2. Heartbeat|| Ex

5.5K 347 21
                                    

Heartbeat

Pernah mengakhiri hubungan ini sebelumnya, namun aku kembali jatuh cinta padanya.

Setiap kali melihatnya tersenyum setiap kali juga hatiku berdetak hebat.

•••

"Selesai."

Dua jam dokter Jung Jaehyun akhirnya dapat menghela napasnya dalam-dalam setelah berhasil menyelamatkan nama seseorang. Ada kesenangan tersendiri setelah berhasil menyelamatkan seseorang.

Pria itu menghela napasnya, lalu berjalan keluar dari ruang operasi lanjut berjalan ke dalam ruangannya. Pria itu melepas jubah hijau dengan mengganti jubah putih kebanggaannya. Langkahnya terhenti saat tiba-tiba seseorang memeluknya dari belakang.

Pria itu membalikkan badannya hingga membuat pelukan itu mengendur. Tampak sang kekasih yang berdiri dengan tersenyum manis, serta tangannya membawa sebuket bunga.

"Kapan kau datang?" Jung Jaehyun bertanya tanpa menatap sang kekasih.

Tampak pria itu yang terlihat acuh dan seolah sibuk dengan perkerjaanya. Bukan hal yang aneh, Jaehyun memang selalu bersikap dingin, bahkan pada kekasihnya sendiri.

"Seulgi."

Wanita itu tersenyum lebar dan langsung menyahut. "Nde?"

"Kau tidak menjawab pertanyaanku?"

Kang Seulgi menyengir. "Satu jam yang lalu." Alasan ia tidak menjawab, karena ia tahu Jaehyun tidak akan suka jika membuatnya menunggu lama.

"Mianhe Oppa."

Jung Jaehyun menghela napasnya dalam-dalam, lalu beranjak dari duduknya dan berjalan mendekat pada Seulgi.

"Kau sudah makan?"

Seulgi menggeleng, tanpa menunggu respon kembali. Jaehyun langsung menarik tangan kekasihnya keluar dari ruang menuju ke sebuah tempat makan.

Seperti biasanya kedua pasangan itu tidak saling memandang satu sama lain, keduanya sama-sama takut untuk memulai terlebih dahulu. Suara gesekan sendok dan piringlah yang terdengar.

"Oppa." Seulgi memanggil Jaehyun, namun tatapannya tetap berada pada bawah.

"Bagaimana dengan makan malam bersama Jungkook dan Lalisa?"

"Kau sudah membuat janji, bukan? Ya sudah."

Seulgi tersenyum kecil mendengar suara dingin kekasihnya. Melihat Jaehyun yang tiba-tiba tersedak, membuatnya langsung memberikan minum, alih-alih Jaehyun malah mengambil minumannya sendiri.

"Ayah bilang dia ingin segera menyerahkan tanggung jawabnya kepadamu," kata Seulgi dengan hati-hati.

Jaehyun mengangkat pandangannya menatap Seulgi dengan lurus.

"Segera menikahimu?"

"Bukan seperti itu, kau tahu bukan? Aku anak tunggal dan ayah ingin mewariskan rumah sakitnya pada menantunya."

Heartbeat✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang