PART 74

196 8 0
                                    

Air mata fang begitu saja keluar dari matanya sambil melihat satu persatu foto foto kedua orang tuanya .

Wajar saja ,seumur hidup fang baru kali ini dia melihat wajah kedua orang tuanya meskipun hanya lewat foto saja .

Karena bila fang menanyakan tentang siapa dan di mana kedua orang tua nya pada kakaknya ,kakak nya kaizo selalu menghindari pertanyaan itu ,apabila fang menanyakan pertanyaan itu pada kaizo .

"Kakak ,di mana ayah dan ibu ,bagaimana wajah mereka berdua "

"Sudahlah ,jangan kau tanyakan hal itu pada kakak , jangan pikirkan orang yg tidak menyayangimu dan juga kakak "kata kaizo dengan ketus




Itulah kata kata yg selalu fang ingat ,apabila dia bertanya tentang hal kedua orang tuanya pada sang kakak .

Fang selaku berpikir ,apakah memang ayah dan ibu nya Memang tidak menyayangi nya dan juga kakaknya ,tapi walau begitu fang ingin tau apa alasan nya ,iya ,fang hanya ingin itu .

Fang ingin bertemu kedua orang tuanya walaupun hanya sekejap dan ingin menanyakan hal itu kepada kedua orang tuanya ,hanya itu , walaupun mungkin kedua orang tuanya tidak ingin bertemu dengannya ,tapi hanya itulah harapan yg selalu fang minta setiap hari dan juga saat ini .

"Apa ini "Kata fang dengan lirih saat melihat selipan sebuah kertas lusuh di dalam kotak itu .

"Rumah no 7 jalan Sentra timur"gumam fang dengan lirih

"Apakah ini ,rumah ayah dan ibu "kata fang sambil memandang kertas lusuh itu .

.
.
.

"Nih ice cream nya "kata Michael sambil menyerahkan ice cream rasa strawberry pada Laura .

"Makasih "kata Laura dengan girang sambil menerima ice cream itu .

Michael tersenyum saat melihat Laura memakan dan menjilat ice cream yg ada di tangannya itu dengan sangat lahap .

Sampai sampai mulutnya sedikit belepotan karena ice cream yg dia makan .

"Nih "kata Michael sambil menyerahkan tisu ke Laura .

Laura hanya memandang Michael dengan binggung ,saat Michael ingin menyerahkan tisu itu .

"Bersihin tuh ice cream yg belepotan di sekitar mulut Lo ,"kata Michael

Dengan cepat Laura pun menerima tisu yg di berikan Michael padanya .

"Makan kaya anak kecil aja ,dasar "kata Michael dengan nada mengejek tapi masih tersenyum pada Laura .

"Ya mau gimana lagi ,abis ice cream nya enak "kata Laura kembali memakan ice cream strawberry nya .

Michael hanya tersenyum sambil menggeleng gelengkan kepalanya saat melihat tingkah laku Laura seperti itu ,dia merasa sangat gemezz melihat gadis itu bertingkah layaknya seperti anak kecil .

Ya ,anak kecil yg dia rindukan ,anak kecil yg dulu sering bermain dengannya saat kecil sebelum dia pindah bersama kedua orang tuanya ,anak kecil yg selalu bisa membuat hari hari nya menjadi lebih berwarna .

Michael sangat merindukan momen itu ,dan dia juga sangat sangat merindukan gadis yg saat ini sedang duduk di hadapannya dengan memakan ice cream kesukaan nya sejak kecil .

.
.
.

Pete ,Roy dan juga vettel sudah sampai di rumahnya gempa ,mereka meletakkan motor mereka di halaman gempa kemudian langsung memencet bel rumah gempa .

Tak lama setelah Pete menekan bel rumah gempa ,pintu pun di buka ,tapi bukan gempa yg membukanya melainkan bibi Sumi pembantu di rumahnya gempa .

"Eh ,den Pete ,cari tuan muda gempa ya "kata pembantu itu sambil tersenyum ramah pada Pete dan kedua temannya yaitu Roy dan juga vettel .

"Iya bi ,gempa nya ada kan "kata Roy yg langsung menyela sebelum Pete menjawab .

"Aduh maaf den ,tuan gempa nya belum pulang "kata bibi Sumi .

