Heartbeat✔

||28. Can't You See Me?°

Heartbeat

Orang lain dapat melihat kebohonganku, tapi kau sama sekali tidak pernah bertanya padaku 'apakah aku baik?'

•••

Ketiga orang di depan Lalisa masih diam, menunggu seseorang mulai topik pembicaraan yang suasana terasa begitu dingin ini. Wanita bermarga Jeon itu menghela napasnya sebelum berucap.

"Kenapa semuanya diam?"

Lalisa kembali tersenyum, ekor matanya beralih pada Kim Taehyung untuk meminta izin berbicara terlebih dahulu. "Kita semua tahu tentang penyakit, Jisoo, bukan?"

Seketika Kim Jisoo langsung tersenyum kecil dan menundukkan kepalanya. "Sebenarnya ada apa?"

"Kau benar-benar tidak mengerti? Bukankah kau sudah mengetahui sebagian dari masalah ini."

Jungkook yang benar-benar tidak tahu, benar-benar merasa bingung. Apa yang sebenarnya terjadi?

"Nenekmu menyuruh Kim Jisoo untuk menikah denganmu." Lalisa tertawa setelah itu, ingatannya berputar pada saat ia bertemu dengan nenek mertuanya itu.

Lalisa tersenyum lebar saat melihat Jeon Hyebin sang nenek mertua yang tiba-tiba berdiri di koridor rumah sakit. Dengan senyum lebar dan ramah Lalisa mendedekat pada wanita paruh baya itu.

"Grandma."

Lalisa menundukkan kepalanya dan tersenyum ramah, begitupun dengan sang nenek.

"Bagaimana kabarmu?"

"Aku sangat baik, Grandma bagaimana tahu jika Lalisa bekerja di sini?"

Wanita paruh baya itu merangkul cucunya, tidak menjawab. Hyebin mengajak Lalisa untuk mencari tempat yang nyaman.

"Aku dengar, kau sedang bertengkar dengan Jungkook? Ada masalah apa?"

Lalisa tersenyum kecil menanggapinya, menunduk ke bawah. Ia jadi merasa malu, jika masalahnya diungkit oleh orang lain.

"Masalah dengan Kim Jisoo, lagi?"

"Kau cemburu pada suamimu sendiri, sedangkan kau sendiri gagal menjadi seorang menantu keluarga kami, apa itu pantas." Ucapan Jeon Hyebin benar-benar terdengar menyayat.