Heartbeat
Sebelum seperti ini, kita pernah bersama. Aku mengerti dirimu dan bagaimana dirimu tanpa harus kau mengungkapkan.
•••
"Kamsahamnida."
Rose mendengus kesal, rasa kesalnya berubah menjadi khawatir. Ah, di mana adiknya itu? Wanita itu menutup matanya dengan frustasi, lalu menyisir rambut dengan tangannya ke belakang.
"Minumlah."
Rose mengangkat pandangannya saat mendengar suara seseorang, rasa kesalnya semakin menjadi saat melihat Jaehyun di depannya. Lalu, ia memalingkan wajahnya dan melangkah berjalan, namun baru beberapa langkah ucapan Jaehyun membuat langkahnya berhenti.
"Bagaimana dengan akhir pekan? Ada film yang bagus."
Jung Jaehyun tersenyum kecil, namun terlihat begitu memikat. Ya, itu semakin membuat Rose tidak suka. Melihat pria itu yang selalu bersikap manis dan tersenyum padanya sama saja membuat dirinya akan sulit untuk melepas masa lalunya.
"Aku akan membantumu mencari adikmu," lanjut Jaehyun.
"Oke."
Sebuah senyum lebar terukir pada sudut bibir Jaehyun saat Rose menerima tawarannya. Pria itu lalu berjalan menyamai langkah Rose, tangannya menarik tangan wanita itu .
"Mau kemana?"
"Mencari Jasmine."
Jaehyun menghentikan langkahnya saat berada di depan ruangan pribadinya. Rose mengernyitkan tidak paham untuk apa membawanya kemari.
"Jasmine."
Pria itu membuka matanya lebar saat tidak melihat Jasmine di ruangannya, Seulgi juga tidak berada di ruangan. Sial, bahkan Seulgi meninggalkan tasnya bagaimana ia menghubungi.
"Jangan membuang-buang waktuku," kesal Rose dengan berjalan pergi.
Lalu ia membalikkan badannya, hendak berjalan tidak jadi saat mendengar suara Jasmine memanggilnya.
"Eonnie!"
"Jasmine."
Rose membuka kedua tangannya saat adiknya itu berlari menujunya dengan es krim di tangannya.
"Kemana saja? Bukankah aku sudah bilang untuk tetap tunggu di taman."
"Apa baik-baik saja?"
"Dia baik-baik saja." Seulgi menyahut membuat Rose menolehnya.
Awalnya ia terkejut, bagaimana Seulgi bisa bersama adiknya. Namun, ia memilih untuk tidak tahu saja daripada ia harus lebih lama dengan kedua orang di masa lalunya.
"Kamsahamnida," kata Rose setelah itu berjalan pergi dengan menggandeng adiknya.
Jung Jaehyun tersenyum kecil dan tipis melihat raut wajah mantan pacarnya. Wanita itu seolah menunjukkan sebuah rasa cemburu, Jaehyun harap firasatnya benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat✔
FanfictionDetak jantungku terus berdetak kencang saat bersamamu. Memiliki istri seperti Lalisa adalah hadiah terbaik bagi Jungkook. Sering kali Lalisa meminta bercerai darinya, namun sekalipun Jungkook tidak ingin mendengarnya. Ia mencintai Lalisa tidak pedu...