"Hah ,belum pulang "kata Pete dengan heran sekaligus kaget .

"Kalau gitu tunggu di dalem aja dulu den ,paling sebentar lagi tuan gempa nya juga pulang "kata bibi Sumi mempersilahkan ketiga tamu anak tuannya itu .

"Iya bi "kata vettel

Baru juga mereka ingin masuk ke dalam rumah gempa ,gempanya datang dengan motor gold miliknya .

"Wah wah udah sampai nih ,maaf ya nunggu ,yuk masuk "kata gempa sambil tersenyum pada ketiga temannya

"Tunggu ,Lo dari mana "kata vettel dengan heran

"Iya ,dan kenapa Lo pulang telat ,padahal tadi itu gue kirain Lo udah nyampe ke rumah Lo ,"kata Roy sambil menatap temannya itu

"Jawab ,abis dari mana Lo "kata Pete sambil memandang gempa dengan datar

"Oh itu ,biasa lah ,cuma ada urusan sedikit tadi ,tapi nggak penting kok ,"kata gempa

"Dan daripada terus di sini ,lebih baik kita itu masukkkkkk "kata gempa kemudian merangkul pundak Roy dan vettel dan menyeret kedua temannya itu masuk ke dalam rumah nya .

"Tunggu tunggu ,gue belum selesai bicara sama Lo "kata Roy setengah berteriak

"Lo nggak usah nyeret gue kaya gini  juga kali gempa"kata vettel yg masih di seret oleh gempa

Pete hanya menatap gempa yg menyeret Roy dan vettel di ke dalam rumahnya dengan tersenyum ,kemudian dia pun segera masuk ke dalam rumah nya gempa .

.
.
.

"KAK HALIIIIIII , MAKANNNN"teriak pipi pada kakaknya yg sedang enak enaknya tidur di kasurnya

Hali mendengus dengan kasar sambil mengucek ngucek mata nya lalu bangun dan duduk di kasurnya sambil menatap sang adik .

"Nanti aja ,bilang sama mama ,kakak mau tidur "kata halilintar kemudian merebahkan dirinya lagi ke kasur .

"IHHHHH ,DI BILANGIN BANGUN YA BANGUN ,KAK HALIIIIIII"teriak pipi semakin keras .

Tapi halilintar tidak mendengarkan teriakan adiknya itu dan menutup seluruh badannya dengan selimut .

"IH KAK HALI ,AKU BILANGIN SAMA MAMA NIH "ancam pipi .

"Bilangin aja "kata halilintar yg masih terbungkus selimut dengan nada ngantuk .

Pipi yg sudah kesal pada kakaknya segera pergi dari situ untuk memberitahukan hal ini pada sang ibu .

.
.

"Mau kemana kak "kata Krishna pada kakaknya yaitu Balarama yg berpenampilan sudah sangat rapi .

"Ketemu teman "kata Balarama sambil memakai jaketnya .

"Teman apa teman "kata Krishna menggoda Balarama sambil tersenyum jahil .

Balarama hanya menatap adiknya itu dengan datar tanpa membalas perkataan adiknya itu ,dia memang sudah terbiasa dengan kata kata jahil adiknya itu .

"Mau kemana Rama "kata ibunya Balarama sambil menuruni tangga .

"Ketemu pacar nya ma ,mau kemana lagi "kata krisna dengan jahil

"Kamu itu selalu saja menggoda kakakmu itu, kebiasaan "kata ibunya sambil menatap anak keduanya itu dengan geleng geleng kepala.

"Udah ma, biarin aja ,emang udah kebiasaan dia kaya gitu ,aku pergi dulu ya ma "kata Balarama sedikit terburu buru .

"Iya hati hati "kata ibunya Balarama dengan heran melihat putra pertamanya itu dengan terburu buru .

"Buru buru banget "

"Kalau mau ketemu pacar pasti gitu ma ,pasti nggak sabaran "kata Krishna

"Udah ah kamu itu ya ,ngomong suka ngawur "kata ibu dua anak itu kemudian berjalan menuju kamar nya .

"Yee si mama di bilangin nggak percaya "kata krisna sambil tertawa




TBC

SCHOOL LOVE STORY'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang