menangis sesenggukan sampai sampai jaket yg di kenakan Balarama sedikit basah karena air mata gadis itu .

Kaget ,hal pertama yg tadinya keluar dari mulut sahabatnya itu , membuat Balarama sangat kaget akan kata kata nya,dia baru mengetahui bahwa visaka sudah memiliki pacar dan visaka tidak pernah bercerita padanya bahwa dia sudah memiliki pacar ,tapi ini bukan waktunya buat hal tersebut ,intinya sekarang ,lelaki yg menjadi pacar visaka sudah berani menyelingkuhi sahabatnya .

Mendengar hal itu ,emosi dan amarah  Balarama sudah tidak bisa di kendalikan lagi ,dia sudah muak dan tidak tahan lagi dengan apa yg sudah di lakukan lelaki tersebut pada sahabatnya .

.
.

"Visa ,katakan padaku ,siapa lelaki itu ,biar aku hajar lelaki itu  sekarang juga ,akan ku hajar dan ku remuk remukkan dan patahkan tulang tulangnya "kata Balarama yg sudah sangat emosi dan kemudian langsung berdiri dari tempatnya duduk .

Tapi visaka langsung mencegah dan menarik tangan Balarama dan memintanya untuk tenang jangan terlalu emosi .

"Rama ,ku mohon tenanglah "kata visaka

Balarama langsung dengan pergerakan cepat memegang bahu visaka dengan kedua tangannya dengan kuat .

"Tenang ,kau bilang apa tadi ,tenang ,bagaimana kau bisa menyuruhku untuk tenang sementara lelaki brengsek itu sudah sudah melukai perasaan mu ,dan dia sudah bersenang senang di atas penderitaan mu, apa dia pikir kau itu barang yg bisa di pakai lalu di buang begitu saja "kata Balarama yg masih emosi dengan menatap wajah visaka yg ada di hadapannya saat ini.

"Tapi kau jangan terpancing seperti ini ,aku memanggilmu ,karena aku hanya ingin kau yg menghiburku saat ini ,jadi tolong rama"kata visaka memohon kepada Balarama .

"Visa ,aku berjanji padamu ,kalau aku menemukan lelaki itu ,dia tidak akan pernah aku lepaskan "kata Balarama yg masih memandang visaka ,hal itu membuat visaka kaget karena ucapan ucapan yg Balarama lontarkan di mulutnya .

"Rama", jangan kau ...

"Dia sudah menyakiti mu ,aku tidak bisa diam saja visa "kata Balarama

"Ah ,iya Rama ,hari ini aku berniat ingin bertemu dengan ibu mu ,apakah boleh ,sudah lama aku tidak bertemu dengan ibumu ,aku sangat merindukannya "kata visaka yg tiba tiba mengatakan kata kata itu ,seperti mengalihkan pembicaraan .

Balarama hanya diam sambil memandang sahabatnya itu ,terlihat dari wajahnya yg sudah pucat dan matanya  yg sembab karena terus terusan menangis .









TBC






SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang